Kearifan Lokal Suku Serawai Di Kabupaten Bengkulu Selatan

Penulis

  • Dihamri Dihamri Universitas Prof Dr Hazairin SH , Universitas Prof Dr Hazairin SH

Kata Kunci:

Serawai, Kearifan Lokal, Bengkulu Selatan

Abstrak

Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah turut melestarikan budaya Serawai di kabupaten Bengkulu Selatan. Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menulis buku budaya Serawai, direncanakan terbit tahun 2018. Tahun 2014: mengetahui sejarah suku Serawai, adat siklus kehidupan suku Serawai, kesenian suku Serawai. Tahun 2015: mengetahui adat perkawinan suku Serawai. Tahun 2016: mengetahui Kearifan Lokal suku Serawai. Tahun 2017 menyusun draf buku Budaya Serawai. Sifat penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data: wawancara mendalam, pengamatan terbatas dan dokumentasi. Analisis data dilaksanakan terus menerus dari  awal sampai akhir. Hasil penelitian kearifan lokal suku serawai  di bengkulu selatan  adalah: 1). Siklus hidup: mbasuh tangan, beterang, berayak atau bersenandutan, betembang, andun, dan andai-andai 2) Hubungan dengan sesama: melami, jangan nundau keau naik akae, nidau ngibue ulu mandian jadilah, jangan gaduah  3). Berkaitan dengan tuhan: nueuni 4). Berkaitan dengan pengembangan diri: belaeam, neman atau benasu, ibau dan himat 5). Berkaitan dengan peningktan ekonomi: ngawuak dan nyandau/megang 6. Berkaitan dengan pelestarian lingkungan: pelestarian ikan dan rintis.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Diterbitkan

2016-12-30

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama