HUBUNGAN PERSEPSI KETERLIBATAN AYAH DALAM PENGASUHAN DENGAN HARDINESS PADA SISWA SMP NEGERI 1 BANJARBARU
DOI:
https://doi.org/10.32663/psikodidaktika.v7i2.2330Keywords:
persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan, hardiness, siswaAbstract
Banyak masalah pendidikan siswa yang dapat menimbulkan tekanan dan stres. Hardiness merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasai dan mengurangi stres. Hardiness dapat berkembang dengan baik salah satunya dengan keterlibatan ayah dalam pengasuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan hardiness pada siswa SMP Negeri 1 Banjarbaru. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling, yaitu seluruh siswa kelas 9 SMP Negeri 1 Banjarbaru yang berjumlah 312 orang dijadikan subjek penelitian. Metode analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dari Karl Person dan metode pengumpulan datanya menggunakan skala persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan skala hardiness. Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara persepsi ayah dalam pola asuh dengan hardiness pada siswa SMP Negeri 1 Banjarbaru memiliki korelasi sebesar 0,228 dan taraf signifikansi 0,000. Hasil analisis data menunjukkan terdapat hubungan yang positif dengan signifikansi rendah antara persepsi keterlibatan ayah dalam pola asuh dengan sifat hardiness. Semakin rendah persepsi keterlibatan ayah dalam pengasuhan maka semakin rendah sifat hardiness, sebaliknya semakin tinggi persepsi ayah dalam pengasuhan maka semakin tinggi pula sifat hardiness. Sumbangan efektif persepsi keterlibatan ayah dalam pola asuh terhadap aliran akademik adalah 4,3% dan 95,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.