PERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN BERAS KOTA BENGKULU

Authors

  • Sarina Sarina Fakultas Pertanian Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH Bengkulu
  • Hermawati Hermawati Fakultas Ekonomi Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH Bengkulu

Keywords:

Bengkulu, Beras, Kebutuhan

Abstract

Kota Bengkulu pada tahun 2012 memiliki luas tanam padi sawah 2.913 ha dengan luas panen 2.517 dan produksi 11.957 ton dengan jumlah penduduk 319.100 jiwa (BPS Kota Bengkulu, 2013). Rendahnya luas tanam di kota Bengkulu disebabkan karena banyaknya alih fungsi lahan persawahan untuk dijadikan lokasi perumahan dan pertokoan, akibatnya luas sawah di kota Bengkulu menyusut dari tahun ketahun yang berdampak pada makin berkurangnya rumah tangga usaha produksi padi. Kemampuan produksi beras di kota Bengkulu tidak seimbang dengan jumlah penduduk dan kebutuhan beras yang akan dikonsumsi oleh penduduk kota Bengkulu yang lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk kabupaten lain di propinsi Bengkulu. Tujuan Penelitian adalah untuk
:Mengetahui kebutuhan dan persediaan beras di kota Bengkulu dan untuk memprediksi kebutuhan dan persediaan beras kota Bengkulu lima tahun kedepan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret s/d Juli 2015 di kota Bengkulu Propinsi Bengkulu. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data skunder Data skunder diperoleh dari laporan Dinas, lembaga/instansi, laporan-laporan hasil penelitian serta pihak-pihak terkait dengan cara survey, observasi dengan pendekatan institusional/ lembaga maupun sumber lainnya yang menunjang penelitian ini. Untuk memprediksi permintaan beras lima tahun kedepan
digunakan analisis trend linier dengan menggunakan metode least squares method (Ibrahim, 2009). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan beras kota Bengkulu pada tahun 2014 adalah 27.787,7 ton sedangkan persediaan beras hanya 8.318,75 ton (kekurangan 70,06 %).Prediksi kebutuhan beras lima tahun kedepan yaitu pada tahun 2019 adalah 31.838,64 ton sedangkan persediaan hanya 8.921,08 ton (kekurangan 71,98%). 

Downloads

Published

2017-05-08

Most read articles by the same author(s)