PENGARUH PEMBERIAN RAGI ROTI DAN PUPUK UREA TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN ROTIFER (Brachiounus plicatilis)

Authors

  • Naning Dwi Sulystyaningsih Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan Universitas Mataram http://orcid.org/0000-0001-6990-0021
  • Khilal Aditya Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan Universitas Mataram
  • L. Achmad Tan Tilar WSK Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan Universitas 45 Mataram
  • Nuri Muahiddah Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.32663/ja.v21i1.3113

Keywords:

bread yeast, growth rate, rotifer, urea

Abstract

Types of natural food that is good and has a very high nutritional value can support the life of fish larvae is Rotifer (Banchionus plicatilis). Rotifers have the ability to develop well in a relatively short time. The research objective was to identify and describe the effect of bread yeast and urea fertilizer on the growth rate of rotifers (B. plicatilis). The research method used a completely randomized design, 4 treatments (P) with 3 replications, with a total of 12 experimental units. The treatment consists of: P0: No feed; P1: Baker's Yeast 150 mg/l; P2: Urea Fertilizer 150 mg/l; and P3: Combination of Baker's Yeast and Urea Fertilizer 150 mg/l and cultured for 9 days. Based on the results of observing rotifers for 9 days, the application of baker's yeast and urea fertilizer had a significant effect on the rotifer growth rate (K), specific growth (SGR), population density and self-replication time (DT). The best treatment is giving baker's yeast 150 mg/l. Water quality management affects the level of success and success in the Rotifer cultivation period.

References

Afriza, Z., G. Diansyah, dan Anna, I. S. P. (2015). Pengaruh pemberian pupuk urea (CH4N2O) dengan dosis berbeda terhadap kepadatan sel dan laju pertumbuhan Porphyridium sp. pada kultur plankton skala laboratorium. Jurnal Maspari, 7(2), 33-40.
Fogg G.E. (1975). Algae Culture And Phytoplankton. Ecologi. Secound edition Maddison. University of Winconshin. Press p:19
Fukusho K. (1989). Biology and mass pro-duction of the rotifer, Brachionus plicatilis (1). Int. Jour. Aqua. Fish. Tech., 1. 232-240.
Hidayati dan Saparinto. (2007). Bahan Tambahan Makanan. Yogyakarta. Kanisius:206
Irawanti, I., Defira, C. N., & Dewiyanti, I. (2016). Pengaruh pemberian pakan yang berbeda terhadap laju pertumbuhan rotifera (Brachionus plicatilis) (Doctoral dissertation, Syiah Kuala University).
Isnansetyo, A., & Kurniastuty. (1995). Teknik Kultur Fitoplankton dan Zooplankton. Kanisius. Yogyakarta. Dalam Daefi T (Ed). Pertumbuhan dan Kandungan Gizi Nannochloropsis sp. Yang diisolasi dari Lampung Mangrove Center dengan Pembeian Dosis Urea Berbeda pada Kultur Skala Laboratorium. (Skripsi), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Khalil, M. (2016). Pengaruh Pemberian limbah kulit kopi (Coffea sp.) amoniasi sebagai pakan alternatif terhadap pertambahan bobot ayam broiler. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi, 1(1).
Nurmasyitah, N., Defira, C. N., & Hasanuddin, H. (2018). Pengaruh pemberian pakan alami yang berbeda terhadap tingkat kelangsungan hidup larva ikan Kakap Putih (Lates calcarifer). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah, 3(1).
Priyambodo, (2001). Budidaya Pakan Alami Untuk Ikan. Jakarta: Penerbit PT. Penerbar Swadaya. Hlm 28.
Putri, B., A. Vickry, H. H. W. Maharani. 2013. Pemanfaatan air kelapa sebagai pengkaya media pertumbuhan mikroalga Tetraselmis sp. Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 135-141.
Rusyani, E. (2001). Pengaruh Dosis Zeolit yang Berbeda terhadap Pertumbuhan Isochrysisgalbana Klon Tahiti Skala Laboratorium Dalam Media Komersial. (Skripsi). Program Studi Budidaya Perairan. Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Sahandi, J., & Jafaryan, H. (2011). Rotifer (Brachionus plicatilis) culture in batch system with suspension of algae (Nannochloropsis oculata) and bakery yeast (Saccharomyces cerevisiae). Aquaculture, Aquarium, Conservation & Legislation, 4(4), 526-529.
Supriya, (2002). Persyaratan Budidaya Zooplankton. Budidaya phytoplankton dan Zooplankton. Balai Budidaya Lampung. Direktorat jendral perikanan Budidaya.
Sururi, A. (2014). Budidaya Ikan Hias Clown. Program Pengembangan Sumberdaya Perikanan Balai Perikanan Budidaya Laut : Ambon.
Prijono, A., Sumiarsa, G., & Yasa, N. S. (2017). Pengaruh tipe rotifer untuk pakan awal eksiogen terhadap mutu benih Bandeng (Chanos chanos Forskal). Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 2(2), 48-54.
Waspodo, S., & Amir, S. (2019). Pengaruh konsentrasi pupuk urea terhadap pertumbuhan populasi rotifer (Brachiounus plicatilis). Jurnal Perikanan Unram, 9(2), 130-136.
Yu J.P. and K. Hirayama (1986). The effect of un-ionized ammonia on the population growth of the rotifer, Brachionus pticatilis in mass culture. Bull. Japan, Soc. Sci. Fish, 52 (9), 1509-1513.
Zahrum, R. H. (2013). Peningkatan laju pertumbuhan populasi Rotifera (Brachionus Plicatilis) sesudah diberikan penambahan makanan pada media perlakuan. Lentera: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi, 13(2), 151-260

Published

2023-07-21