Greenhouse Gas Emission Reduction Technology in Indonesian Rice Cultivation
DOI:
https://doi.org/10.32663/ja.v22i1.4190Keywords:
emissions, greenhouse gases, riceAbstract
The aim of this research is to provide information on the development of research results regarding technology in reducing greenhouse gas emissions in lowland rice cultivation in Indonesia. The method used is a narrative review with a limit of taking articles from 2003 – 2023. The results of the literature review of the articles obtained were grouped into five categories of technology types, namely low emission varieties, land processing, soil fertility management, irrigation management, use of greenhouse gas reducing bacteria. The information obtained in each category is still limited and does not yet describe integrated cultivation technology in reducing greenhouse gases. From this research, it is recommended that research development related to low greenhouse gas varieties, land processing, recommendations for organic and inorganic fertilization, irrigation and the use of greenhouse gas reducing bacteria still need to be carried out in order to achieve the target of reducing greenhouse gas emissions in Indonesia.
References
Adriani AT. dkk. 2022. Aplikasi Konsorsium Bakteri sebagai Upaya Mitigasi Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca di Lahan Sawah. Jurnal Tanah dan Iklim Vol. 46 No. 1, Juli 2022: 61-73
Anjani, 2020. Emisi Gas Karbondioksida (CO2) Dari Budidaya Padi Organik. Program Studi Teknik Lingkungan. Jurusan Tenik Sipil dan Perencanaa. Universitas Islam Indonesia. Yokyakarta. Tugas Akhir
Annur MC, 2022, Indonesia Naikkan Target Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Jadi 31,89% pada 2030.Databoks. https://databoks.katadata.co.id
Ariani dkk, 2017. Emisi Gas Rumah Kaca dan Hasil Padi dari Cara Olah Tanah dan Pemberian Herbisida Di Lahan Sawah MK 2015. Jurnal Ilmu Lingkungan (2017), 15 (2): 74-82, ISSN 1829-8907
Handayani WF, 2006.Emisi Metana Beberapa Vaietas Padi Pada Beberapa Padi Pasang Surut. Institut Pertanian Bogor. Skripsi.
Hartini, 2008. Identifikasi Emisi Metan (CH4) Pada Berbagai Sistem Pengelolaan Tanaman Padi Di Lahan Pertanian. Fakultas Metematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor. Sripsi
Kartika wati R dan Nursyamsi, 2013. Pengaruh Pengairan, Pemupukan, Dan Penghambat Nitrifikasi Terhadap Emisi Gas Rumah Kaca Di Lahan Sawah Tanah Mineral. Jurnal Ecolab Vol. 7 No. 2 Juli 2013 : 49 – 108
Kartikawati dkk, 2017. Pemilihan Varietas Padi Rendah Emisi CH4 Untuk Mendukung Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Dari Lahan Sawah. Prosiding Seminar Nasional Mitigasi dan Strategi Adaptasi Dampak Perubahan Iklim di Indonesia Lembaga Penelitian Universitas Islam RIAU. ISBN 978-979-3793-70-2
Low Carbon Development Indonesia LCDI. 2020. Pertanian. https://lcdi-indonesia.id/grk-pertanian
Mambu MS. 2012. Pendugaan Emisi Metana pada Sistem Pengelolaan Tanaman Padi di Kabupaten Minahasa. Jurnal Bioslogos, Februari 2012, Vol. 2 Nomor 1
Masyrafina I, 2020. Padi Rendah Emisi Jadi Unggulan Pertanian Rendah Karbon. Harian Republika.https://ekonomi.republika.co.id
Mujiono dan Hendro B, 2013. Emisi Metana Pada Lahan Padi Sawah Organik di Sragen. Ilmu Tanah. Universitas Gadjah Mada. Disetasi. Abstrak.
