Karakteristik Intensitas Curah Hujan Yang Terjadi Di Kota Bengkulu Pada Tahun 2016 – 2021

Penulis

  • Fevi Wira Citra Universitas Prof. Dr Hazairin, SH ,
  • Nurmintan Silaban Universitas Prof. Dr Hazairin, SH ,
  • Dihamri Dihamri Universitas Prof. Dr Hazairin, SH ,

DOI:

https://doi.org/10.32663/georaf.v7i2.3491

Kata Kunci:

Rainfall; Wet month

Abstrak

Iklim Kota Bengkulu sangat dipengaruhi oleh Samudera Hindia, jika terjadi tekanan rendah di Samudera Hindia, maka Kota Bengkulu akan mengalami  hujan yang lebat, bahkan bisa disertai dengan petir dan badai. Curah hujan tinggi yang terjadi di Kota Bengkulu pada tahun 2016 terjadi pada bulan Maret  mencapai 641 mm, dan pada tahun 2020 di bulan November mencapai 609 mm/tahun. Besarnya intensitas curah hujan itu berbeda-beda yang disebabkan oleh lamanya curah hujan atau frekuensi kejadiannya.Klasifikasi iklim di Indonesia menurut   Schmidt Ferguson  didasarkan kepada perbandingan antara Bulan  Kering (BK) dan Bulan Basah (BB).  BK: bulan dengan curah hujan lebih kecil dari 60 mm, BB: bulan dengan curah hujan lebih besar dari 100 mm, dan Bulan Lembab: bulan dengan curah hujan antara 60-100 mm. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data curah hujan bulanan stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu.  Data yang digunakan adalah data curah hujan bulanan selama kurun waktu 6 tahun pada periode tahun 2016 – 2021. Bulan basah hanya terjadi pada tuhn 2018 dan 2019. Pada tahun 2018 berada pada kondisi tipe hujan A yang sangat basah sebesar 9,09 dan tipe hujan C yang agak basah sebesar 42,85 yang hanya terjadi pada tahun 2019.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Diterbitkan

2022-12-31

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>