PERANAN AIR KELAPA FERMENTASI DALAM MENSUBSTITUSI HERBISIDA GLIFOSAT PADA PENGENDALIAN ALANG-ALANG (Imperata cylindrica l.)
Keywords:
Air Kelapa, Fermentasi, Glifosat, Substitusi, Alang-alangAbstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui dosis air kelapa fermentasi dalam mensubstitusi herbisida glifosat untuk mengendalikan alang-alang. Penelitian ini dilaksanakan di desa Tanjung Heran, Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah pada bulan April sampai dengan Agustus 2015. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktor tunggal dengan 15 (lima belas) perlakuan yaitu berbagai kombinasi dosis herbisida glifosat dan fermentasi air kelapa (G). Masing-masing kombinasi perlakuan diulang 3 kali. Perlakuan tersebut adalah: G1= Glifosat 2 ml/ l air + Fermentasi air kelapa 100 ml; G2 = Glifosat 2 ml/l air + Fermentasi air kelapa 200 ml; G3 = Glifosat 2 ml/l air + Fermentasi air kelapa 300 ml; G4 = Glifosat 4 ml/l air + Fermentasi air kelapa 100 ml; G5 = Glifosat 4 ml/l air + Fermentasi air kelapa 200 ml; G6= Glifosat 4 ml/l air + Fermentasi air kelapa 300 ml; G7 = Glifosat 6 ml/l air + Fermentasi air kelapa 100 ml; G8 = Glifosat 6 ml/l air + Fermentasi air kelapa 200 ml; G9 = Glifosat 6 ml/l air + Fermentasi air kelapa 300 ml; G10 = Glifosat 2 ml/l air; G11 = Glifosat 4 ml/l air; G12 = Glifosa 6 ml/l air; G13 = Fermentasi air kelapa 100 ml; G14 = Fermentasi air kelapa 200 ml; G15 = Fermentasi air kelapa 300 ml. Hasil penelitian menyimpulkan kombinasi perlakuan dosis herbisida glifosat dan air kelapa fermentasi berpengaruh sangat nyata dalam menekan pertumbuhan alang-alang. Kombinasi perlakuan dosis herbisida gifosat 2 ml/l air ditambah dengan 200 ml air kelapa fermentasi sudah efektif dalam membunuh guma alang-alang.
References
Anwar, R.,, E. Suzanna dan Yarmadi. 2013. Uji Vigor Gulma Echinochloa crus-gally Terhadap Berbagai Alleloati Tumbuhan.
Anwar, R., I. Hasibuan dan P. Hayati. 2011. Uji allelopati Potensial Terhadap perkecambahan Gulma Echinochloa cruss-galli (L.) Beauv. Jurnal Agroqua Vol. 9 No. 2 Desember 2011.
Garrity DP. 1997. The Imperata grasslands of tripocal Asia: area, distribution and typology. Agroforestry Systems 36:3-29.
Hairiah K. 2000. Reclamation of Imperata Grassland using Agroforestry. Lecture Note 5. ICRAF. (http://www.icraf.cgiar.org/sea).
Moenandir, J. 1988. Pengantar Ilmu Pengendalian Gulma. Jilid I dan II. Rajawali Press, Jakarta.
Nugroho, T. 2012. Peluang Membuat Usaha Membuat Bensin dan Solar dari Bahan Nabati. Pustaka Mahardika, Jakarta.
Rakian, T. C. dan Muhidin. 2008. Peningkatan Efektifitas Herbisida Glifosat dengan Penambahan Ajuvan Ammunium Sulfat Untuk Mengendalikan Alang-alang. Warta Wiptek. Vol. 16. 1 januari 2008.
Sastroutomo, S. 1992. Ekologi Gulma. Grameria Pustaka Utama, Jakarta.
Soejono, A. T. 1989. Proyek studi pembukaan lahan alang-alang secara mekanis untuk pemukiman di Timika Irian Jaya: Bagian Gulma. Yayasan Sejati. (tidak dipublikasikan).
Sukman dan Yakup. 2002. Gulma dan Teknik Pengendaliannya. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Yuliando, R. 2013. Uji Allelopati Potensial terhadap Perkecambahan Gulma Echinochloa crus-galli. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 Internasional (CC BY 4.0) Licence that allows others to use and share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- The author(s) still hold the copyright of his/her/their work and retain publishing rights without restrictions such as (but not limited to) patent right, lecture, book and reproduce the article for own purposes.