Mulyadi dan A. Wihardjaka, 2014. Emisi Gas Rumah Kaca dan Hasil Gabah dari Tiga Varietas Padi pada Lahan Sawah Tadah Hujan Bersurjan. Penelitian Pertanian Tanaman P Angan Vol. 33 No. 2 2014
Naharia O., dkk. 2005. Teknologi Pengairan Dan Pengolahan Tanah Pada Budidaya Padi Sawah Untuk Mitigasi Gas Metana (CH4). Berita Biologi, Volume 7. Nomor 4, April 2005
Najamuddin M, 2014. Strategi Mitigasi Emisi Gas Metan Pada Budidaya Padi Sawah. Jurnal Agribisnis, Vol. 8, No. 2, Desember 2014.171 - 188
Nounci M dkk. 2015. Seleksi Bakteri Methanotrof (Pereduksi Emisi Gas Metan Di Lahan Sawah) Berdasarkan Aktivitas Enzim Methan Monooksigenas. Jurnal Ilmu Lingkungan, Vol. 13 (2):86-91, 2015 ISSN : 1829-8907
Purnomo A dkk, 2016. Pengaruh Sistem Pengelolaan Air Dan Varietas Terhadap Hasil Padi Dan Emisi Gas Rumah Kaca Di Lahan Tadah Hujan, Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil, Volume 1, No. 1, September 2016: 28-37
Rajasekar P., dkk. 2022. Sensing and Analysis of Greenhouse Gas Emissions from Rice Fields to the Near Field Atmosphere. Sensors 2022, 22, 4141. https://doi.org/10.3390/s22114141
Rosalina dkk. 2023. Potensi Bakteri Metanotrof sebagai Pereduksi Emisi Metan pada Lahan Pertanian. Bioscience Volume 7 Number 1, 2023 .23-30
Scholz V. et all.2020. Cable bacteria reduce methane emissions from rice-vegetated soils. Nature Communications. 11:1878 .https://doi.org/10.1038/s41467-020-15812-w | www.nature.com/naturecommunications
Subekti R. 2023. Impor Beras Indonesia Capai 1,79 Juta Ton, Paling Banyak dari Thailand.Republika https://ekonomi.republika.co.id/berita/s2m9wc490/
Subekti R. 2023. Impor Beras Indonesia Capai 1,79 Juta Ton, Paling Banyak dari Thailand.Republika https://ekonomi.republika.co.id/berita/s2m9wc490/
Supriatin SL., 2017. Penyesuaian Musim Tanam, Jenis Varietas, Dan Teknik Budidaya Tanaman Padi Terkait Mitigasi Emisi Metana. J. Manusia & Lingkungan, Januari 2017, 24(1):1-10. DOI: 10.22146/jml.23077
Supriyo A., 2022. Inovasi Pertanian Ramah Lingkungan Terhadap Produktivitas Padi SawahProceedings Series on Physical & Formal Sciences, Volume 4
Tien T dan Simarmata T, 2011. Peranan Kelimpahan Mikroba Tanah Dalam Sistem Budidaya Intensifikasi Padi Aerob Terkendali Berbasis Organik (IPAT-BO) Untuk Peningkatan Pertumbuhan Dan Produktivitas Padi Di Indonesia. Berk. Penel. Hayati Edisi Khusus: 4C (37–42), 2011
Upland project, 2022. Memahami Lebih Jauh Konsep Pertanian Berkelanjutan. Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian. Kementan.https://upland.psp.pertanian.go.id/public/artikel
USDA, 2023. Rice Sector at a Glance.Economic Research Servis US. Departement Of Agronomy. https://www-ers-usda-gov.
Utaminingsih W, Hidayah S. 2012. Mitigasi emisi gas rumah kaca melalui penerapan irigasi intermittent di lahan sawah beririgasi. J Irig. 7(2):132.
Utaminingsih W., dan Hidayah S, 2012., Mitigasi Emisi Gas Rumah Kaca Melalui Penerapan Irigasi Intermittentdi Lahan Sawah Beririgasi. Jurnal Irigasi . Vol.7, No.2,Oktober 2012
Wihardjaka A, 2011. Pengaruh Sistem Tanam dan Pemberian Jerami Padi Terhadap Emisi Metana dan Hasil Padi Ciherang di Ekosistem Sawah Tadah Hujan. Pangan, Vol. 20 No. 4 Desember 2011: 357-364
Wihardjaka A. dan D. Nursyamsi, 2012. Pengelolaan Tanaman Terpadu pada Padi Sawah yang Ramah Lingkungan. Pangan, Vol. 21 No. 2 Juni 2012: 185-196
Wihardjaka dan Suwarto, 2015. Emisi Gas Rumah Kaca Dan Hasil Gabah Dari Beberapa Varietas Padi Unggul Tipe Baru Di Lahan Sawah Tadah Hujan Di Jawa Tengah. Ecolab Vol. 9 No. 1 Januari 2015 : 01 - 46
Yunianti FI, 2020. Pengaruh Pemberian Variasi Bahan Organik Terhadap Peningkatan Produksi Padi dan Penurunan Emisi Metana (CH4) di Lahan Sawah Tadah Hujan. Ecolab Vol. 14 No.2, November 2020 : 79-90
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Risa Wentasari, S.P., M.Si, Irma Lisa, S.P., M.Si
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 Internasional (CC BY 4.0) Licence that allows others to use and share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- The author(s) still hold the copyright of his/her/their work and retain publishing rights without restrictions such as (but not limited to) patent right, lecture, book and reproduce the article for own purposes.