Analisis Bentuk Lahan Pangandaran Berbasis Citra Satelit Landsat 08 OLI
DOI:
https://doi.org/10.32663/georaf.v5i1.1082Abstrak
Pembuatan data mengenai bentang lahan di kecamatan Pangandaran perlu dilakukan demi kebermanfaatan lahan daerah Pangandaran, masyarakat yang memanfaatkan lahan di kecamatan Pangandaran rata-rata bermata pencaharian perkebunan di dataran tingginya sehingga peta geomorfologi perlu dibuat. Penelitian yang kami lakukan menggunakan metode interpretasi visual yang dilihat melalui citra pangandaran melalui aplikasi ENVI yang sudah di komposit dengan band RGB 546, komposit band tersebut menghasilkan campuran warna yang menonjolkan bentang lahan dan batuan tertentu. Setelah melakukan interpretasi visual tahap selanjutnya melakukan analisis karakter wilayah secara langsung atau groundcheck yang dilaksanakan untuk mengetahui objek landscape langsung dilapangan. Pengecekan akurasi data yang ada di lapangan dan interpretasi citra yang sudah di analisis sebelumnya harus di cocokan kembali guna mengetahui bentang lahan geomorfologi di kecamatan pangandaran.
Unduhan
Referensi
Bauer, B.O., 2004, Geomorphology. In Goudie, A.S., editor, Encyclopedia of Geomorphology, 1:428–35.
Bemmelen, van, R.W., 1949, The Geology of Indonesia, vol 1, Martinus Nijhoff, The Haque. P. 732.
Lillesand and Kiefer. 1993. Remote Sensing And Image Interpretation. Jhon Villey and Sons. New York.
Prabowo, Ignatius Adi, Dianto Isnawa. 2017. Identifikasi Bentuk lahan Berdasarkan Data Citra Penginderaan Jauh : Studi Kasus di Dome Kulonprogo. Prosiding Seminar Nasional XII “Rekayasa Teknologi Industridan Informasi 2017 Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta, Yogyakarta.
Raharjo, P. D. 2010. Penggunaan Data Penginderaan Jauh dalam Analisis Bentukan Lahan Asal Proses Fluvial di Wilayah Karangsambung. Jurnal Geografi: Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian, 7(2).
Rahmadan, Heru A., I. Nyoman Sutyawan, Julio Hosan, dkk. 2017. Aplikasi Geomorfologi dan Penginderaan Jauh Dalam Penentuan Lokasi Rawan Bencana Longsor di Daerah Dlingo dan Sekitarnya. Proceeding, Seminar Nasional Kebumian Ke-10 Peran Penelitian Ilmu Kebumian Dalam Pembangunan Infrastruktur Di Indonesia, 2017; Grha Sabha Pramana.
Sampurno, Rizki Mulya., Ahmad Thoriq. 2016. Klasifikasi Tutupan Lahan Menggunakan Citra Landsat 8 Operational Land Imager (OLI) di Kabupaten Sumedang. Jurnal Teknotan, 10(2).
Sutandar, Aji W. dan R. Suharyadi. 2018. Pemanfaatan Citra Pleiades dan Sistem Informasi Geografis Untuk Identifikasi Tingkat Kemacetan di Sebagian Ruas Jalan Purwokerto. Jurnal Bumi Indonesia, 7(11).
Smith, M.J. and C.F. Pain, 2009, Applications of Remote Sensing in Geomorphology. Progress in Physical Geography. 33(4):568–582
Somantri, Lili. Tanpa Tahun. Teknologi Penginderaan Jauh (REMOTE SENSING).
Zuidam, van, R.A., 1983, Guide to Geormorphology Aerial Photographic Interpretation and Mapping, Depatement of Geormophology and Geography, ITC, Netherlands.
Nugraha P, Suryono M Yusuf. [Tanpa Tahun]. Strategi Pengembangan Ekowisata di Pantai Pangandaran Kabupaten Ciamis Pasca Tsunami. Journal of Marine Reserch. Volume 2, Nomor 2, tTahun 2013, Halaman 11--21.
Kastolani, Wanjat. Tanpa Tahun. Tinjauan Umum Wilayah Pangandaran dan sekitarnya. 2017. terdapat di file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/196205121987031-WANJAT_KASTOLANI/Microsoft_Word-Pembekalan_PKL_Pangandaran.pdf
Thornbury, William D. 1969. Principle 8of Geomorphlogy. New York : John Wiley
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
All Publication by Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.