Analisis Perilaku Siswa yang Menyimpang di Tinjau dari Lokasi Geografis Budaya Aceh Bersyari’at
DOI:
https://doi.org/10.32663/georaf.v6i2.1922Kata Kunci:
Perilaku Anak, Peran Orang Tua, Budaya Aceh Bersyari’atAbstrak
Masyarakat aceh dikenal dengan adat istiadat yang bersyari’at. Perilaku anak yang menyimpang merupakan masalah sosial yang kerap muncul di indonesia khususnya di aceh, yang merupakan masalah yang cukup mengkhawatirkan dan mengakibatkan menimbulkan banyak sekali perilaku anak menyimpang dari syari’at islam. Dalam penelitian ini di ambil dari 2 sampel pada sekolah SMU Negeri 4 Banda Aceh dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif serta pengumpulan data dengan menggunakan observasi dan wawancara langsung. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara bahwa penyebab anak melakukan perbuatan menyimpang adalah karena beberapa faktor terutama adalah kurangnya perhatian orang tua yang terjadi khsusunya pada kasus anak di LPKA. Peran orang tua yang harus diterapkan dalam mengatasi perilaku anak yang menyimpang adalah memberikan pendidikan agama kepada anak, membiasakan anak dengan budaya-budaya yang Islami dan memberikan contoh teladan kepada anak. Orang tua hendaklah menjadi contoh teladan yang baik dan berakhlak mulia, juga harus menjelaskan dan memberikan kepada siswa tentang pentingnya menjaga dan memelihara serta hidup dengan gaya yang sesuai dengan ajaran Islam. Sehingga anak akan menanamkan dalam dirinya budaya besyariat yang bisa menghindari dirinya sendiri dari perilaku menyimpang dari budaya bersyariat.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
All Publication by Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.