The Use of Various Natural Fertilizers in the Cultivation of Chlorella sp.
DOI:
https://doi.org/10.32663/ja.v21i1.3238Kata Kunci:
budidaya, Chlorella sp, pakan alami, pupukAbstrak
Chlorella sp. merupakan salah satu spesies yang penting dalam rantai makanan diperairan dan memiliki peran dalam budidaya sebagai sumber protein alternatif dalam pakan untuk memenuhi kegiatan akuakultur. Penggunaan pupuk alami sebagai media kultur bisa menggunakan pupuk seperti POC lemna, POC kascing, pupuk daun turi putih, POC eceng gondok, bioslurry, boster manstap serta ekstra tauge. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui penggunaan bahan alami sebagai pupuk dalam budidaya Chlorella sp. yang dapat digunakan sebagai alternatif pengganti pupuk komersil. Metode yang digunakan yaitu dengan studi literatur. Hasil yang didapatkan yaitu penggunaan pupuk dari bahan alami dalam budidaya Chlorella sp. seperti penggunaan POC lemna sebanyak 5% dapat meningkatkan produktivitas biomassa Chlorella vulgaris, selain itu penggunaan pupuk daun turi putih sebanyak 4 ml/L dapat meningkatkan populasi Chlorella sp., rata-rata peningkatan populasi terjadi pada hari ke 6-11, penggunaan pupuk alami sebagai media budiaya Chlorella sp. bisa menjadi alternatif dan menjadi rekomendasi bagi pembudidaya untuk melakukan budidaya pakan alami Chlorella sp.. Selain harga yang murah, bahan mudah didapatkan dengan memanfaatkan bahan disekitar, dan kandungan nutrisi yang terkandung dalam pupuk bahan alami yang sesuai untuk kebutuhan budidaya Chlorella sp.
Referensi
Ahmad, M. T., Shariff, M., Md. Yusoff, F., Goh, Y. M., & Banerjee, S. (2020). Applications of microalga Chlorella vulgaris in aquaculture. Reviews in Aquaculture, 12(1), 328–346. https://doi.org/10.1111/raq.12320
Alvateha, D., Falentina, S., Kasitowati, R. D., Suherman, S. P., Sari, L. A., & Arsad, S. (2020). The performance of Chlorella vulgaris growth on mass-scale cultivation. Tomini Journal of Aquatic Science, 1(2), 45–54. https://doi.org/10.37905/tjas.v1i2.8123
Amini, S., & Syamdidi. (2006). Konsentrasi Unsur Hara Pada Media Dan Pertumbuhan Chlorella Vulgaris Dengan Pupuk Anorganik Teknis Dan Analis. Perikanan (Journal of Fisheries Sciences), 8(2), 201–206.
Astrid, T., Rahardja, B. S., & Masithah, D. (2013). Pengaruh Konsentrasi Pupuk Lemna minor Terhadap Populasi Dunaliella salina. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 5(1), 61–66.
Bryant, H. L., Gogichaishvili, I., Anderson, D., Richardson, J. W., Sawyer, J., Wickersham, T., & Drewery, M. L. (2012). The value of post-extracted algae residue. Algal Research, 1(2), 185–193. https://doi.org/10.1016/j.algal.2012.06.001
Chilmawati, D.?; dan S. (2008). Penggunaan Media Kultur Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Chlorella sp. Jurnal Saintek Perikanan, 4(1), 42-49–49. https://doi.org/10.14710/ijfst.4.1.42-49.
Chumadi, Ilyas., S., Yunus., M., Sahlan., R., Utami., A., Priyadi., P. T., Imanto., S., Hartati., Z., B., Jangkaru, & Arifudin, R. (2004). Pedoman Teknis Budidaya Pakan Alami Ikan dan Udang.
Delilla, S., Syafriadiman, & Hasibuan, S. (2022). Pengaruh Penambahan Boster Manstap Terhadap Kepadatan Sel Chlorella sp. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 27(2), 219–226.
Djarijah, A. S. (1995). Pakan Ikan Alami (Cetakan Pe). Penerbit Kanisius.
