Tantangan Masyarakat Transmigran dalam Pelaksanaan Program Transmigrasi di UPT Durian Amparan Kabupaten Bengkulu Utara

Authors

  • Yanmesli Yanmesli Universitas Prof Dr Hazairin SH
  • Anggun Dwi Utami Universitas Prof Dr Hazairin SH
  • Supriyono Supriyono Universitas Prof Dr Hazairin SH
  • Muhammad Alfi Universitas Prof Dr Hazairin SH

DOI:

https://doi.org/10.32663/georaf.v7i2.3488

Keywords:

Transmigrasi, Kesejahteraan, Tantangan Transmigran

Abstract

Transmigrasi sebagai upaya pemerintah dalam program pengembangan komunitas dalam mencapai kesejahteraan transmigran. Namun atemuan menunjukkan ini berbeda dengan realita teori dengan aplikasinya UPT Durian Amparan, karena dari 200 Kepala Keluarga (KK), saat ini hanya ada 38 KK transmigran asli. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program transmigrasi yang dilaksanakan sejak 2004 di UPT Durian Amparan. Metode studi kasus untuk mengkaji secara mendalam dilakukan dalam penelitian ini dengan data primer yang diperoleh melalui wawancara mendalam dengan informan kunci, observasi, dan survei, serta data sekunder yang diperoleh dari literatur pendukung. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, program transmigrasi tidak berjalan optimal karena lahan usaha I diserahkan pada tahun kedua dan lahan usaha II tidak diberikan. Kedua, Rendahnya kesejahteraan dan kurangnya strategi penghidupan yang berkelanjutan. Ketiga, pembinaan masyarakat transmigrasi pada umumnya hanya dilakukan pada 2 tahun pertama, karena gempa bumi 2007, petugas penyuluh sudah sangat jarang ke lokasi. Penempatan lokasi transmigran memberikan suatu tindakan yang dipertimbangkan sebagai upaya program transmigrasi dapat menciptakan kesejahtraan masyarakat, oleh karena itu rekomendasi pemerintah perlu memperhatikan dan menekankan penentuan lokasi sebagai standarisasi dalam menempatkan kebijakan masyrakat transmigran.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfandi, W. 2001. Epistemologi Geografi, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Bintarto. 1991. Geografi Konsep dan Pemikiran. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM
Bintarto dan Hadisumarno, S. 1987. Metode Analisa Geografi., Jakarta: LP3ES.
Faturochman, Wicaksono, B., Setiadi, dan Latief, S. 2004. Dinamika Kependu-dukan dan Kebijakan. Yogyakarta: Pusat Studi Kependudukan dan Kebi-jakan, Universitas Gadjah Mada.
Husodo, Siswono Yudo. 2003. Transmigrasi: Kebutuhan Negara Kepulauan Berpenduduk Heterogen dengan Persebaran yang Timpang. Jakarta: PT Tema Baru.
Levang, P. 2003. Ayo ke Tanah Sabrang. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Panayotou, T. 1994. “Economy and Ecology in Sustainable Development ” in The Society for Political and Economic studies (ed) 1994. Economy and Ecology in Sustainable Development, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Peraturan Pemerintah No. 42/1973 tentang Penyelenggaraan Transmigrasi
Peraturan Pemerintah No. 2/1999 tentang Penyelenggaraan Transmigrasi
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. PER/04/M.PAN/4/2007 tentang Pedoman Umum Formulasi, Implementasi, Evaluasi Kinerja, dan Revisi Kebijakan Publik di Lingkungan Lembaga Pemerintah Pusat dan Daerah
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per 25/Men/IX/2009 tentang Tingkat Perkembangan Permukiman dan Kesejahteraan Transmigran
Ritohardoyo, Su. 2013. Penggunaan dan Tata Guna Lahan. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Soegiharto, Saraswati. 2009. Transformasi Desa-Desa Transmigrasi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Suparno, Erman. 2007. Paradigma Baru Transmigrasi: Menuju Kemakmuran Rakyat. Jakarta: Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Undang-Undang No. 15/1997 tentang Ketransmigrasian
WCED (World Commision on Environment and Development). 1987. Our Common Future. Oxford. Oxford University Press.
Yin, R.K. (2011). Studi Kasus:Disain dan Metode, Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Downloads

Published

2022-12-30

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>