Pemanfaatan Pelepah Sawit dan Kotoran Ayam Ras untuk Pembuatan Pupuk Bokashi pada Kelompok Wanita Tani Padang Baru Babatan, Seluma, Bengkulu

Authors

  • Nurlianti Nurlianti Program Studi Agroteknologi Universitas Prof. Dr. Hazairin SH
  • Prihanani Prihanani Program Studi Agroteknologi Universitas Prof. Dr. Hazairin SH

DOI:

https://doi.org/10.32663/abdihaz.v3i1.1717

Keywords:

Agricultural waste, Additional income, Bokashi

Abstract

The Utilization of Oil Palm Midrib-leaf and Chicken Manure for Making Bokashi Fertilizer in the Women's Farmers Group Padang Baru Babatan, Seluma, Bengkulu

The purpose of the community service program is to utilize agricultural waste, namely oil palm midrib-leaf and chicken manure which are often found in this Babatan Village, Sukaraja Subdistrict, Seluma Regency, Bengkulu. In addition, this program was aimed to increase knowledge and skill to produce bokashi fertilizer with raw materials found around them. The methods used were lecture, demonstration plots, and mentoring. The results of the activity were the increasing of family income by making bokashi utilizing waste raw materials around their lives, namely bokashi made from palm fronds and broiler chicken waste that is ready to be sold. In limited quantities, they have been able to sell their products to meet the needs of other farmer groups or the general public in need.

References

BPS Seluma. (2020). Statistika Kabupaten Seluma. https://selumakab.bps.go.id/ diakses 6 Juni 2021.

Daryono, & Alkas, R. T. (2017). Pembuatan bokashi limbah pelepah dan daun kelapa sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Buletin Loupe, 14(02), 6-12.

Fitriany, E. A. & Abidin, Z. (2020). Pengaruh pupuk bokashi terhadap pertumbuhan mentimun (Cucumis sativus L.) di Desa Sukawening, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 2(5), 881-886.

BPTP Kalimantan Tengah. (2015). Membuat Kompos dengan Aktivator EM4. http://kalteng.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/publikasi-mainmenu-47-47/teknologi/532-membuat-kompos-dengan-aktivator-em424 diakses 30 Mei 2021.

Firmansyah, A. M. (2010). Pelatihan petani plasma kelapa sawit. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Tengah

Gunawan, & Talib, C. (2014). Potensi pengembangan bioindustri dalam sistem integrasi sapi sawit. Wartazoa, 24(2), l67-74.

Kaya, E. 2013. Pengaruh kompos jerami dan pupuk npk terhadap n-tersedia tanah, serapan-n, pertumbuhan, dan hasil padi sawah (Oryza sativa L.). Agrologia, 2(1), 43- 50.

Nurlianti, & Prihanani. (2015). Respon pertumbuhan jahe pada berbagai tegakan sawit dengan aplikasi bokhasi limbah pertanian plus sebagai substitusi pupuk pada teknologi leisa. Laporan Akhir Hibah Bersaing Tahun Ke-1. Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH.

Nurlianti, & Prihanani. (2018). Peran decompeser dalam pembuatan kompos dari limbah padi dan limbah sawit. Jurnal Agroqua, 16(1), 32-41.

Syahfitri, M. M. (2008). Analisa unsur hara fosfor (P) pada daun kelapa sawit secara spektrofotometri di pusat penelitian kelapa sawit (PPKS) Medan. Universitas Sumatera Utara. Karya Ilmiah. Tidak dipublikasikan.

Siboro, E. S., Surya, E., Herlina, N. (2013). Pembuatan pupuk cair dan biogas dari campuran limbah sayuran. Jurnal Teknik Kimia USU, 2(3), 40-43.

Downloads

Published

2021-06-30

Issue

Section

Articles