The Influence Of Various Dosages of Compost Solid Plus (Kosplus) On Improving The Soil Chemistry Ultisol In Kabupaten Kuantan Singingi

Authors

  • Deno Okalia University of Islam Kuantan Singingi
  • Chairil Ezward University of Islam Kuantan Singingi
  • A Haitami University of Islam Kuantan Singingi

Keywords:

compost, solid, chemical characteristic, Ultisols

Abstract

This study aims to: 1. to know the   nutrient compotition in solid plus compost (KOSPLUS). 2 ) to know the influence of various doses compost solid plus ( KOSPLUS ) in improving the chemical characteristic  land ultisol who dominated in Kuantan Singingi.The research is research experiment the field in village the KotoKari kabupaten Kuantan Singingi .This research implemented for six months consisting of two the phaseI of composting consisting of compost solid alone (A) and compost solid plus ( B ) and phase II do incubation compost on the ultisol in BBU Rumbio  River  the Koto  Kari.This  research  use method  random sampling.The data were drawn obtained from several treatment he then analysis to get data quantitative .Analysis the soil samples done is the result of composite of the soil of ultisol with compost solid at various doses.Incubation compost consisting of 5 Those who repeated three. Treatment consisting of 5 those who repeated three times.Treatment provided was A = KOSPLUS 10 ton / Ha , B = KOSPLUS 20 tons / Ha , C = KOSPLUS 30 ton/Ha , D = compost solid , E = no input any ( control).The results of the analysis land than criteria of the chemical properties soil according to staff research center the soil ( 1983 ).Base this reseach get conclution are : (1) Compost solid plus have chemichal characteristic   are pH H2O7.9, C-organic   39,27 %, N 2,10%, C/N 10,14, P 1,25%, K 2,17%, Ca 1,57% and Mg   0,64%. (2)The best treatment of   Compost solid plus (KOSPLUS) is C treatment (KOSPLUS 30 ton/Ha) with improve value of   pH 0,68 unit, C-organic 1,20%, P 10,76%,   K 0,18 me/100 g tanah, and not contain Al-dd in the soil.

References

Anonim. 2013. Laporan Tahunan Dinas Tanaman Pangan Tahun 2012. Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Kuantan Singingi. Teluk Kuantan.
----------. 2015. Laporan Tahunan Dinas Perkebunan Tahun 2014. Dinas Perkebunan Kabupaten Kuantan Singingi. Teluk Kuantan.
Baherta. 2009. Respon Bibit Kopi Arabika Pada Beberapa Takaran Pupuk Kandang Kotoran Ayam. Jurnal Ilmiah Tambua, 8 (1) :467-472.
Bahrami A., I. Emadolin, M.R. Atashi and H.R. Bork. 2010. Lanf-Use Change And Soil Degradation: A Case Study, North Of Iran. Agriculture and Biology Journal of North America. 1(4): 600-605.
Becerra, A., Zak, M.R., Horton, T.R. and Micolini, J. 2005. Ectomycorrhizal and arbuscular mycorrhizal colonization of Alnus acuminate from Calilegua National Park (Argentina). Mycorrhiza 15 (7), 525-531
BPS. 2015. Kuantan Singingi Dalam Angka 2015. BPS Kabupaten Kuantan Singingi.Riau.295 halaman.
Cahyani, V.R. 1996. Pengaruh Inokulasi Mikorisa Vesikular-Arbuskular Dan perimbangan Takaran Kapur Dengan Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung Pada Tanah Ultisol Kentrong, Tesis. Pasca Sarjana UGM, Yogyakarta.
Dewi, W.S. 1996 Pengaruh Macam Bahan Organik dan Lama Prainkubasinya Terhadap Status P Tanah Andisol. MS. thesis, UGM,.Yogyakarta.
Hakim, N. 2006.Pengelolaan Kesuburan Tanah Masam dengan Teknologi Pengapuran Terpadu. Padang. Andalas University Press. 204 hal.
Hanafiah, K, A. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Rajagrafindo Persada. Jakarta. 360 hal.
Hanibal, Sarman dan Gusniwati.2001. Pemanfaatan Abu Janjang Kelapa Sawit padaLahan Kering dan Pengaruhnya Terhadap Pembentukan Nodula Akar Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glaycine max).Skipsi.Fakultas Pertanian Universitas Jambi.Hardjowigeno. S. 2010. Ilmu Tanah. Akademi Presindo. Jakarta. 268 hal.
Hidayanto, M. 2008. Limbah kelapa sawit sebagai sumber pupuk organik dan pakan ternak. Seminar Optimalisasi Hasil Samping Perkebunan Kelapa Sawil Dan Industri 0lahannya Sebagai Pakan Ternak, (2001), 84–90.
Kamal, N. 2012. Karakterisasi dan Potensi Pemanfaatan Limbah Sawit. Itenas Library, 61–68.
Lingga, Pinus.1999. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta:penebar Swadaya
Mukhlis dan Fauzi.2003. Pergerakan Unsur Hara Nitrogen Dalam Tanah. Ilmu Tanah FP – USU, Medan. repository.usu.ac.id.bitstream. (diakses 14 Maret 2016).
Mukhlis, Sariffudin dan H Hanum. 2011. Kimia Tanah. Teori dan Aplikasi. USU Press, Medan.
Okalia, D. 2012. Pembuatan dan Pemanfaatan Kompos Titonia ( Tithonia diversifolia) dengan Agen Hayati Untuk Tanaman Kedelai (Glycine Max(L) Merr) pada Ultisols. J. Green Swarnadwipa. Vol 2 No 2 Oktober 2012. Hal 1-10.
Pahan. 2011. Kelapa sawit Manajemen agribisnis dari hulu hingga hilir. Penebar Swadaya. Jakarta
Pane, M. A. 2014. Pemberian Bahan Organik Kompos Jerami Padi Dan Abu Sekam Padi dalam Memperbaiki Sifat Kimia Tanah Ultisol Serta Pertumbuhan Tanaman Jagung. Jurnal Online Agroekoteknologi ., 2(2337),1426–1432.
Schuchardt, F., Darnoko, D. Darmawan, Erwinsyah, dan Guritno, P. 2001.Pemanfaatan Tandan Kosong Sawit dan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit untuk Pembuatan Kompos. Lokakarya Pengelolaan Lingkungan Pabrik Kelapa Sawit (Medan: 19 – 20 Juni 2001).
Sianipar J ., L . P .Batubara dan A.Tarigan.2003 .Analisis potensi ekonomi limbah dan hasil ikutan perkebunan kelapa sawit sebagai pakan kambing potong. Makaah Lokakarya Nasional Kambing Potong
Simanjuntak, A., Lahay, R. R, Purba E. 2013. Respon Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascanilocum L.) terhadap Pemberian Pupuk NPK dan Kompos Kulit Buah Kopi.Skripsi.Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara. Medan
Suntoro, 2001. Pengaruh Residu Penggunaan Bahan Organik, Dolomit dan KCl pada Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogeae. L.) pada Oxic Dystrudept di Jumapolo, Karanganyar, Habitat, 12(3) 170-177.
Syahwan, F. L. 2010. Potensi Limbah dan Karakteristik Proses Pengomposan Tandan Kosong Kelapa Sawit yang ditambahkan Sludge Limbah. Jurnal Teknik Lingkungan, 11(3), 323 – 330.
Stevenson, F.T. 1982. Humus Chemistry. John Wiley and Sons, Newyork.

Published

2017-10-13