PEMBERIAN DOSIS AZOLLA TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus)

Authors

  • Zulkhasyni Zulkhasyni University of Prof. Dr. Hazairin, SH
  • Andriyeni Andriyeni University of Prof. Dr. Hazairin, SH

Keywords:

azolla, lele Sangkuriang, pertumbuhan

Abstract

Masalah utama dalam budidaya ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) adalah harga pakan  yang tinggi dan pakan merupakan komponen terbesar (50% - 70%) dari biaya produksi, oleh karena itu, pakan yang diberikan kepada ikan  Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) harus diusahakan murah, mudah didapat dan  seefisien mungkin dalam penggunaannya, sehingga perlu dilakukan mencari pakan alternative. Tujuan penelitian untuk  mengetahui pengaruh  dosis Azolla  terhadap pertumbuhan ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yang terdiri dari empat ulanga dengan tiga taraf yaitu: A= Azolla 5%, B= Pellet 5%  dan C= Azolla 2,5% + Pellet 2,5%. Data yang diperoleh diuji dengan  analisis keragaman pada taraf 5%, dengan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Perlakuan pemberian dosis azolla yang berbeda berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan berat mutlak, panjang mutlak, konversi pakan dan efisienai pakan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus). Dosis Azolla yang baik untuk pertumbuhan ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) adalah  Azolla 2,5% + Pellet 2,5%) dan mempunyai kelangsungan hidup antara  97,91% - 98,75%   

References

Abbas Siregar Djarijah, Ir. 1995. Pakan Ikan Alami. Kanisius, Yogyakarta.

Arie. 1997. Lele Sangkuriang (Clarias sp). Jakarta: PT Penebar Swadaya.

-------2000. Pembenihan dan Pembesaran Nila Gift. Jakarta: PT Penebar Swadaya.

Bachtiar, Y. 2010. Panduan Lengkap Budidaya Lele Dumbo (Clarias gareipinus).
PT Agro Media Pustaka. Ciganjur – Jakarta Selatan

Darseno. 2010. Buku Pintar Budidaya dan Bisnis Lele. PT Agro Media Pustaka.
Ciganjur – Jakarta Selatan.

Effendi. 1978. Biologi Perikanan. Yayasan Dwi Sri. Bogor

Efendi, Mahmud. 2012. Azolla yang Jarang Dilirik. Dalam :
http://epetani.deptan.go.id/budidaya/azolla-yang-jarang-dilirik-5927. Diakses tanggal 17 Desember 2012.

Fabian, H. 2009. Pembenihan dan Perbaikan Genetika Ikan lele Dumbo (Clarias
gariepinus) dengan Metode Silang Balik (Back Cross) menjadi Lele
Sangkuriang (Clarias sp) Di Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi, Jawa Barat. Http : // lunly713.blogspot.cm
Hanafiah .A.K. 2010. Rancangan Percobaan. Fakultas Pertanian Sriwijaya Palembang. Rajawali pers. Edisi ke 3
Mujiman. A. 2000. Makanan Ikan. Jakarta:CV Simplex.
2001. Makanan Ikan. Edisi Refisi. Penebar Swadaya. Jakarta.
2004. Makanan Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta.
. 2009. Makanan Ikan. Penebar Swadaya. Cet 22. Jakarta.
Najiyati. 1992. Memelihara Lele Dumbo (Clarias gariepinus)di Kolam Taman.
Jakarta : Penebar Swadaya.
Nasrudin, 2010. Sukses beternak Ikan Lele Sangkuriang. Agromedia
Pustaka. Jakarta.

Nugroho, A. 1995. Pemanfaatan Limbah Abon Nila sebagai Makanan Tambahan untuk Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus).[Skripsi] Yogyakarta: Fakultas Biologi UGM.

Priambodo, K. 2000. Budidaya Pakan Alami Untuk Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta.

Rochdianto, A. 2008. Budidaya Pakan Alami Untuk Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta.

2011. Budidaya Pakan Alami Untuk Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta.

Simanjuntak. 2005. Azollamagelangblogspot.com.Diakses pada tanggal 16 Oktober 2012.

Sunarma, A., 2004. Peningkatan Produktivitas Usaha Lele Sangkuriang (Clarias
sp.).ibid.

Warisno dan Dahana. 2009. Meraup untung dari beternak lele sangkuriang.
Yogyakarta:ANDI
Yulfiperius, 2011. Evaluasi kualitas pakan. www.yulfiperius.wordpress.com.

Published

2018-07-12

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>