Analisis Kualitas Air (Studi Kasus Mata Air Citrosono Di Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang)
DOI:
https://doi.org/10.32663/georaf.v4i2.1141Abstract
Air merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, baik untuk keperluan hidup sehari-hari. Ketersediaan air bersih yang memenuhi syarat untuk kebutuhan manusia sering terjadi masalah. Masalah utama yang dihadapi berkaitan dengan sumber daya air yaitu kualitas air untuk keperluan domestik yang semakin menurun dari tahun ke tahun. Mata air Citrosono telah dimanfaatkan masyarakat sekitar, seperti untuk kebutuhan rumah tangga dan sebagai sumber air baku PDAM Kabupaten Magelang. Tingkat kualitas air yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan tertentu memiliki baku mutu yang berbeda oleh karena itu dilakukan pengujian untuk mengetahui kesesuaian kualitas dengan peruntukannya. Kualitas Mata Air Citrosono diketahui dengan uji analisis laboratorium. Parameter yang dianalisis yaitu parameter pH, Suhu, TDS, DO, TSS, Kekeruhan, Nitrat, Nitrit dan Besi. Hasil analisis dibandingkan dengan acuan baku mutu air sesuai dengan peraturan yang berlaku yaitu Baku mutu Air PP No. 82 tahun 2001 dan Menteri Kesehatan RI No. 492/Menkes/Per/IV/2010. Hasil dari pengukuran selama 6 bulan, parameter yang melebihi standar baku mutu yaitu DO dan Nitrit,. Tingginya konsentrasi nitrit di beberapa bulan pengukuran kemungkinan besar disebabkan akibat adanya pencemar dari pemukiman, peternakan dan pertanian yang menggunakan pupuk. Untuk menjaga kualitas air tanah, maka sosialisasi program pembuatan septic tank, dan penataan peternakan skala rumah tangga perlu dilakukan.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution 4.0 International License. which permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium, provided the original author and source are credited.