Dwicaksono, M. R. B., Suharto, B., & Susanawati, L. D. (2013). Pengaruh Penambahan Effective Microorganisms pada Limbah Cair Industri Perikanan Terhadap Kualitas Pupuk Cair Organik ( Effect of Effective Microorganisms Additions on the Wastewater from Fishing Industry for Organic Liquid Fertilizers ). Jurnal Sumberdaya Alam & Lingkungan, 7–11.
Dziosa, K., & Makowska, M. (2016). Monitoring Of Chlorella sp . Growth Based On The Optical Density Measurement. Problemy Eksploatacji, 2, 197–206.
Eyster, H. C. (1978). Brief Note Nutrient Concentration Requirements for Chlorella Sorokiniana. The Ohio Journal of Science, 78(2), 79–81. http://hdl.handle.net/1811/22516
Fadilah, H. F., Kusuma, M. N., & Afrianisa, R. D. (2019). Pemanfaatan bioslurry dari digester biogas menjadi pupuk organik cair. Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Terapan VII 2019, 70, 513–518.
Fayad, N., Yehya, T., Audonnet, F., & Vial, C. (2017). Harvesting of microalgae Chlorella vulgaris using electro-coagulation-flocculation in the batch mode. Algal Research, 25, 1–11. https://doi.org/10.1016/j.algal.2017.03.015
Fields, M. W., Hise, A., Lohman, E. J., Bell, T., Gardner, R. D., Corredor, L., Moll, K., Peyton, B. M., Characklis, G. W., & Gerlach, R. (2014). Sources and resources?: importance of nutrients , resource allocation , and ecology in microalgal cultivation for lipid accumulation. Appl Microbiol Biotechnol Combustion, 98, 4805–4816. https://doi.org/10.1007/s00253-014-5694-7
Goa, S., Iba, W., & Indrayani. (2019). Pengaruh Dosis Pupuk Organik Eceng Gondok ( Eichhornia crassipes ) yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Chlorella vulgaris. Media Akuatika, 4(2), 68–76.
Govere, S., Madziwa, B., & Mahlatini, P. (2011). The Nutrient Content of Organic Liquid Fertilizers in Zimbabwe. International Journal of Modern Engineering Research, 1(1), 196–202.
Iba, W. ., Rice, M. A., & Wikfors, G. H. (2014). Microalgae in Eastern Pacific White Shrimp, Litopenaeus vannamei (Boone 1931) hatcheries: A Review on Roles and Culture Environments. Asian Fisheries Science, 27(3), 212–233. https://doi.org/10.33997/j.afs.2014.27.3.005
Indriana, N., Iba, W., Idris, M., Ruslaini, R., Abidin, L. O. B., & Aslan, L. O. M. (2020). Pengaruh Kosentrasi Pupuk Organik Cair Lemna (Lemna minor) yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Mikroalga Chlorella vulgaris. Jurnal Media Akuatika, 5(1), 1–12. https://doi.org/10.33772/jma.v5i1.11754
Indriyani, N., Heremba, S., Agustian, I., Salim, M., Ma, S., Resky, I., & Panjaitan, T. (2022). Pemanfaatan Kotoran Ternak Sebagai Biogas Dan Pupuk Organik Di Desa Klasmelek. 5(1), 69–74.
Iriani, D., Suriyaphan, O., & Chaiyanate, N. (2011). Effect of iron concentration on growth, protein content and total phenolic content of Chlorella sp. cultured in basal medium. Sains Malaysiana, 40(4), 353–358.
Khan, M. I., Shin, J. H., & Kim, J. D. (2018). The promising future of microalgae: Current status, challenges, and optimization of a sustainable and renewable industry for biofuels, feed, and other products. Microbial Cell Factories, 17(1), 1–21. https://doi.org/10.1186/s12934-018-0879-x
Landesman, L., Parker, N. C., Fedler, C. B., Konikoff, M., & Village, E. S. K. (2005). Modeling duckweed growth in wastewater treatment systems. Livestock Research for Rural Development, 17(6).
