Potensi Ekowisata Kampung Jenggalu Kito Bagi Masyarakat Pesisir Kota Bengkulu

Authors

  • Abditama Srifitriani Universitas Prof Dr Hazairin SH
  • Supriyono Supriyono Universitas Prof Dr Hazairin SH

DOI:

https://doi.org/10.32663/prx6pt45

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekowisata kampung jenggalu kito bagi masyarakat pesisir kota Bengkulu. Metode pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan dan wawancara secara langsung dengan responden untuk memberikan penilaian terhadap keindahan potensi ekowisata mangrove. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif dan scenic beauty estimation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi dan daya tarik ekowisata mangrove Kampung Jenggalu Kito adalah ekosistem mangrove, aliran sungai mangrove, muara sungai dan pantai panjang Bengkulu. Kegiatan yang dapat dilakukan adalah fotografi (photography antara lain kursi gantung dan jembatan yang terbuat dari kayu dengan latar belakang pemandangan hutan mangrove), wisata area Outbond, dan terdapat juga taman bermain buat anak-anak berupa taman rumah hobbit, kolam air mancur, serta permainan anak lainnya seperti plosotan, gua-gua, rumah pohon, ada Fasilitas musholla dan toilet dan jika lapar juga tersedia makanan dan minuman Indonesian Food seperti : Es Kelapa Muda, Es Teh, Sate, dan Tongseng. dan lain-lain. sehingga Potensi dan daya tarik ekowisata mangrove Kampung Jenggalu Kito sudah cukup baik dan memiliki potensi wisata yang berpotensi mendorong perekonomian masyarakat bengkulu khususnya dalam wilayah pesisir pantai panjang Bengkulu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Fahrian, H. H., Putro, S. P., & Muhammad, F. (2015). Potensi Ekowisata di Kawasan Mangrove,
Desa Mororejo, Kabupaten Kendal. Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education, 7(2).
Hijriati, E., & Mardiana, R. (2014). Pengaruh ekowisata berbasis masyarakat terhadap perubahan
kondisi ekologi, sosial dan ekonomi di Kampung Batusuhunan, Sukabumi. Jurnal Sosiologi
Pedesaan, 2(3), 146-159.
Mulyadi, E., Hendriyanto, O., & Fitriani, N. (2010). Konservasi hutan mangrove sebagai
ekowisata. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 2(1), 11-18.
Pramudji. 2001. Ekosistem hutan mangrove dan peranannya sebagai habitat berbagai fauna aquatik. Vol. 26. No. 4
Putra, A. C. (2014). Strategi pengembangan ekowisata melalui kajian ekosistem mangrove di pulau pramuka kepulauan seribu (Doctoral dissertation, Program Pascasarjana UNDIP).
Umam, K., Sudiyarto, S., & Winarno, S. T. (2016). Strategi pengembangan ekowisata mangrove
Wonorejo Surabaya. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 1(1), 38-42.
Wahyuni, S., Sulardiono, B., & Hendrarto, B. (2015). Strategi pengembangan ekowisata Mangrove
Wonorejo, Kecamatan Rungkut Surabaya. Management of Aquatic Resources Journal, 4(4), 66- 70.
Wardhani, M. K. (2011). Kawasan konservasi mangrove: suatu potensi ekowisata. Jurnal Kelautan:
Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 4(1), 60-76

Downloads

Published

2023-06-30

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>