Studi Keunggulan Wilayah dan Komoditi Hortikultura Di Daerah Lembah Gumanti Kabupaten Solok

Authors

  • Nofirman Nofirman Universitas Prof Dr Hazairin SH ,

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengungkap: keunggulan wilayah, dan komoditas hortikultura yang berpotensi indikasi geografi. Penelitian dilakukan dengan metode kuntitatif dan kualitatif. Data diperoleh dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data penelitian dilakukan mulai; reduksi data, pengolahan data, display data, pengambilan keputusan penyajian secara deskriptif. Penggunaan nama Lembah Gumanti oleh Niniak Mamak terdahulu berazas alam takambang jadi guru. Maksudnya, pemberian nama Lembah Gumanti telah sesuai kriteria topografi yang menunjukkan konsep cekungan yang disebut Lembah Gumanti. Posisinya terletak arah selatan-tenggara Gunung Talang, dan dikelilingi bukit barisan di arah barat, selatan, dan timur. Daerah ini bagian dari patahan Danau Talang yang membujur kearah Segmen Suliti di Selatan. Jenis tanah terdiri dari tanah aluvial, regosol, andosol, dan podsolik merah kuning dengan tingkat keasaman (pH) antara 4–5,5. Iklim daerah Lembah Gumanti pada klasifikasi Oldeman termasuk zona E2 dengan temperatur rata-rata 18,50C  dan curah hujan rata-rata 2067 mm.  Semua tanaman hortikultura hidup baik di daerah ini. Komoditas hortikultura yang menjadi buah bibir (punya reputasi), karakteristik, dan kualitas baik adalah bawang merah, cabe keriting, kentang, markisah, dan terung Belanda. Penduduk sebagai pengelola faktor alam dan tanaman di Lembah Gumanti berkualifikasi pendidikan Tidak Tamat SD, Tamat SD, dan Tamat SMP berjumlah 79,14%. Sesuai kualifikasi pendidikan, jelas kemampuan memproduksi bawang merah bekualitas sulit terjadi, petani belum paham kaidah GAP, GHP dan GMP. Tata kelola penjualan komoditas belum menguntungkan petani, karena ada peran Anak Randai membeli komoditas petani dan menjualnya kepada toke.   

Downloads

Downloads

Published

2019-06-30

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)