Lewaru, M. W. (2007). Pengaruh Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Pada Media Kultur PHM Terhadap Kandungan Protein Chlorella sp. Jurnal Akuakultur Indonesia, 6(1), 37. https://doi.org/10.19027/jai.6.37-42
Liang, K., Zhang, Q., Gu, M., & Cong, W. (2013). Effect of phosphorus on lipid accumulation in freshwater microalga Chlorella sp. Applied Phycology, 25, 311–318.
Listari, R. P., Utami, M. angraini F., & Ervina, N. (2022). Uji efektivitas ekstrak tauge dan logam Fe terhadap kepadatan Chlorella vulgaris Effectiveness test of bean sprouts extracts and Fe metal on the growth of Chlorella vulgaris Rindiani Puja Listari 1 , Maya Angraini F Utami, Nurlaila Ervina H. Ilmu Kelautan Kepulauan, 5(1), 520–527.
Martins, A., Caetano, N. S., & Mata, T. M. (2010). Microalgae for biodiesel production and other applications?: A review. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 14, 217–232. https://doi.org/10.1016/j.rser.2009.07.020
Moi, A. R. (2015). Pengujian Pupuk Organik Cair dari Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea). Jurnal MIPA, 4(1), 15. https://doi.org/10.35799/jm.4.1.2015.6897
Mufidah, A., Agustono, A., Sudarno, S., & Nindarwi, D. D. (2019). Teknik Kultur Chlorella sp. Skala Laboratorium Dan Intermediet Di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo Jawa Timur. Journal of Aquaculture and Fish Health, 7(2). https://doi.org/10.20473/jafh.v7i2.11246.
Nakayama, R. (1992). Scientific Reports on Chlorella in Japan. Silpaque Publishing, Inc. Kyoto. Japan.
Okoro, V., Azimov, U., Munoz, J., Hernandez, H. H., & Phan, A. N. (2019). Microalgae cultivation and harvesting: Growth performance and use of flocculants - A review. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 115(August). https://doi.org/10.1016/j.rser.2019.109364
Pangaribuan, R. N., Tambunan, G. A., Martgrita, M. M., & Manurung, A. (2020). Pengaruh Penggunaan Pupuk Organik Cair Daun Turi Putih (Sesbania Grandiflora) Dengan Dosis Berbeda Terhadap Kepadatan Populasi Dan Laju Pertumbuhan Pada Kultur Chlorella sp. Journal of Applied Technology and Informatics Indonesia, Volume 1,.
Permata, I. S., & Abdul, M. (2012). Pola Pertumbuhan Nannochloropsis oculata Pada Kultur Skala Laboratorium, Intermediet, Dan Massal. Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 4(2), 123–127.
Prayogo, I., & Arifin, M. (2015). Teknik Kultur Pakan Alami Chlorella sp. dan Rotifera sp. Skala Massal dan Manajemen Pemberian Pakan Alami Pada Larva Kerapu Cantang. Jurnal Ilmu Perikanan, 6(2), 125–134.
Putri, R. A., Agusnimar, & Rosyadi. (2022). Pemberian Poc Kascing (Vermicompost) Dengan Dosis Berbeda Terhadap Pertambahan Populasi Chlorella sp. Dinamika Pertanian, 38(1), 119–126. https://doi.org/10.25299/dp.2022.vol38(1).10441
Rachmaniah, O., R. D., Setyarini, & Maulida, L. (2010). Pemilihan Metode Ekstraksi Minyak Alga dari Chlorella sp. dan Prediksinya sebagai Biodiesel. In Seminar Teknik Kimia Soehadi Reksowardojo.
Raghothama, K. (2000). Phosphate transport and signaling. Current Opinion in Plant Biology, 3, 182–187.
Rosyadi, Agusnimar, & Hisra Melati. (2021). Pemberian Poc Dengan Rentang Waktu Berbeda Terhadap Kelimpahan Chlorella sp. Dinamika Pertanian, 35(3), 171–178. https://doi.org/10.25299/dp.2019.vol35(3).7706
Sari, I. P., & Manan, A. (2012). Pola Pertumbuhan Nannochloropsis Oculata Pada Kultur Skala Laboratorium, Intermediet, Dan Massal. Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 4(2), 123–127.
Sergejevova, M., & Masojjdek, J. (2012). Chlorella biomass as feed supplement for freshwater fish: Sterlet, Acipenser ruthenus. Aquaculture Research, 44(1), 157–159. https://doi.org/10.1111/j.1365-2109.2011.03011.x
Shah, M. R., Lutzu, G. A., Alam, A., Sarker, P., Chowdhury, M. A. K., Parsaeimehr, A., & Liang, Y. (2017). Microalgae in aquafeeds for a sustainable aquaculture industry. J Appl Phycol, 30(1), 197–213. https://doi.org/10.1007/s10811-017-1234-z
Singh, N. K., & Dhar, D. W. (2011). Microalgae as second generation biofuel . A review. Agronomy Sust. Developm, 31, 605–629. https://doi.org/10.1007/s13593-011-0018-0
Spolaore, P., Joannis-Cassan, C., Duran, E., & Isambert, A. (2006). Commercial applications of microalgae. Journal of Bioscience and Bioengineering, 101(2), 87–96. https://doi.org/10.1263/jbb.101.87
Srihati, & Carolina. (1997). Pengaruh Berbagai Media Terhadap Kualitas Algae Bersel Tunggal (Scenedesmus sp.). Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.LIPI. 877-882.
Suparmaniam, U., Lam, M. K., Uemura, Y., Lim, J. W., Lee, K. T., & Shuit, S. H. (2019). Insights into the microalgae cultivation technology and harvesting process for biofuel production: A review. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 115, 109361. https://doi.org/10.1016/j.rser.2019.109361.
Syaflan, M., & Ngatirah. (2016). Modul Integrasi Budidaya Lemna dengan Bio-slurry. Konsorsium Hivos.
Syaflan, M. (2018). Membangun Green Entrepreneur Pedesaan. Nasional, Seminar Paper, Call For Paper, 66–76.
Szwarc, K., Szwarc, D., & Zieli?ski, M. (2020). Removal of biogenic compounds from the post-fermentation effluent in a culture of Chlorella vulgaris. Environmental Science and Pollution Research, 27(1), 111–117. https://doi.org/10.1007/s11356-019-05162-6
Tang, G., & Suter, P. M. (2011). Vitamin A , Nutrition , and Health Values of Algae?: Spirulina , Chlorella , and Dunaliella. Pharmacy and Nutrition, 1(2), 111–118.
Valenzuela, J., Carlson, R. P., Gerlach, R., & Cooksey, K. (2013). Nutrient resupplementation arrests bio-oil accumulation in Phaeodactylum tricornutum. Appl Microbiol Biotechnol, 97, 7049–7059. https://doi.org/10.1007/s00253-013-5010-y
Yulina, Y., Iba, W., & Hamzah, M. (2020). Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair Dari Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Kandungan Protein Chlorella vulgaris. Jurnal Media Akuatika, 5(1), 34–42. https://doi.org/10.33772/jma.v5i1.12729
Yulita, E. (2015). Subtitusi Chlorella vulgaris Hasil Isolasi Dari Limbah Cair Industri Karet Sebagai Pakan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Dinamika Penelitian Industri, 26(2).
Alvateha, D., Falentina, S., Kasitowati, R. D., Suherman, S. P., Sari, L. A., & Arsad, S. (2020). The performance of Chlorella vulgaris growth on mass-scale cultivation. Tomini Journal of Aquatic Science, 1(2), 45–54. https://doi.org/10.37905/tjas.v1i2.8123
Amini, S., & Syamdidi. (2006). Konsentrasi Unsur Hara Pada Media Dan Pertumbuhan Chlorella Vulgaris Dengan Pupuk Anorganik Teknis Dan Analis. Perikanan (Journal of Fisheries Sciences), 8(2), 201–206.
Astrid, T., Rahardja, B. S., & Masithah, D. (2013). Pengaruh Konsentrasi Pupuk Lemna minor Terhadap Populasi Dunaliella salina. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 5(1), 61–66.
Bryant, H. L., Gogichaishvili, I., Anderson, D., Richardson, J. W., Sawyer, J., Wickersham, T., & Drewery, M. L. (2012). The value of post-extracted algae residue. Algal Research, 1(2), 185–193. https://doi.org/10.1016/j.algal.2012.06.001
Chilmawati, D.?; dan S. (2008). Penggunaan Media Kultur Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Chlorella sp. Jurnal Saintek Perikanan, 4(1), 42-49–49. https://doi.org/10.14710/ijfst.4.1.42-49.
Chumadi, Ilyas., S., Yunus., M., Sahlan., R., Utami., A., Priyadi., P. T., Imanto., S., Hartati., Z., B., Jangkaru, & Arifudin, R. (2004). Pedoman Teknis Budidaya Pakan Alami Ikan dan Udang.
Delilla, S., Syafriadiman, & Hasibuan, S. (2022). Pengaruh Penambahan Boster Manstap Terhadap Kepadatan Sel Chlorella sp. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 27(2), 219–226.
Djarijah, A. S. (1995). Pakan Ikan Alami (Cetakan Pe). Penerbit Kanisius.
Dwicaksono, M. R. B., Suharto, B., & Susanawati, L. D. (2013). Pengaruh Penambahan Effective Microorganisms pada Limbah Cair Industri Perikanan Terhadap Kualitas Pupuk Cair Organik ( Effect of Effective Microorganisms Additions on the Wastewater from Fishing Industry for Organic Liquid Fertilizers ). Jurnal Sumberdaya Alam & Lingkungan, 7–11.
Dziosa, K., & Makowska, M. (2016). Monitoring Of Chlorella sp . Growth Based On The Optical Density Measurement. Problemy Eksploatacji, 2, 197–206.
Eyster, H. C. (1978). Brief Note Nutrient Concentration Requirements for Chlorella Sorokiniana. The Ohio Journal of Science, 78(2), 79–81. http://hdl.handle.net/1811/22516
Fadilah, H. F., Kusuma, M. N., & Afrianisa, R. D. (2019). Pemanfaatan bioslurry dari digester biogas menjadi pupuk organik cair. Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Terapan VII 2019, 70, 513–518.
Fayad, N., Yehya, T., Audonnet, F., & Vial, C. (2017). Harvesting of microalgae Chlorella vulgaris using electro-coagulation-flocculation in the batch mode. Algal Research, 25, 1–11. https://doi.org/10.1016/j.algal.2017.03.015
Fields, M. W., Hise, A., Lohman, E. J., Bell, T., Gardner, R. D., Corredor, L., Moll, K., Peyton, B. M., Characklis, G. W., & Gerlach, R. (2014). Sources and resources?: importance of nutrients , resource allocation , and ecology in microalgal cultivation for lipid accumulation. Appl Microbiol Biotechnol Combustion, 98, 4805–4816. https://doi.org/10.1007/s00253-014-5694-7
Goa, S., Iba, W., & Indrayani. (2019). Pengaruh Dosis Pupuk Organik Eceng Gondok ( Eichhornia crassipes ) yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Chlorella vulgaris. Media Akuatika, 4(2), 68–76.
Govere, S., Madziwa, B., & Mahlatini, P. (2011). The Nutrient Content of Organic Liquid Fertilizers in Zimbabwe. International Journal of Modern Engineering Research, 1(1), 196–202.
Iba, W. ., Rice, M. A., & Wikfors, G. H. (2014). Microalgae in Eastern Pacific White Shrimp, Litopenaeus vannamei (Boone 1931) hatcheries: A Review on Roles and Culture Environments. Asian Fisheries Science, 27(3), 212–233. https://doi.org/10.33997/j.afs.2014.27.3.005
Indriana, N., Iba, W., Idris, M., Ruslaini, R., Abidin, L. O. B., & Aslan, L. O. M. (2020). Pengaruh Kosentrasi Pupuk Organik Cair Lemna (Lemna minor) yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Mikroalga Chlorella vulgaris. Jurnal Media Akuatika, 5(1), 1–12. https://doi.org/10.33772/jma.v5i1.11754
Indriyani, N., Heremba, S., Agustian, I., Salim, M., Ma, S., Resky, I., & Panjaitan, T. (2022). Pemanfaatan Kotoran Ternak Sebagai Biogas Dan Pupuk Organik Di Desa Klasmelek. 5(1), 69–74.
