Pemanfaatan Arang Aktif Briket Kulit Kopi Sebagai Penurun Kadar Pencemar Pada Air Lindi

Authors

  • Muhammad Badaruddin Akademi Teknik Tirta Wiyata, Magelang
  • Sarno Widodo
  • Ardani Kartika Sari Akademi Teknik Tirta Wiyata, Magelang

DOI:

https://doi.org/10.32663/georaf.v8i2.4288

Keywords:

Air lindi, adsorpsi, arang aktif

Abstract

Lindi merupakan cairan yang terbentuk akibat ketidakmampuan sampahmenampung air eksternal.Lindi tidak boleh dibuang langsung ke lingkungan karena mengandung bahan pencemar yang tinggi. Kadar pencemar pada lindi dapat diturunkan dengan cara adsorpsi menggunakan arang aktif briket kulit kopi. Tujuanpenelitian ini adalah menjelaskan pengaruh waktu kontak penyaringan, menentukan waktu kontak paling efektif, serta menganalisis nilai ekonomi arang aktif briket kulit kopi. Metodologi yang digunakan yaitu pembuatan arang aktif briket kulit kopi yang diaktivasi kimia menggunakan H3PO4.. Selanjutnya, lindi diadsorpsi menggunakan waktu kontak 30, 60,90,dan 120 menit. Lindi yang terfiltrasi kemudian diuji laboratorium dengan parameter BOD dan CODlalu dianalisis pengaruh lamanya waktu kontak adsorpsi, efektivitas arang aktif briket kulit kopi dalam menurunkan kadar pencemar, serta menganalisis nilai ekonomi arang aktif briket kulit kopi. Hasil penelitian menunjukkan kadar BOD awal sebesar 1.546 mg/L dapat diturunkan pada menit ke 30, 60, 90, dan 120  masing-masing menurun hingga 1.065 mg/L, 1.059 mg/L, 1.027 mg/L, dan 993 mg/L. Sedangkan Kadar awal COD sebesar 2395 mg/L  menurun pada setiap waktu kontaknya yakni masing-masing 2128 mg/L, 2.098 mg/L, 2.056 mg/L, dan 1.993 mg/L. Keefektifan adsorben dalam menurunkan kadar pencemar terjadi pada menit ke-30.Limbah kulit kopi sebanyak 15kg/harinya menghasilkan 11 kg arang aktif briket kulit kopi dengan penambahan sebanyak 1 kg bahan perekat, dengan produksi tersebut dapat mendapat keuntungan sebesar Rp.495.000.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdi, S.S. 2008. Pembuatan dan Karaktrisasi Karbon Aktif dari Batubara.Depok: Universitas Indonesia.

Baker FS, Miller Ce. Repik AJ. Tollens, ED.1997. Activated Carbon.New York: J.Willey.

Boyd, C.E. 1990. Water Quality in Ponds for Aquaculture.Alabama: Auburn University

Damanhuri, T. P. 1993. Pengelolaan Lindi di TPA Sampah Dalam Kaitannya Dengan Pencegahan Pencemaran Lingkungan. Proceeding Seminar Nasional Pengelolaan Lingkungan–Tantangan Masa Depan. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Giyatmi, Z. K., & Melati, D. (2008). Penurunan Kadar Cu, Cr Dan Ag Dalam Limbah Cair Industri Perak Di Kotagede Setelah Diadsorpsi Dengan Tanah Liat Dari Daerah Godean.Yogyakarta: Seminar Nasional IV SDM Teknologi Nuklir

Herlandien, Y. L. 2013. Pemanfaatan arang aktif sebagai absorban logam berat dalam air lindi di tpa pakusari jember. Jember: Universitas Jember.

Indriantika, Akviana. 2020. Pemanfaatan Karbon Aktif Tongkol Jagung Sebagai Adsorben Dalam Menurunkan Kadar Besi Pada Sampel Air Sumur. Magelang: Akatirta.

Juniarsih, A. A. 2018. Penurunan Kandungan Logam Fe Pada Air Lindi (Leachate) Dengan Menggunakan Adsorben Dari Limbah Daun Nanas. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang.

Juwita, A. I., Mustafa, A., & Tamrin, R. (2017). Studi Pemanfaatan Kulit Kopi Arabika (Coffee Arabica L.) Sebagai Mikro Organisme Lokal (Mol). Agrointek, 11(1), 1-8.

Rahardianti, Endang S. 2016. Pengurangan Kadar Pencemaran Pada Air Lindi Sampah Menggunakan Karbon Aktif Dari Tempurung Kelapa. Palembang: Universitas Muhammadiyah Palembang.

Samorn, M. C. L. Sales, and S, Phunsiri. 2002. Solid waste recycling, Disposal and Management in Bangkok. J Environ. Res, 28, 106-112.

Sembiring, M dan Sinaga, T. 2003. Arang Aktif (Pengenalan dan Proses Pembuatannya). Medan: Universitas Sumatera Utara.

Simanihuruk, K., & Sirait, J. (2010). Silase kulit buah kopi sebagai pakan dasar pada kambing boerka sedang tumbuh. In Disampaikan pada: Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Sumatera Utara (ID)

Downloads

Published

2024-02-06

Issue

Section

Articles