Pemetaan Kerawanan Banjir Bandang di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process

Authors

DOI:

https://doi.org/10.32663/georaf.v5i2.1630

Keywords:

Banjir Bandang; Kecamatan Dau; Analytic Hierarvhy Process

Abstract

Banjir Bandang merupakan salah satu ancaman bencana di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Tercatat kejadian bencana banjir bandang terjadi di tahun 2002, 2012 dan 2020. Tahun 2002 kejadian banjir bandang mengakibatkan satu orang korban meninggal dunia dan mengakibatkan 67 rumah rusak. Sebagai upaya mitigasi bencana, penelitian ini melakukan pemetaan tingkat kerawanan banjir bandang di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Pemetaan tingkat kerawanan banjir bandang dalam penelitian ini menggunakan metode AHP (Analytic Hierarvhy Process). Terdapat empat tahapan dalam proses penelitian ini, yaitu: 1) analisis parameter kriteria, 2) analisis AHP, 3) reclassify data raster, dan 4) kalkulasi data raster. Hasil penilai tingkat kerawanan banjir bandang di bagi menjadi lima kelas, yaitu: sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, sangat tinggi. Secara umum Kacamatan Dau memiliki tingkat baya banjir bandang dengan kelas rendah hingga sedang. Umumnya Kacamatan Dau memiliki tingkat kerawanan banjir bandang dengan kelas rendah hingga sedang. Tingkat kerawanan banjir bandang sangat tinggi terdapat pada Desa Kucur. Sementara itu, tingkat kerawanan sangat rendah ada pada Desa Mulyoagung dan Landungsari. Distribusi tangkat kerawanan tinggi berada pada jarak 10—25 dari saluran drainase atau sungai. Sementara kelas sangat tinggi berada pada jarak 0—10 dari saluran drainase atau sungai.

Downloads

Downloads

Published

2021-01-15

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)