Pemberdayaan Purna Tenaga Kerja Wanita melalui Pemanfaatan Pekarangan dan Pengolahan Jahe Menjadi Produk Bernilai Ekonomi

Mercy Bientri Yunindanova; Mth. Sri Budiastuti; Trijono Djoko Sulistyo

doi:10.32663/abdihaz.v2i1.1128

Authors

Mercy Bientri Yunindanova Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret (UNS)
Mth. Sri Budiastuti Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret (UNS)
Trijono Djoko Sulistyo Program Studi Agrotekenologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret (UNS)

DOI:

https://doi.org/10.32663/abdihaz.v2i1.1128

Keywords:

Herbal instant, Productive skills, Productive women

Abstract

Empowerment of the Former of Female Migrant Workers through Garden Utilization and Ginger Processing into Economic Value Products

A number of the productive women in Desa Kadirejo of Kabupaten Semarang have to work as female migrant workers (FMWs) who working abroad. Although this choice is economically profitable, these conditions also emerge several negative impacts on the family and society. Woman role as a wife and a mother becomes less optimal. Moreover, having finished as FMW, generally, most of the women were lack of productive skills. Thus, this program aimed to empower the former of FMWs through the optimization of home gardens and ginger processing to become economic value products. This activity was conducted in Desa Kadirejo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, from July to September 2019. The steps of the activity were the problem and potential observation; socialization about the potential of home garden and cultivation method; vegetable cultivation practices and providing vegetable seeds; processing instant herbal from ginger; packaging and labeling training; and training of marketing mix. This activity was significantly able to provide life skills for the former of FMWs. The participants produced the ginger instants product, which was readily sold. Also, the former of FMWs had a skill for managing the home garden. In conclusion, by utilizing local resources, the former FMWs will be able to develop a business tant could support family finances without leaving the promary responsibility as wife and mother.

References

Adista, N. P. (2016). Srategi bertahan hidup mantan tenaga kerja perempuan (studi di desa sukorejo kecamatan pardasuka kabupaten pringsewu). Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung Bandar Lampung.
Harini, C., Yulianeu. (2019). Meningkatkan kinerja pemasaran UMKM kota Semarang melalui strategi penetrasi pasar. Ikraith-Ekonomika, 2(1), 59-66.
Irwan, S. N. R., Rogomulyo, R., dan Trisnowati, S. (2018). Pemanfaatan Pekarangan Melalui Pengembangan Lanskap Produktif di Desa Mangunan, Kabupaten Bantul Yogyakarta. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), 23 (2), 148-157. https://doi.org/10.18343/jipi.23.2.148
Kumalasari, D., Lestari, P. dan Irrenewaty, T. (2008). TKW dan pengaruhnya terhadap kelangsungan hidup berkeluarga dan kelangsungan pendidikan anak di kabupaten Sleman. Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Noor, M. (2011). Pemberdayaan masyarakat. Jurnal Ilmiah CIVIS, 1(2), 87-99.
Nugrahani, R. (2015). Peran desain grafis pada label dan kemasan produk makanan UMKM. Imajinasi, 9(2), 127-136.
Nurwati, N., Lidar, S., dan Mufti. (2015). Model pemberdayaan pekarangan di kecamatan Rumbai pesisir kota Pekanbaru. Jurnal Agribisnis, 17(1), 1-10.
Permata, D. A., dan Sayuti, K. (2016). Pembuatan minuman serbuk instan dari berbagai bagian tanaman meniran (Phyllanthus niruri). Jurnal Teknologi Pertanian Andalas, 20(1), 44-49. https://doi.org/10.25077/jtpa.20.1.44-49.2016
Pudiastutiningtyas, N., Mubin, N., Safitri, L. I., Kusumayanti, H. (2015). Diversifikasi kunyit (Curcuma domestica) dan kencur (Kaempferia galanga l.) sebagai minuman herbal serbuk siap saji. Metana, 11(01), 13- 20. https://doi.org/10.14710/metana.v11i01.12577
Silaningsih, E., Utami, P. (2018). Pengaruh marketing mix terhadap minat beli konsumen pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) produk olahan makanan ringan. Jurnal Sosial Humaniora, 9(2): 144-158.
Sari D.P. (2017). Analisis peran tenaga kerja wanita di luar negeri dalam meningkatkan pendapatan keluarga menurut perspektif ekonomi islam. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri (UIN), Raden Intan Lampung
Sugiarso, Riyadi, A., Rusmadi. (2017). Pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan tanah pekarangan (PTP) untuk konservasi dan wirausaha agribisnis di kelurahan Kedung pane kota Semarang. DIMAS, 17(2), 343-366. http://dx.doi.org/10.21580/dms.2017.172.2433
Sugiono, A., Zakhra, A., Malia, E. (2017). Interpretasi dampak keuangan keluarga tenaga kerja wanita (studi fenomenologi TKW Pamekasan yang berimigrasi ke Saudi Arabia dan Malaysia). Akuntabel, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 14(2), 07-121.
Suhardi, B., Kadita, M., Laksono, P. W. (2018). Perbaikan proses produksi dengan standar cara produksi pangan yang baik (CPPB) dan work improvement in small enterprise (WISE) pada industri kerupuk Sala. Simetris, 9 (1), 579-586.
Susanti, S., Afrila, A. (2017). Pemberdayaan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman organik di Prodosumbul desa Klampok kecamatan Singosari kabupaten Malang. Jurnal Akses Pengabdian Indonesia, 1(1), 18 – 33.
Sutiana, M. A., Nandatia, R. P., A’yun, Q., Prayogi, A. R. dan Imron, A. (2018). Pola pengasuhan anak pada keluarga TKW di kecamatan Srengat kabupaten Blitar. Paradigma, 06(01), 1-6.
Tantriana, D. (2018). Pemberdayaan wanita mantan TKW melalui pendampingan usaha di kabupaten Blitar (strategi pengurangan arus balik TKW ke luar negeri). Proceedings of Annual Conference on Community Engagement, 75-85. Retrieved from http://proceedings.uinsby.ac.id/index.php/ACCE/article/view/39
Wahyuningsih. S. (2017). Pola asuh anak keluarga tenaga kerja wanita (TKW) di desa Arjowilangun kecamatan Kalipare kabupaten Malang. Kajian Moral dan Kewarganegaraan. 5(03), 784-799.
Widodo, A. S., Octavia, E. R., Munib, J. A. (2016). Teknik perancangan label dan kemasan produk tekstil konveksi bagi siswa SMK di Surakarta. Proceeding Seminar Nasional Peningkatan Kapabilitas UMKM dalam Mewujudkan UMKM Naik Kelas, 386-394.