PENGARUH UMUR PANEN TERHADAP MUTU BENIH PADA TIGA VARIETAS CABAI RAWIT YANG BERBEDA

Authors

  • Ilham Jati Nugroho Program Studi Agroekotenologi, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro
  • Syaiful Anwar Program Studi Agroekotenologi, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro
  • Florentina Kusmiyati Program Studi Agroekotenologi, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.32663/ja.v20i2.3275

Keywords:

Cayenne pepper, harvesting age, seed, variety

Abstract

The aim of this study was to examine the effect of harvesting age which gives the best quality of cayenne pepper seeds, the influence of plant varieties on the quality of cayenne pepper seeds, and the interaction of harvesting age with plant varieties on the quality of chili pepper seeds. Field research was carried out from August to December 2021 at the Screenhouse of the Faculty of Animal Husbandry and Agriculture, Diponegoro University. The study used a 3x4 Split Plot experimental design on the basis of a Randomized Block Design with 3 replications. The main plots were: cayenne pepper varieties V1 = Sigantung, V2 = Wijaya, V3 = Bara. Sub-plots, namely: harvesting age consisted of P1 = 37 Day After Anthesis (DAA), P2 = 41 DAA, P3 = 45 DAA, and P4 = 49 DAA. The data obtained were then analyzed using analysis of variance and further tested with Duncan's Multiple Range Test (DMRT) at the 5% level. The results showed that harvesting ages of 37 and 41 HSA increased plant height, fruit length and fruit weight while harvesting ages of 49 HSA increased time to flower appearance, seed yield, seed vigor and seed viability. Cayenne with the Sigantung variety was able to increase plant height, fruit diameter, fruit weight, seed moisture content, seed wet weight, and seed vigor. There is an interaction between cayenne pepper variety and harvesting age on plant height and flower appearance parameters.

References

Abdulmalik MM, Olarewaju JD, Usman IS, and Ibrahim A. (2012). Effects of moisture stress on flowering and fruit set in sweet pepper (Capsicum annuum L.) cultivars. Production Agriculture and Technology (PAT), 8(1),191 – 198.
Agustiansyah, A., Timotiwu, P. B., Pramono, E., & Maryeta, M. (2021). Pengaruh priming pada vigor benih cabai (Capsicum annuum L.) yang dikecambahkan pada kondisi cekaman aluminium. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 21(3), 204 – 211.

Amalia, E.P., P.A. Kortse, T. Vange. (2013). The quality of egusi melon [(Citruluslanatus Thund.) matsum and nakai] seeds derived from fruits harvested at different growth stages and at different positions on the mother plant. IJSRI, 3, 1 – 7.
Arifin, Z., P. Yudoyono dan Toekidjo. (2012). Pengaruh konsentrasi GA3 terhadap pembungaan dan kualitas benih cabai merah keriting (Capsicum annum L.). Jurnal Vegetalika, 1(4), 1 – 13.
Astutik, W., D. Rahmawati, N. Sjamsijah. (2017). Uji daya hasil galur MG1012 dengan tiga varietas pembanding tanaman cabai keriting (Capsicum annum L.). Agriprima, Journal of Applied Agricultural Sciences, 1(2), 163 – 173.
Bima, C. (2007). Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan Pemberian Air Melalui Irigasi Tetes pada Budidaya Tanaman Cabai (Capsicum Annuum L.)
Darmawan, A. C., R. Respatijarti, dan L. Soetopo. (2014). Pengaruh tingkat kemasakan benih terhadap pertumbuhan dan produksi cabai rawit (Capsicum frutescent L.) Varietas Comexio. Jurnal Produksi Tanaman, 2(4), 229 – 246.
Ekowahyuni, L. P., Syukur, M., Sutjahjo, S. H., & Suhartanto, M. R. (2015). Pendugaan parameter genetik vigor untuk viabilitas dan vigor benih cabai (Capsicum annuum L.) menggunakan analisis setengah dialel. Jurnal Hortikultura Indonesia, 6(3), 144 – 151.
Lesilolo, M. K., Riry, J., & Matatula, E. A. (2018). Pengujian viabilitas dan vigor benih beberapa jenis tanaman yang beredar di pasaran kota Ambon. Jurnal Agrologia, 2(1).
Puspaningrum, W., Widiastuti, M. L., Azizah, E., & Saputro, N. W. (2021). Deteksi Tingkat Masak Fisiologis Padi (Oryza Sativa L.) berpigmen melalui analisis klorofil dan pengaruhnya terhadap viabilitas dan vigor benih. Jurnal Agrohita: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, 6(2), 272 – 278.
Pradipta, R., Wicaksono, K. P., & Guritno, B. (2014). Pengaruh umur panen dan pemberian berbagai dosis pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan kualitas jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). Jurnal Produksi Tanaman, 2(7).

Randy, M., Aidawati, N., & Pramudi, M. I. (2021). Uji Efektifitas konsentrasi larutan daun ketepeng cina (Cassia alata L.) dalam menghambat perkembangan penyakit antraknosa (Colletotrichum sp.) pada tanaman cabai rawit. Jurnal Proteksi Tanaman Tropika, 4(2), 313-319.
Rikumahu, V. V., Pongoh, J., & Paulus, J. M. (2012). Perkecambahan benih jagung (Zea Mays L.) pada berbagai umur panen benih dan kelembaban media tanam. Jurnal Eugenia, 18(3).
Ritonga AW. (2013). Penyerbukan Silang Alami Beberapa Genotipe Cabai (Capsicum annuum L.) dan Penentuan Metode Pemuliaannya. Tesis. Bogor (IDN): Institut Pertanian Bogor.
Sajuri, S., Afiatan, A. S., & Kurniawan, S. D. (2022). Aplikasi irigasi sistem kapiler dan berbagai media tanam pada tanaman cabai (Capsicum Annuum L). Jurnal Pertanian Agros, 24(2), 722 – 729.
Sepwanti, C., Rahmawati, M., dan Kesumawati, E. (2016). Pengaruh varietas dan dosis kompos yang diperkaya trichoderma harzianum terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.). Jurnal Kawista Agroteknologi, 1(1), 68 – 74.
Setiawan, A., S. Purwanti dan Toekidjo. (2012). pertumbuhan dan hasil benih lima varietas cabai merah (Capsicum annum L.) di dataran menengah. Jurnal Agron Indonesia, 5(1), 1 – 9.
Siregar, M. (2018). Potensi pemanfaatan jenis media tanam terhadap perkecambahan beberapa varietas cabai merah (Capsicum annum L.). Jurnal Jasa Padi, 3(1), 11 – 14.
Suharsi, T. K., M. Syukur dan A. R. Wijaya. (2015). Karakterisasi buah dan penentuan pada saat masak fisiologi benih beberapa genotipe cabai (Capsicum annum L.). Jurnal Agron Indonesia, 43(3), 207 – 212.
Sunarjono H. (2011). Bertanam 30 Jenis Sayur. Jakarta.
Wijaya, A. R. (2014). Viabilitas Benih Cabai (Capsicum annuum L.) pada Beberapa Tingkat Kemasakan Buah dan Genotipe. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Zahra T. R. A. (2012). Vegetative, flowering and yield of sweet pepper as influenced agricultural practices. Middle-East Journal Science. Res. 11(9), 1220 – 1225.

Published

2022-12-28