Iriani, D., Suriyaphan, O., & Chaiyanate, N. (2011). Effect of iron concentration on growth, protein content and total phenolic content of Chlorella sp. cultured in basal medium. Sains Malaysiana, 40(4), 353–358.
Khan, M. I., Shin, J. H., & Kim, J. D. (2018). The promising future of microalgae: Current status, challenges, and optimization of a sustainable and renewable industry for biofuels, feed, and other products. Microbial Cell Factories, 17(1), 1–21. https://doi.org/10.1186/s12934-018-0879-x
Landesman, L., Parker, N. C., Fedler, C. B., Konikoff, M., & Village, E. S. K. (2005). Modeling duckweed growth in wastewater treatment systems. Livestock Research for Rural Development, 17(6).
Lewaru, M. W. (2007). Pengaruh Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Pada Media Kultur PHM Terhadap Kandungan Protein Chlorella sp. Jurnal Akuakultur Indonesia, 6(1), 37. https://doi.org/10.19027/jai.6.37-42
Liang, K., Zhang, Q., Gu, M., & Cong, W. (2013). Effect of phosphorus on lipid accumulation in freshwater microalga Chlorella sp. Applied Phycology, 25, 311–318.
Listari, R. P., Utami, M. angraini F., & Ervina, N. (2022). Uji efektivitas ekstrak tauge dan logam Fe terhadap kepadatan Chlorella vulgaris Effectiveness test of bean sprouts extracts and Fe metal on the growth of Chlorella vulgaris Rindiani Puja Listari 1 , Maya Angraini F Utami, Nurlaila Ervina H. Ilmu Kelautan Kepulauan, 5(1), 520–527.
Martins, A., Caetano, N. S., & Mata, T. M. (2010). Microalgae for biodiesel production and other applications?: A review. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 14, 217–232. https://doi.org/10.1016/j.rser.2009.07.020
Moi, A. R. (2015). Pengujian Pupuk Organik Cair dari Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea). Jurnal MIPA, 4(1), 15. https://doi.org/10.35799/jm.4.1.2015.6897
Mufidah, A., Agustono, A., Sudarno, S., & Nindarwi, D. D. (2019). Teknik Kultur Chlorella sp. Skala Laboratorium Dan Intermediet Di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo Jawa Timur. Journal of Aquaculture and Fish Health, 7(2). https://doi.org/10.20473/jafh.v7i2.11246.
Nakayama, R. (1992). Scientific Reports on Chlorella in Japan. Silpaque Publishing, Inc. Kyoto. Japan.
Okoro, V., Azimov, U., Munoz, J., Hernandez, H. H., & Phan, A. N. (2019). Microalgae cultivation and harvesting: Growth performance and use of flocculants - A review. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 115(August). https://doi.org/10.1016/j.rser.2019.109364
Pangaribuan, R. N., Tambunan, G. A., Martgrita, M. M., & Manurung, A. (2020). Pengaruh Penggunaan Pupuk Organik Cair Daun Turi Putih (Sesbania Grandiflora) Dengan Dosis Berbeda Terhadap Kepadatan Populasi Dan Laju Pertumbuhan Pada Kultur Chlorella sp. Journal of Applied Technology and Informatics Indonesia, Volume 1,.
Permata, I. S., & Abdul, M. (2012). Pola Pertumbuhan Nannochloropsis oculata Pada Kultur Skala Laboratorium, Intermediet, Dan Massal. Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 4(2), 123–127.
Prayogo, I., & Arifin, M. (2015). Teknik Kultur Pakan Alami Chlorella sp. dan Rotifera sp. Skala Massal dan Manajemen Pemberian Pakan Alami Pada Larva Kerapu Cantang. Jurnal Ilmu Perikanan, 6(2), 125–134.
Putri, R. A., Agusnimar, & Rosyadi. (2022). Pemberian Poc Kascing (Vermicompost) Dengan Dosis Berbeda Terhadap Pertambahan Populasi Chlorella sp. Dinamika Pertanian, 38(1), 119–126. https://doi.org/10.25299/dp.2022.vol38(1).10441
Rachmaniah, O., R. D., Setyarini, & Maulida, L. (2010). Pemilihan Metode Ekstraksi Minyak Alga dari Chlorella sp. dan Prediksinya sebagai Biodiesel. In Seminar Teknik Kimia Soehadi Reksowardojo.
