Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan Model Discovery Learning Dan Problem Based Learning Pada Materi Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia

(Materi Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia)

Authors

  • Dharma Diana Diyah Hartinah Universitas Mulawarman
  • Zeni Haryanto Universitas Mulawarman
  • Mei Vita Romadon Ningrum Universitas Mulawarman
  • Edwardus Iwantri Goma Pendidikan Geografi FKIP Universitas Mulawarman, Samarinda-Kalimantan Timur

DOI:

https://doi.org/10.32663/georaf.v6i1.1187

Keywords:

Discovery Learning, Problem Based Learning, Hasil Belajar, Maritim

Abstract

Pembelajaran Discovery Learning merupakan model yang mengajak siswa belajar aktif menemukan sendiri pengetahuannya. Sedangkan Problem Based Learning merupakan model pembelajaran dimana siswa dituntut aktif untuk memperoleh konsep dengan cara memecahkan masalah Penelitian ini bertujuan: (1) Menganalisis hasil belajar geografi menggunakan model pembelajaran discovery learning. (2) Untuk mengetahui hasil belajar geografi menggunakan model pembelajaran problem based learning. (3) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar geografi menggunakan model pembelajaran discovery learning dan model pembelajaran problem based learning. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasy-experiment) dengan dua kelas menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil belajar kelas XI IPS 1 dengan nilai rata-rata sebesar 85,8 dan hasil belajar kelas XI IPS 2 dengan nilai rata-rata sebesar 84,1, terdapat perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran discovery learning dan model pembelajaran problem based learning terhadap hasil belajar geografi pada siswa kelas XI SMA Negeri 17 Samarinda yang ditunjukkan dengan hasil nilai thitung sebesar 2,833 yang dimana ttabel yang didapat 1,671 dimana 2,833 > 1,671.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Efendi, Akhmad. 2012. Efektivitas Penggunaan Metode Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas X SMK Diponegoro Yogyakarta Sleman. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi UIN
Fauziah, R., Abdullah, A.G., dan Hakim, D.L. 2017. Pembelajaran Saintifik Elektronika Dasar Berorientasi Pembelajaran Berbasis Masalah. Innovation of Vocational Technology Education, 9(2)
Fitri, Mariza dan Derlina. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Suhu dan Kalor. Jurnal Inpafi, Vol.3, No.2, Mei 2015
Hamalik, Oemar. 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Hanifah, U. dan Wasitohadi. 2017. Perbedaan Efektivitas Antara Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning dan Inquiry Ditinjau dari Hasil Belajar IPA Siswa. Jurnal Mitra Pendidikan, 1(2), 92-104
Irawan, P., Susanna dan Tarmizi Hamid. 2016. Perbedaan Hasil Belajar Melalui Model Problem Based Learning dan Direct Instruction Siswa Kelas X MAN Suak Timah Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Fisika, Vol.2, No.1, Januari 2017, 114-121
Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan Penerapan. Surabaya: Kata Pena
Persada, Alif Rangga. 2016. Pengaruh Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning) Terhadap Kemampuan Koneksi Matematika Siswa (studi eksperimen terhadap siswa kelas VIII SMPN 2 Sindangagung Kabupaten Kuningan pada pokok bahasan segiempat). EduMa, Vol.5, No.2, Desember 2016
Ramadhani, Richi Febri dan Efrizon. 2019. Komparasi Model Pembelajaran Discovery Learning dan Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar. Jurnal Kapita Selekta Geografi, Vol.2, No.6, Juli 2019, 76-77
Riduwan. 2014. ¬Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta
Sanjaya, W. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Suherman, Erman, dkk. 2001. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Jica

Downloads

Published

2021-07-30

Issue

Section

Articles