Analisis Bencana Kekeringan Berdasarkan Data Citra Landsat 8-9 Oli/Tirs C2 L1 Menggunakan Metode Normalized Difference Drought Index (NDDI) (Studi Kasus: Kabupaten Karawang)
ANALISIS BENCANA KEKERINGAN BERDASARKAN DATA CITRA LANDSAT 8-9 OLI/TIRS C2 L1 MENGGUNAKAN METODE NORMALIZED DIFFERENCE DROUGHT INDEX (NDDI) (STUDI KASUS : KABUPATEN KARAWANG)
DOI:
https://doi.org/10.32663/georaf.v7i2.3420Keywords:
nddi, journal georafflesia, droughtAbstract
Kekeringan adalah jenis bencana alam yang kompleks dan ditandai dengan kelangkaan air yang terus-menerus. Kekeringan terjadi secara perlahan (slow on set), berlangsung hingga awal musim hujan, dan berdampak sangat luas dan lintas sektoral seperti ekonomi, sosial, kesehatan dan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran daerah rawan kekeringan di Kabupaten Karawang. Jenis penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif berjenjang dengan penggabungan data primer citra USGS dan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan pada tahun 2020 indeks berpotensi pada kekeringan sedang, terjadi di kecamatan Tempuran dengan luas wilayah 88.09 km2, Kecamatan Cibuaya kekeringan sedang dengan luas 87.18 km2 juga terjadi di Kecamatan Telukjambe barat dengan luas wilayah 73.36 km2, pada tahun 2022 indeks berpotensi kekeringan sangat berat terjadi di Kecamatan Cibuaya dengan luas wilayah 87.18 km2, Kecamatan Cilamaya wetan dengan luas wilayah 69.36 km2, Kecamatan Cilebar dengan luas wilayah 64.20 km2.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution 4.0 International License. which permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium, provided the original author and source are credited.