Studi Kerentanan Bencana Banjir di Sungai Air Bangkahulu Provinsi Bengkulu

Authors

  • Nofirman Nofirman Universitas Prof Dr Hazairin SH

DOI:

https://doi.org/10.32663/georaf.v4i2.1154

Keywords:

Morfometri sungai, curah hujan, kerentanan banjir, drainase kota.

Abstract

Pada tanggal 27 April 2019 di wilayah Provinsi Bengkulu terjadi bencana banjir dan longsor yang telah menyebabkan korban jiwa dan harta. Gencarnya pemberitaan media sosial telah mendorong isu the civil power of the news.    Tujuan penelitian untuk mengungkap: (1) karakteristik morfometri DAS Sungai Air Bengkahulu, dan (2) karakteristik hidrologi Sungai Air Bengkahulu, dan (3) kejadian pendukung kerentanan banjir Sungai Air Bengkahulu.         Lokasi penelitian terletak di wilayah Daerah Aliran Sungai Air Bangkahulu yang terletak di Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu. Penelitian dilakukan dengan metode kuntitatif dan kualitatif. Data diperoleh dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi dari hasil pengukuran real time curah hujan, debit sungai, dan tinggi muka air sungai. Analisis data penelitian dilakukan secara kuntitatif terhadap data curah hujan, debit sungai dan tinggi muka air sungai, dan secara kualitatif dengan cara reduksi data, pengolahan data, display data, pengambilan keputusan penyajian secara deskriptif Hasil penelitian menunjukan menjelang peristiwa banjir tanggal 27 April 2019 terjadi peningkatan curah hujan di Pos Hujan di Bajak dengan intensitas hujan 104, 121, dan 177 mm/hari.  Peningkatan curah hujan di Pos Hujan Tanjung Jaya terjadi tanggal 24 April 2019 (72 mm/hari) dan tanggal 26 April 2019 (131 mm/hari).  Curah hujan ekstrim terdeteksi pada Pos Hujan Baturaja tanggal 24 April 2019 (108 mm/hari), dan tanggal 26 April 2019 (324 mm/hari). Tinggi muka air Sungai Air Bangkahulu bagian hulu mengalami peningkatan sejak tanggal 25 April 2019 (4,5 m), tanggal 26 April 2019 (3,0 m), dan tanggal 27 April 2019 (8,4 m). Sedangkan tinggi muka air dibagian hilir Sungai Air Bangkahulu menjelang mengalami peningkatan sejak tanggal 25 April 2019 (5,9 m), tanggal 26 April 2019 (4,4 m), dan tanggal 27 April 2019 (8,5 m).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, P.S., Gunawan, D. 2015. Prediksi Curah Hujan Bulanan Stasiun BMKG Di Provinsi Bengkulu Menggunakan Teknik Downscalling Statistik. Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Tersedia pada web: perpus.stmkg.ac.id/
Asdak, C., 2010. Hidrologi dan Pengolahan Daerah Aliran Sungai (DAS). Cetakan ke 5. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Casale, R., Margottini, C. (Edt). 1999. Floods and Landslides: Integrated Risk Assessment. Springer-Verlag Berlin Heidelber. Tersedia pada web: www.springer.com
Christian, K., Yudianto, D., dan Rusli, S.R. 2017. Analisis Pola Distribusi Hujan Terhadap Perhitungan Debit Banjir DAS Cikapundung Hulu. Jurnal teknik sumber daya air Vol. 3 No. 3 Oktober 2017. Tersedia pada web: http://repository.unpar.ac.id/
Effendi, Z., Hendriadi, Syafriwal, dan Natakusumah, S. 2003. Peta Potensi Sumber Daya Mineral dan Energi Provinsi Bengkulu. Kantor Wilayah Departemen Pertambangan dan Energi Provinsi Bengkulu.
Garde, R.J. 2006. Rivers Morphology. New Delhi; New Age International (P) Ltd., Publishers.
Gunawan, G. 2017. Analisis Data Hidrologi Sungai Air Bengkulu Menggunakan Metode Statistik. Jurnal Inersia April 2017 Vol.9 No.1. Tersedia pada web: ejournal.unib.ac.id.
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2019. Banjir Bengkulu Terjadi Akibat Curah Hujan Tinggi Dan Rob. Kantor Berita Antara. www.antaranews.com
Kusdji. 2013. Peta Geologi Hasil Interpretasi Citra Inderaan Jauh Tanjung Agung Bengkulu. Bandung ; Pusat Survei Geologi – Badan Geologi.
Ningkeula, E.S. 2015. Analisis karakteristik meteorologi dan morfologi DAS Wai Samal Kecamatan Seram Utara Timur Kobi Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Ilmiah agribisnis dan Perikanan (agrikan UMMU-Ternate) Vol 8 Edisi 2 (Oktober 2015). Tersedia pada web: www.researchgate.net
Nofirman. 2016. Interpretasi Satuan Litologi, Satuan Bentuk Lahan, dan Struktur Geologi Dengan Integrasi Citra SRTM Di Wilayah Kota Bengkulu. Jurnal Georafflesia Vol 1 No 2 (2016). Tersedia pada web: journals.unihaz.ac.id › index.php › georafflesia
Nupus, H., Wulandari, M.R., Pahleviannur, M.R., Anwar, M.H. 2018. Analisis Morfometri DAS Sampean Terhadap Nilai Kuantitatif Jaringan Sungai. Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS IX Tema; Restorasi Sungai dan Pembangunan Sumberdaya Fisik #2.
Sugumaran, R., DeGroote, J. 2011. Spatial Decision Support Systems: Principles and Practices. Boca Raton: CRC Press - Taylor and Francis Group. Tersedia pada web: www.taylorandfrancis.com
Susilo, B., Danar Guruh Pratomo. 2006. Kajian Karakteristik Daerah Aliran Sungai Dari Analisis Morfometri (Suatu Tinjauan Terhadap Aplikasi Softcopy Photogrametry dan Sistem Informasi Geografi Dalam Kajian Fenomena Lingkungan). Pertemuan Ilmiah Tahunan III – T. Geomatika ITS. Surabaya, 7 Desember 2006. Tersedia pada web: www.academia.edu
Tanika L, Rahayu S, Khasanah N, Dewi S. 2016. Fungsi Hidrologi pada Daerah Aliran Sungai (DAS): Pemahaman, Pemantauan, dan Evaluasi. Bahan Ajar 4. Bogor, Indonesia: World Agroforestry Centre (ICRAF) Southeast Asia Regional Program.
Tunas, I.G., Anwar, N. Lasminto, U. 2017. Analysis of Main Morphometry Characteristic of Watershed and It’s Effect to The Hydrograph Parameters. IPTEK, The Journal for Technology and Science, Vol. 28, No. 1, April 2017. Tersedia pada web: iptek.its.ac.id/

Downloads

Published

2020-03-01

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)