ANALISIS EFEKTIFITAS SOUND BASEDEARLY WARNING SYSTEM DALAM RANGKA PEGURANGAN RISIKO BENCANA BAGI KAUM TULI DI INDONESIA

Authors

  • Aries Munandar Universitas Bengkulu
  • Deicy Silvia Asian Ministrial Conference on Disaster Risk Reduction / MCDRR
  • J. Ronny Wenas Direktur Kepemudaan GMHK Indonesia Wilayah Barat

DOI:

https://doi.org/10.32663/jpsp.v8i1.772

Keywords:

Sound Based Early Warning System, Visual Based Early Warning System, Vibration Based Early Warning System, Pengurangan Risiko Bencana,Pengurangan Risiko Bencana bagi Kaum Tuli

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas perangkat Sound Based Early Warning System (SBEWS) dalam memapar kaum Tuli.  Penelitian menggunakan metoda eksperimen dengan teknik single system design.  Penelitian ini melibatkan 180 orang kaum Tuli sebagai sampel yang berasal dari 10 kota dari 34 provinsi di Indonesia yang didukung pula oleh 223 orang relawan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Kaum Tuli hampir mutlak tidak dapat mengenali isyarat peringatan bahaya dari sound bases early warning system sehingga dibutuhkan perangkat peringatan dini tambahan seperti peralatan Sistem Peringatan Dini Berbasis Visual (Visual Based Early Warning System / VisEWS) dan Peralatan Sistem Peringatan Dini Berbasis Getaran Kejut (Vibration Based Early Warning System / VibEWS).VisEWS diaplikasikan dengan menggunakan lampu tanda bahaya, sedangkan VibEWS diaplikasikan dengan penggunaan perangkat cerdas seperti gelang, jam tangan cerdas, atau cincin cerdas.

Published

2019-06-30