Effect of Adding Curcuma xanthorrhiza to Artificial Feeding on The Growth Of Tila Fish (Oreochromis niloticus)
DOI:
https://doi.org/10.32663/ja.v22i1.4507Keywords:
Curcuma, feed conversion, growthAbstract
This research aims to determine the effect of adding ginger powder to artificial feed on the growth of tilapia (Oreochromis niloticus). This research was carried out from May to June 2023 for 60 days located in Margasakti Village, Padang Jaya District. The test fish used were tilapia (Oreochromis niloticus) with a size of 10-12 cm/head. The design used was a Completely Randomized Design (CRD), which consisted of 4 treatments with 6 repetitions to obtain 24 experimental units. treatment 1 (P1): without adding ginger powder, treatment 2 (P2): 1.5 gram ginger powder, treatment 3 (P3): 1.8 gram ginger powder, treatment 4 (P4): 2.1 gram ginger powder. The data obtained was tested by analysis of variance at the 5% and 1% levels, while to determine the best effect of adding ginger powder, a 5% BNT (Least Significant Difference) further test was carried out. The parameters observed were fish growth, which included absolute length and weight, feed conversion, feed efficiency and survival of the test fish. The results of the research showed that the addition of ginger powder to the growth of tilapia had a very significant effect on the growth in absolute length, absolute weight, feed conversion and feed efficiency. The addition of good ginger powder is the addition of 1.8 grams of ginger powder and the addition of 2.1 grams of ginger powder with survival reaching 100%. In cultivation development, you can use the addition of 1.8 grams of ginger powder.
References
Aliyas, S. Ndobe, dan Z. R. Yala. (2016). Pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila (Oreochromis sp.) yang dipelihara pada media bersalinitas. Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako, 5(1).19-27
Anggraeni, S. (2014). Efektifitas Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorrhiza ROXB) Dengan Level yang Berbeda sebagai Imunostimulan pada Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas Hydrophilla. Skripsi. Malang: Universitas Muhammadiyah. Tidak dibublikasikan.
Astuti, A., Hastuti, S., & Haditomo, A. (2017). Pengaruh ekstrak temulawak pada pakan sebagai imunostimulan pada ikan tawes (Puntius javanicus) dengan uji tantang bakteri. Journal of Aquaculture Management and Technology, 6(3),10-19.
BSN (Badan Standardisasi Nasional). (2009). Produksi Benih Ikan Nila Hitam (Oreochromis bleeker) Kelas Benih Sebar. SNI 6141:2009.
Doni O.S, Zulkhasyni, Andriyeni, Pardiansyah, D., Firman. (2021). Pengaruh komposisi pakan tambahan limbah sayuran terhadap pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Agroqua, 19(1).
Ghufran. (2017). Budi Daya Ikan Nila di Kolam Terpal. Lily Publisher. Yogyakarta
Hamadi, M. F., Sampekalo, J., & Lantu. S. (2015). Pengaruh pemberian pakan komersial yang berbeda pada pertumbuhan ikan nila Oreochromis niloticus. Jurnal Budidaya Perairan, 3(1),195-20.
Handajani H. (2006). Pemanfaatan tepung azolla sebagai penyusun pakan ikan terhadap pertumbuhan dan daya cerna ikan nila gift (Oreochiomis Sp). Jurnal Gamma, 1(2),162 – 170.
Limananti, A. I dan Triratnawati, A. (2003). Ramuan Jamu Cekok sebagai Penyembuh Kurang Nafsu Makan Pada Anak: Suatu Kajian Etnomedisin. Makara Kesehatan. Jogjakarta: UGM
Iskandar, R., & Elrifadah, E. (2015). Pertumbuhan dan efisiensi pakan ikan nila (Oreochromis niloticus) yang diberi pakan buatan berbasis kiambang. Ziraa'ah Majalah Ilmiah Pertanian, 40(1),18-24.
Ivandari, I. R., Linayati, L., & Mardiana, T. Y. (2019). Pengaruh pemberian imunostimulan dengan dosis berbeda terhadap pertumbuhan ikan kakap putih (Lates calcarifer). Jurnal Litbang Kota Pekalongan, 16.
Milki Sidik, Suriansyah, Rozik, M. (2020). Efektivitas pemberian tamulawak (curcuma xanthorrhiza robx) terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan berat relatif ikan nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Ilmu Hewani Tropika, 9(2), 2301-7783.
Mulyani, Y. S., Yulisman, & Fitrani, M. (2014). Pertumbuhan dan efisiensi pakan ikan nila (Oreochromis niloticus) yang dipuasakan secara periodik. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 2(1),1-12.
Insana, N., & Wahyu, F. (2015). Subtitusi tepung temulawak (Curcuma xanthorhiza sp) pada pakan dengan dosis berbeda terhadap pertumbuhan dan sintasan benih ikan nila (Oreochromis niloticus). Octopus: Jurnal Ilmu Perikanan, 4(2),381-391.
Salsabila, M., & Suprapto, H. (2018). Teknik pembesaran ikan nila (Oreochromis niloticus) di instalasi budidaya air tawar Pandaan, Jawa Timur. Journal of Aquaculture and Fish Health, 7(3),118-123.
Prabowo, A. S., Madusari, B. D., dan Mardiana, T. Y. (2017). Pengaruh penambahan temulawak (Curcuma Xanthorriza) pada pakan buatan terhadap pertumbuhan ikan bandeng (Chanos chanos). Pena Akuatika: Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 15(1),40-48.
Puspitasari D. (2017). Pertumbuhan ikan lele yang diberi pakan suplemen herbal. Jurnal Kelautan, 5(1),53 – 59.
Pais R, Lohs C, Wu Y, Wang J, Aksoy S. (2008). Appl. Environ. Microbiol. 74,5965–5974.
Putra, G.P., Mulyana dan F.S. Mumpuni. (2015). Pengaruh pemberian ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) terhadap mortalitas dan gambaran benih ikan nilem (Osteochilus hasselti) dengan uji tantang menggunakan bakteri aeromonas hydrophila. J. Mina Sains, 1(2),67-78.
Rachmawati F. N., Susilo, U. dan Hariyadi, B. (2006). Penggunaan EM4 dalam pakan buatan untuk meningkatkan keefisienan pakan dan pertumbuhan ikan nila gift (Oreochromis Sp.). J. Agroland, 13(3),270-274.
Wiryanta, W. (2010). Budidaya dan Bisnis Ikan Nila. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Zulkhasyni, Adriyeni & Utami, R. (2017). Pengaruh dosis pakan pelet hi pro vite terhadap pertumbuhan ikan nila merah (Oreochromis sp). Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan, 15(2),35-42.
Zulkhasyni Firman dan Rejo Sari. (2016). Pemberian pakan buatan dengan dosis yang berbeda untuk pertumbuhan dan kelangsungan benih ikan putih (Tor sp) dalam upaya domestikasi. Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan, 14(2),49-55.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Zulkhasyni, Nasir Ahmad, Alya Badriyyah, Yulfiperius, Silvy Syukhriani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 Internasional (CC BY 4.0) Licence that allows others to use and share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- The author(s) still hold the copyright of his/her/their work and retain publishing rights without restrictions such as (but not limited to) patent right, lecture, book and reproduce the article for own purposes.