PENINGKATAN pH TANAH MASAM DI LAHAN RAWA PASANG SURUT PADA BERBAGAI DOSIS KAPUR UNTUK BUDIDAYA KEDELAI

Authors

DOI:

https://doi.org/10.32663/ja.v8i2.39

Keywords:

liming dosage, soil, pH, Banyu Urip

Abstract

The experiment was conducted at Taman Yasmin VI Bogor in June 2009. The Objective of this experiment was to know the effect of liming dosage on soil pH of Desa Banyu Urip. The experiment was laid on treatment of liming dosage that consisted of 1 ton/ha, 1.5 ton/ha, 2 ton/ha, 2.5 ton/ha and without liming as a comparison. The result showed that the liming dosage increased soil pH up to 5.36 for 2.5 ton/ha. It is strongly recommended to use 2.5 ton/ha of lime to improve the soil fertility in Desa Banyu Urip.

References

Adam F. 1978. Liming and Fertilization of Ultisol and Oxisol. In Andrew CB, Kamprath EJ (ed). Mineral Nutrition of Legum in Tropical and Subtropical Soils. CSIRO, Melbourne.
Adimihardja, A., K. Subagyono dan M. Al-Jabri. 2006. Konservasi dan Rehabilitasi Lahan Rawa. Di dalam: Suriadikarta DA, Kurnia U, Suwanda MH, Hartatik W, Setyorini D, editor. Karakteristik dan Pengelolaan Lahan Rawa. Ed ke-1. Bogor: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian. hlm 229-274.
Bahtiar M. 2008. Pengaruh bahan organik dan kapur terhadap sifat-sifat kimia tanah podsolik dari Jasinga [skripsi].Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Buckman HO, Brady NC.1969. The Nature and Properties of Soils. Seventh Edition. The Macmillan Co., New York.
Noor, M. 2004. Lahan rawa – Sifat dan Pengelolaan Tanah Bermasalah Sulfat Masam. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 241 hlm.
Rochayati, S., Adiningsih, J.S., Didi Ardi, S. 1986. Pengaruuh pupuk fosfat dan pengapuran terhadap hasil kedelai dan jagung pada tanah Ultisol Rangkasbitung. Pemberitaan Penelitian Tanah dan Pupuk (5) : 13-18
Salam AK, Djuniwati S, Sarno, Harahap JT. 1997. Kapur dan Kompos Daun Singkong Meningkatkan Kelarutan Tembaga dan Seng Asal Limbah Industri di Tanah Andisol dari Gisting Lampung. Jurnal Tanah Tropika No.4.1997.
Subagyo H. 2006. Lahan Rawa Pasang Surut. Di dalam: Suriadikarta, D.A., U. Kurnia, Mamat H.S., W. Hartatik, D. Setyorini, editor. Karakteristik dan Pengelolaan Lahan Rawa. Ed ke-1. Bogor: Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian. Hlm 23-98.
Subiksa IGM, Adiningsih JS, Sudarsono, Sabiham S. 2004. Pengaruh Ameliorasi dan Pemupukan K terhadap Parameter Hubungan Q-I Kalium pada Tanah Mineral Masam.Jurnal Tanah dan Iklim, Indonesian Soil and Climate Journal. No.22 Desember 2004.
Sukristiyonubowo, Mulyadi, Wigena P, Kasno A. 1993. Pengaruh Penambahan Bahan Organik, Kapur dan Pupuk NPK terhadap Sifat Kimia Tanah dan Hasil Kacang Tanah. Pemberitaan Penelitian Tanah dan Pupuk No. 11,1993.
Sumarno, A.G. Manshuri. 2007. Persyaratan Tumbuh dan Wilayah Produksi Kedelai di Indonesia. Dalam: Sumarno, Suyamto, Widjono A, Hermanto dan Kasim H, Editor. Kedelai – Teknik Produksi dan Pengembangan. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. hlm 74-104.
Suriadikarta, D.A. 2005. Pengelolaan Lahan Sulfat Masam untuk Usaha Pertanian. Jurnal Litbang Pertanian, 24(1), 36-45.
Uehara G, Gilman G. 1981. The Mineralogy, Chemistry, and Physics of Tropical Soils with Variable Charge Clays. West view Press/Boulder, Colorado.

Downloads

Published

2010-12-13

Most read articles by the same author(s)