Implementasi Metode Blended Learning Dalam Pembelajaran Geografi di SMA Negeri 2 Kota Bengkulu

Penulis

  • Etika Sihaini Universitas Prof. Dr Hazairin, SH ,
  • Mirna Yunita Universitas Prof. Dr Hazairin, SH ,
  • Muhammad Alfi Universitas Prof. Dr Hazairin, SH ,
  • Yuneva Yuneva Universitas Prof. Dr Hazairin, SH ,
  • Warsa Sugandi Karman Universitas Prof. Dr Hazairin, SH ,
  • Dedi Guntar Universitas Prof. Dr Hazairin, SH ,

DOI:

https://doi.org/10.32663/georaf.v7i2.3454

Kata Kunci:

Keyword: Implementation, Blended Learning, Geography Learning

Abstrak

Pada awal tahun 2020, dunia digemparkan dengan pandemi Covid-19 yang menyebar ke seluruh dunia. Di Indonesia, terutama sektor pendidikan sangat terdampak oleh wabah ini. Seolah harus beradaptasi dengan rutinitas pembelajaran baru, yaitu sistem pembelajaran jarak jauh. Namun, pelaksanaan pembelajaran jarak jauh tersebut belum efektif dilaksanakan karena banyak keterbatasan terutama di daeah terpencil, tertinggal dan terpencil. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan implementasi blended learning sebagai metode pembelajaran alternatif di SMA Negeri 2 Kota Bengkulu pada masa pandemi Covid-19, meliputi faktor penghambat dan pendukung. Metode yang digunakan adalah metode peneitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling dengan informan penelitian kepala sekolah, guru geografi, dan siswa. Analisis data dalam penelitian kualitatif menurut Miles & Huberman denganĀ  reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga tahap implementasi pembelajaran blended learning, yaitu : tahap perencanaan dengan merancang tujuan pembelajaran, menyiapkan sarana prasarana, menyiapkan jadwal pembelajaran dan jadwal tatap muka dan online, menyusun alat evaluasi dan sosialisasi. Langkah-langkah dalam melaksanakan pembelajaran online secara asinkron mandiri, tatap muka pada semua mata pelajaran terutama pembelajaran geografi . Tahapan evaluasi sistem pembelajaran meliputi kegiatan rapat guru bersama dengan kepala sekolah yang dilaksanakan satu bulan sekali, perkumpulan guru dan orang tua dilaksanakan satu semester sekali. Dalam penelitian ini juga terdapat beberapa faktor penghambat dan pendukung pembelajaran blended learning.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Diterbitkan

2022-12-31

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>