DAMPAK PERUBAHAN CURAH HUJAN, SUHU RATA-RATA, DAN LUAS PANEN TERHADAP PRODUKSI PADI DI KOTA BENGKULU TAHUN 2017-2023
DOI:
https://doi.org/10.32663/9e2pm150Keywords:
Curah Hujan, Suhu Rata-Rata, Luas Panen, Produksi PadiAbstract
Padi merupakan salah satu tanaman pangan penting di Indonesia, termasuk di Kota Bengkulu, sehingga tanaman ini banyak diproduksi oleh petani. Produksi padi di Kota Bengkulu bersifat fluktuatif bahkan cenderung menurun dan tidak sejalan dengan luas panen padinya. Selain faktor biologis, faktor sosial ekonomi turut berperan dalam produksi tanaman padi yang dihasilkan oleh petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh curah hujan, suhu rata rata , dan luas panen terhadap produksi padi di Kota Bengkulu tahun 2017-2023. Jenis penelitian bersifat deskriftif kuantitatif, sampel data penelitian di tetapkan secara sengaja (purposive) selama 7 tahun. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa data time series yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bengkulu. Analisis data menggunakan analisis linier berganda model logaritma natural dengan bantuan software Statistical Package for the Social Sciences(SPSS) versi 22. Hasil analisis secara parsial pada taraf kepercayaan 95 persen dan α = 0,5 membuktikan bahwa: (1) Curah hujan berpengaruh negatif terhadap produksi padi di kota Bengkulu, besar pengaruh senilai minus 1,938 satuan, (2) Suhu rata-rata berpengaruh negatif terhadap produksi padi di kota Bengkulu, besar pengaruh senilai minus 3,690 satuan, (3) Luas panen berpengaruh positif terhadap produksi padi di Kota Bengkulu, besar pengaruh senilai positif 1,355 satuan. Selanjutnya, dari hasil analisis secara simultan melalui uji F dan uji signifikasi terbukti bahwa curah hujan, suhu rata-rata dan luas panen secara bersama-sama berpengaruh tehadap produksi padi di Kota Bengkulu.