ANALISIS KETAHANAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI GERAKAN KELOMPOK LGBTQ DI KOTA SERANG

(DIMENSI KETAHANAN SOSIAL PSIKOLOGIS DAN DIMENSI KETAHANAN SOSIAL BUDAYA)

Authors

  • Rahmawati Rahmawati Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Riswanda Riswanda Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.32663/jpsp.v11i1.2227

Keywords:

Ketahanan Keluarga; social psikologis; social budaya; LGBTQ

Abstract

Keberadaan kelompok Lesbian Gay Biseksual dan Trangender Queer menimbulkan polemic di masyarakat. Pro dan kontra terjadi terhadap kelompok LGBTQ. Kelompok LGBTQ sendiri selalu berupaya mengkampanyekan keberadaan kelompok dan berusaha agar masyarakat menerima mereka sebagai bagian dari kehidupan social di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketahanan keluarga yang harus dibangun guna menghadapi Gerakan kelompok LGBTQ di Kota Serang dari dimensi social psikologis dan social budaya. Menggunakan metode kualitatif studi kasus dengan pengumpulan data melalui focus grup discussion pada purposive informan penelitian. Hasilnya adalah kelompok LGBTQ akan selalu berupaya mengajak sebanyak mungkin remaja/anak-anak untuk bergabung dalam komunitas dan selalu mengkampanyekan persamaan hak-hak kelompok tersebut dan meminta agar semua elemen (pemerintah, masyarakat, agama, dunia kerja) menerima dan mengakui status serta keberadaan LGBTQ. Ketahanan keluarga dari dimensi social psikologis harus dilakukan untuk membendung gerakan tersebut dengan selalu menjalin komunikasi yang erat dalam keluarga, saling keterbukaan antara anggota keluarga. Dari dimensi social budaya ditekankan pada perhatian masyarakat (awareness) terhadap perilaku individu yang dinilai menyimpang sejak awal dari perilaku normal biasanya dan edukasi seks sejak dini bukan lagi dianggap tabu, serta memperkuat pendidikan agama serta moral kepada anak-anak oleh orang tua.

Published

2022-06-30