Raghothama, K. (2000). Phosphate transport and signaling. Current Opinion in Plant Biology, 3, 182–187.
Rosyadi, Agusnimar, & Hisra Melati. (2021). Pemberian Poc Dengan Rentang Waktu Berbeda Terhadap Kelimpahan Chlorella sp. Dinamika Pertanian, 35(3), 171–178. https://doi.org/10.25299/dp.2019.vol35(3).7706
Sari, I. P., & Manan, A. (2012). Pola Pertumbuhan Nannochloropsis Oculata Pada Kultur Skala Laboratorium, Intermediet, Dan Massal. Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 4(2), 123–127.
Sergejevova, M., & Masojjdek, J. (2012). Chlorella biomass as feed supplement for freshwater fish: Sterlet, Acipenser ruthenus. Aquaculture Research, 44(1), 157–159. https://doi.org/10.1111/j.1365-2109.2011.03011.x
Shah, M. R., Lutzu, G. A., Alam, A., Sarker, P., Chowdhury, M. A. K., Parsaeimehr, A., & Liang, Y. (2017). Microalgae in aquafeeds for a sustainable aquaculture industry. J Appl Phycol, 30(1), 197–213. https://doi.org/10.1007/s10811-017-1234-z
Singh, N. K., & Dhar, D. W. (2011). Microalgae as second generation biofuel . A review. Agronomy Sust. Developm, 31, 605–629. https://doi.org/10.1007/s13593-011-0018-0
Spolaore, P., Joannis-Cassan, C., Duran, E., & Isambert, A. (2006). Commercial applications of microalgae. Journal of Bioscience and Bioengineering, 101(2), 87–96. https://doi.org/10.1263/jbb.101.87
Srihati, & Carolina. (1997). Pengaruh Berbagai Media Terhadap Kualitas Algae Bersel Tunggal (Scenedesmus sp.). Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.LIPI. 877-882.
Suparmaniam, U., Lam, M. K., Uemura, Y., Lim, J. W., Lee, K. T., & Shuit, S. H. (2019). Insights into the microalgae cultivation technology and harvesting process for biofuel production: A review. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 115, 109361. https://doi.org/10.1016/j.rser.2019.109361.
Syaflan, M., & Ngatirah. (2016). Modul Integrasi Budidaya Lemna dengan Bio-slurry. Konsorsium Hivos.
Syaflan, M. (2018). Membangun Green Entrepreneur Pedesaan. Nasional, Seminar Paper, Call For Paper, 66–76.
Szwarc, K., Szwarc, D., & Zieli?ski, M. (2020). Removal of biogenic compounds from the post-fermentation effluent in a culture of Chlorella vulgaris. Environmental Science and Pollution Research, 27(1), 111–117. https://doi.org/10.1007/s11356-019-05162-6
Tang, G., & Suter, P. M. (2011). Vitamin A , Nutrition , and Health Values of Algae?: Spirulina , Chlorella , and Dunaliella. Pharmacy and Nutrition, 1(2), 111–118.
Valenzuela, J., Carlson, R. P., Gerlach, R., & Cooksey, K. (2013). Nutrient resupplementation arrests bio-oil accumulation in Phaeodactylum tricornutum. Appl Microbiol Biotechnol, 97, 7049–7059. https://doi.org/10.1007/s00253-013-5010-y
Yulina, Y., Iba, W., & Hamzah, M. (2020). Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair Dari Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Kandungan Protein Chlorella vulgaris. Jurnal Media Akuatika, 5(1), 34–42. https://doi.org/10.33772/jma.v5i1.12729
Yulita, E. (2015). Subtitusi Chlorella vulgaris Hasil Isolasi Dari Limbah Cair Industri Karet Sebagai Pakan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Dinamika Penelitian Industri, 26(2).
Unduhan
Diterbitkan
2023-07-21
Terbitan
Bagian
Articles
Lisensi
Authors who publish with Jurnal Agroqua agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 Internasional Licence that allows others to use and share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
