EKSISTENSI TRADISI “IKI PALEG” SUKU DANI PADA MASYARAKAT PEDALAMAN PAPUA
DOI:
https://doi.org/10.32663/georaf.v6i1.1842Keywords:
Masyarakat Dani, Iki Paleg, Kearifan LokalAbstract
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keberagaman budaya, sehingga dari keberagaman tersebut tidak khayal muncul sebuah tradisi yang bersifat unik. Hal ini biasanya sudah dilakukan turun temurun masyarakat kebudayaan tersebut. Salah satunya seperti kebudayaan iki paleg pada masyarakat dani di Pedalaman Papua. Tujuan penelitian ini (1) menggali latar belakang suku dani dari sudut pandang geografis; (2) mengetahui sejarah ritual iki paleg suku dani, dan (3) mengupas ritual pelaksanaan ekstrem Iki Paleg pada suku dani. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif pendekatan fenomenologis. Teknik pengumpulan data berupa kajian literatur yakni dari beberapa artikel yang bereputasi dan sumber-sumber yang relevan lainnya. Hasil pada penelitian ini (1) Masyarakat dani ini jika ditinjau dari kacamata geografi berada pada Wilayah Lembah Baliem di Pegunungan Tengah Papua. Mereka tersebar di Kabupaten Jayawijaya serta sebagian di Kabupaten Puncak Jaya. (2) Sejarah lahirnya ritual iki palek pada masyarakat suku dani karena mereka sangat menjunjung tinggi adat istiadatnya ditanah papua serta menunjung tinggi sistem kekerabatan yang tinggi yang dapat disimbolkan pemotongan jari mereka sebagai wujud rasa kesedihan, kesetiaan dan rasa kehilangan yang mendalam terhadap anggota keluarga yang telah meninggal. (3) Makna dari tradisi iki paleg ini diartikan wujud rasa kesedihan dari anggota keluarga yang meninggal selain itu pun, diartikan untuk menghindari bencana dan musibah agar tidak terulang lagi.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution 4.0 International License. which permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium, provided the original author and source are credited.