Model Prediktif Genangan Kenaikan Muka Air Laut Di Kecamatan Telukbetung Barat dan Telukbetung Selatan

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.32663/georaf.v7i2.3200

Kata Kunci:

Kenaikan muka air laut; Bencana; Bandar Lampung

Abstrak

Kenaikan muka air laut merupakan suatu perubahan di alam yang terjadi secara eksponensial yang dapat memberikan tekanan pada kehidupan manusia, dimana area yang terendam akan memberikan kesulitan untuk melaksanakan aktivitas pada wilayah terdampak. Tujuan penelitian ini adalah melakukan permodelan area terdampak kenaikan muka air laut secara prediktif menggunakan GIS yang spesifik pada wilayah administratif Kecamatan Telukbetung Timur dan Kecamatan Telukbetung Selatan, Kota Bandar Lampung, dimana informasi yang dihasilkan dapat diperuntukan dalam menentukan keputusan di masa mendatang untuk dapat dirancang dengan baik. Dengan mengunakan data elevasi digital dengan resolusi tinggi dan nilai ketinggian muka air laut prediktif  yang diperoleh dari penelitian sebelumnya, kemudian menerapkannya pada metode equilibrum yang akan membandingkan data elevasi digital dengan kenaikan muka air laut di Platform ArcGIS Pro, sehingga informasi hasil didapatkan, dimana pada skenario kenaikan muka air laut setinggi 0.4 m, Kecamatan Telukbetung Timur memiliki kemungkinan sebesar 17.42 ha untuk terendam dan pada Kecamatan Telukbetung Selatan seluas 6.74 ha. Pada skenario ketinggian 0.6 m, Kecamatan Telukbetung Timur memiliki kemungkinan seluas 30.66 ha untuk terendam dan pada Kecamatan Telukbetung Selatan seluas 11.87 ha, pada skenario terburuk dimana ketinggian muka air laut mencapai1.2 m, Kecamatan Telukbetung Timur memiliki kemungkinan untuk terendam seluas 44.60 ha dan Kecamatan Telukbetung Selatan seluas 17.27 ha.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Diterbitkan

2023-01-01

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama