KECENDERUNGAN PERILAKUBODY SHAME DITINJAU DARI SELF ACCEPTANCE PADA REMAJA AWAL PUTRI DI SMP Y SURABAYA

Authors

  • Fifin Dwi Tyas unversitas wijaya putra
  • Ressy Mardiyanti

DOI:

https://doi.org/10.32663/psikodidaktika.v6i1.1316

Abstract

Abstrak

Body shame yaitu merasa malu, yang membuat dirinya menjadi “olokan” dari orang-orang disekitarnya, kurang percaya diri, bahkan depresi. Tujuan dari penelitian ini agar dapat memberikan gambaran kepada pihak sekolah mengenai kondisi siswa putrinya yang mengalami bodyshame, dimana ada sekitar 63,01% merasa malu dengan dirinya dan berusaha untuk bisa memperbaikinya, karena hal tersebut mempengaruhi perkembangan kepribadian dari siswa terutama dalam hal rasa percaya diri dan kemampuan beradaptasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Dimana diambil secara keseluruhan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, ada 73 remaja putri yang  menjadi responden utuk mengikuti penelitian ini. Hasil penelitian ini terbukti bahwa body shame dengan self acceptance adalah sebesar 0,002 lebih kecil dari 0,05 dan nilai r hitungnya sebesar 0,482 lebih besar dari r tabel yaitu 0,227. Hal ini berarti bahwa terdapat korelasi atau hubungan antara kecenderungan perilaku  body shame dengan self acceptance pada remaja awal di SMP Y Surabaya.Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan positif antara kecenderungan perilaku body shame dengan self acceptance. Kecenderungan perilaku body shame cukup tinggi (63,01%) sebagai akibat dari rendahnya self acceptance (61,64%) pada remaja di SMP Y Surabaya.

Downloads

Published

2021-09-01