Pemodelan Spasial Genangan Banjir Rob, Studi Kasus: Pesisir Utara Banten (Kecamatan Kasemen)
DOI:
https://doi.org/10.32663/georaf.v7i2.3201Kata Kunci:
equilibrium, spatial model, tidal floodAbstrak
Pesisir utara Banten khususnya Kecamatan Kasemen, merupakan wilayah dengan aksesibilitas yang berhadapan langsung dengan Laut Jawa serta memiliki topografi yang landai sehingga memiliki kerentanan terhadap potensi bencana banjir rob. Hal ini tentu menimbulkan dampak yang signifikan bagi aktivitas masyarakat. Tidak mungkin untuk menghindari risiko banjir rob, namun dapat dilakukan distribusi spasial pada penggunaan lahan terdampak untuk dapat menghasilkan suatu informasi bagi para pemangku kebijakan. Penelitian ini menggunakan Sistem Informasi Geografi dengan memanfaatkan data spasial untuk menganalisis pemodelan banjir rob melalui skenario data historis kejadian banjir rob terparah selama 3 tahun terakhir, serta mengetahui luasan lahan terdampak dengan adanya genangan banjir rob di wilayah Pesisir Utara Banten. Pendekatan spasial dilakukan melalui pengolahan data yang terbagi menjadi beberapa tahapan, antara lain penggabungan, proyeksi ulang, serta cropping data DEMNAS, rasterisasi, serta melakukan proses pemodelan untuk menghasilkan peta sebaran wilayah terdampak banjir rob menggunakan metode equilibrium. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa area Kecamatan Kasemen dengan skenario genangan 0,10 meter berpotensi menggenangi wilayah seluas 574.38 ha, skenario 0,15 meter menggenangi wilayah seluas 582.67 ha, skenario 0,20 meter seluas 591.28 ha, dan dengan skenario genangan 0,25 meter menggenangi wilayah seluas 598.49 ha.
Kata Kunci: banjir rob, equilibrium, model spasial
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi

All Publication by Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.







