PENGARUH APLIKASI ABU SEKAM DAN KOMPOS LIMBAH BAGLOG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TOMAT HIBRIDA SERVO F1 PADA MEDIA TANAH GAMBUT

Authors

  • Silma Setyowati Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat
  • Sigit Normagiat Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat
  • Riko Prasetyo Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat

DOI:

https://doi.org/10.32663/ja.v21i1.3220

Keywords:

fertilization combination, horticulture, organic farming, peat soil

Abstract

This study aims to determine the effect of rice husk ash and oyster mushroom baglog waste compost on the growth and production of servo tomato plants and obtain the best dose for application on peat soils.The research was conducted from January to May 2022. This study used the factorial randomized block design with two factors. First factor is rice husk ash with 4 levels: A0 (0 tons/ha), A1 (5 tons/ha), and A2 (7,5 tons/ha), A3 (10 tons/ha). The second factor is spent mushroom substrate composte with 4 levels: K0 (0 tons/ha), K1 (15 tons/ha), K2 (20 tons/ha), and K3 (25 tons/ha). This study consisted of 16 combinations of treatments that were repeated 3 times. The variables observed were plant height, number of leaves, fresh weight of planting, dry weight of planting, number of cropping fruits, weight of crop fruit, and fruit diameter. The data from the study were analyzed using a variety analysis (F test) with a level of 5%. The results showed that the combination of A2K1 treatment had an influence on the variables of plant height, fresh weight of plants, number of fruits planted, weight of crop fruit and diameter of fruits compared to A0K0.

References

Achmad, A., Manalu, F., & Handayani, I. R. (2011). Pengelolaan Lahan Gambut Berkelanjutan. Balai Penelitian Tanah. Bogor. 103 hal.
Bachtiar, B., & Ahmad, A. H. (2019). Analisis kandungan hara kompos johar Cassia siamea dengan penambahan aktivator promi. BIOMA: Jurnal Biologi Makassar, 4(1), 68–76.
Adawiyah, R., & Rosyidah, A. (2020). Pertumbuhan, hasil dan translokasi timbal (Pb) pada tanaman kangkung (Ipomea reptans) dan bayam (Amaranthus tricolor L.) dengan penambahan pupuk ZA berbeda dosis. Jurnal Follium Ilmu Pertanian, 4(2):32-46.
BPTP Yogyakarta, 2013. Budidaya Tomat. http: //yogya.litbang.Pertanian.go.Id /ind/. Diakses pada tanggal 02 Juli 2022.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura. (2019). Time Series Produksi Sayuran di Kalimantan Barat Tahun 2014-2018. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kalbar. Kalimantan Barat.
Fadhly, A., & Tabri, F. (2009). Pengendalian Gulma pada Pertanaman Jagung. Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros.
Gardner, F. P., Pearce, R. B., and Mitchell, R.L. 1991.“Fisiologi Tanaman Budidaya.” UI Press, Jakarta.
Hardjowigeno, S. (2003). Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.
Hartati, R. D., Suryaman, M., & Saepudin, A. (2021). Pengaruh pemberian bakteri pelarut fosfat pada berbagai pH tanah terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L. Merr). Journal of Agrotechnology and Crop Science, 1(1), 25–34.
Khasanah, R. A. N., & Rachmawati, D. (2020). Peran silikon dalam meningkatkan pertumbuhan dan kadar klorofil padi yang tercekam kadmium. Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology, 3(2), 67. https://doi.org/10.21580/ah.v3i2.5409.
Kiran, B. R., & Prasad, M. N. V. (2019). Biochar and rice husk ash assisted phytoremediation potentials of Ricinus communis L. for lead-spiked soils. Ecotoxicology and Environmental Safety, 183(June), 109574. https://doi.org/10.1016/j.ecoenv.2019.109574.
Kuswadi. (1993). Pengapuran Tanah Pertanian. Kanisius. Yogyakarta.
Kurniawan, S., Riyanto, S., Gutama, W. A., Kusumarini, N., Adieb, N., Azizah, N., & Nugroho, G. A. (2019). Go organic-gerakan kelompok petani pesanggem dalam biokonversi kulit kopi menjadi kompos dan pupuk organik granule. Jurnal Bakti Saintek: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi, 3(2), 59–66. https://doi.org/10.14421/jbs.1400.
Jaelani, A., Sjifjan, J., & Yoseva, S. (2016). Aplikasi abu sekam padi dan pupuk kandang di lahan gambut dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan produksi padi gogo (Oryza sativa L.) di areal gawangan kelapa sawit. JOM Faperta, 3(1), 1–13.
Leiwakabessy, F. M., & Wahjudin, M. (1979). Ketebalan gambut dan produksi padi. In The Proceeding of Symposium III. The Development of Tidal Areas in Indonesia, Palembang 5th–9th of February.
Luyckx, M., Hausman, J. F., Lutts, S., & Guerriero, G. (2017). Silicon and plants: current knowledge and technological perspectives. Frontiers in Plant Science, 8(411), 1–8. https://doi.org/10.3389/fpls.2017.00411.
Manurung, B., Jurnawaty, S., & Armaini. (2016). Aplikasi abu sekam padi dan kompos TKKS pada padi gogo (Oryza sativa L.) di areal gawangan kelapa sawit pada lahan gambut. JOM Faperta, 3(1), 1–15.
Muslimah, Yusrizal, & Imaniah Refkikan. (2020). Pengaruh jenis amelioran dan dosis pupuk serbaguna (agrodyke) pada pertumbuhan rumput gajah odot (Pennisetum Purpureum CV. Mott) di lahan gambut. Jurnal Agrotek Lestari, 6(1), 8–15.
Nubriama, R. A., Pane, E., & Hutapea, S. (2019). Pengaruh pemberian pupuk organik cair kandang kelinci dan kompos limbah baglog pada pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L.) di polibeg. Jurnal Ilmiah Pertanian (JIPERTA), 1(2), 143–152. https://doi.org/10.31289/jiperta.v1i2.88.
Nurindriana, F. M., & Wicaksono, K. S. (2022). Pemanfaatan biochar dan kompos black soldier fly pada fitoremediasi tanah tercemar timbal dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan serta hasil tanaman sawi (Brassica juncea L.). Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 9(2), 297–309. https:// doi. org /10 .21776 /ub.jtsl.2022.009.2.10.
Pasomba, Y. (2015). Analisis Pengaruh Perkembangan Penduduk dan PDRB Terhadap Tingkat Konsumsi Masyarakat di Melongguane Kabupaten Talaud. Penelitian FEB Program Magister Ilmu Ekonomi Universitas Sam Ratulangi. Manado.
Pratamaningtyas, S., Wardani, T., Suprihana, & Zanuar, E. (2018). Potensi kombinasi konsorsium mikroorganisme indigen dan limbah budidaya padi dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman sawi. AGRIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian,12(1), 1–11.
Rachim, A. (1996). Diktat Pembinaan Uji Tanah dan Analisis Tanaman dalam Pelatihan Pembinaan Uji Tanah dan Analisis Tanaman. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Riono, Y., & Apriyanto, M. (2020). Pemanfaatan abu sekam padi dalam inovasi pemupukan kacang hijau (Vigna radiate L.) di lahan gambut. Jurnal Selodang Mayang, 6(2), 60–69.
Sasli, I. (2011). Karakterisasi gambut dengan berbagai bahan amelioran dan pengaruhnya terhadap sifat fisik dan kimia guna mendukung produktivitas lahan gambut. Jurnal Agrovigor, 4(1), 42–50.
Singh, R., Babu, J. N., Kumar, R., Srivastava, P., Singh, P., & Raghubanshi, A. S. (2015). Multifaceted application of crop residue biochar as a tool for sustainable agriculture: An ecological perspective. Ecological Engineering, 77, 324–347. https://doi.org/10.1016/j.ecoleng.2015.01.011.
Singh, R., Babu, J. N., Kumar, R., Srivastava, P., Singh, P., & Raghubanshi, A. S. (2015). Multifaceted application of crop residue biochar as a tool for sustainable agriculture: An ecological perspective. Ecological Engineering, 77, 324–347. https://doi.org/10.1016/j.ecoleng.2015.01.011.
Singh, R., Srivastava, P., Singh, P., Sharma, A. K., Singh, H., & Raghubanshi, A. S. (2019). Impact of rice-husk ash on the soil biophysical and agronomic parameters of wheat crop under a dry tropical ecosystem. Ecological Indicators, 105, 505–515. https://doi.org/10.1016/j.ecolind.2018.04.043.
Suharti, W. S., & Suwarto, S. (2022). Pengaruh abu sekam terhadap pertumbuhan dan ketahanan tiga varietas padi gogo terinfeksi Rhizoctonia solani. Agronomika: Jurnal Budidaya Pertanian, 12, 21–31.
Taufik, I., Ermawati, & Haryoko, W. (2022). Respon jagung manis (Zea mays var. saccharata Sturt) terhadap abu sekam dan NPK. Jurnal Embrio, 14(1), 1–17.
Wahyunto, Suparto, S. R., & Subagjo, H. (2005). Sebaran Gambut dan Kandungan Karbon di Sumatera dan Kalimantan. Proyek Climate Change, Forests and Peatlands in Indonesia. Wetlands International –Indonesia Programme dan Wildlife Habitat Canada. Bogor.
Wahyunto, Nugroho, K., Ritung, S., & Sulaeman, Y. (2014). Indonesian peatland map: method, certainty, and uses. Hlm 81-96. Dalam Wihardjaka et al. (Eds.). Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Berkelanjutan Lahan Gambut Terdegradasi untuk Mitigasi GRK dan Peningkatan Nilai Ekonomi. Balitbangtan, Kementerian Pertanian.
Widodo, K. H., & Kusuma, Z. (2018). Pengaruh kompos terhadap sifat fisik tanah dan pertumbuhan tanaman jagung di inceptisol. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 5(2), 959–967.
Witasari, W. S., Sa’diyah, K., & Hidayatulloh, M. (2021). Pengaruh Jenis Komposter dan Waktu Pengomposan terhadap Pembuatan Pupuk Kompos dari Activated Sludge Limbah Industri Bioetanol. Jurnal Teknik Kimia Dan Lingkungan, 5(1), 31. https://doi.org/10.33795/jtkl.v5i1.209.
Yulianto, W. (2018). Pengaruh takaran kompos baglog jamur tiram terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Solanum Lycopersicum). di tanah regosol. Skripsi. Tidak diterbitkan. Universitas Muhammadiyah: Yogyakarta.
Zuraida. (2013). Penggunaan berbagai jenis bahan amelioran terhadap sifat kimia bahan tanah gambut hemik. Jurnal Floratek, 8(2), 101–109.

Published

2023-07-21