Tingkat Pemahaman Peserta Didik Pada Wilayah Rawan Bencana Gempa Bumi Zona Tinggi Di Kota Bengkulu
DOI:
https://doi.org/10.32663/georaf.v5i1.1348Keywords:
Mitigasi Bencana Gempa Bumi, Zona Kawasan BencanaAbstract
Bengkulu berada pada wilayah rawan bencana gempa tinggi dan menengah diakibatkan dari wilayah Bengkulu yang terletak pada titik pertemuan lempeng tektonik, Samudra Hindia, dan Lempang Tektonik Asia pada wilayah pesir pantai di wilayah Kota Bengkulu. Gempa yang terjadi diwilayah Bengkulu adalah jenis gempa yang diakibatkan oleh gempa di laut disebabkan oleh adanya aktivitas subduksi lempeng Eurasia tepatnya di zona megathrust. Gempa yang terjadi di Bengkulu dalam kurun 3 tahun ini yaitu pada tahun 2016, 2017 dan 2018 yaitu, pada tahun 2016 terjadi sebanyak 252 gempa bumi, pada tahun 2017 terjadi sebanyaak 431 kali gempa bumi dan sebanyak 278 kali gempa bumi sampai pada bulan Oktober 2018 (Data BMKG Kepahiang). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode surve dengan menggunakan data penelitian primer dan sekunder. Hasil penelitian : (1).Pada pemahaman mitigasi bencana gempa bumi pada zona tinggi berada pada tingkat pemahaman sangat kurang dengan jumlah siswa sebanyak 58 orang siswa dengan 42 persen. ((3). Pemahaman mitigasi dengan pembelajaran geografi yang terjadi pada zona tinggi memiliki faktor pengaruh sebesar 55,4 %.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution 4.0 International License. which permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium, provided the original author and source are credited.