EFEKTIVITAS KOMUNIKASI KEPALA DESA DALAM MELESTARIKAN TRADISI GOTONG ROYONG DI DESA TABA PASEMAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Authors

  • Evsa Wulan Suri Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH

DOI:

https://doi.org/10.32663/jpsp.v6i4.241

Keywords:

efektifitas komunikasi, gotong royong, Bengkulu Tengah

Abstract

Gotong royong adalah ciri dari kehidupan bangsa Indonesia yang berlaku secara turun-temurun, sehingga membentuk perilaku sosial yang nyata kemudian membentuk tata nilai kehidupan sosial. Gotong royong adalah warisan budaya yang patut dilestarikan dan menjadi pondasi awal dalam membangun kemandirian desa demi tujuan pembangunan pemerintahan yang optimal. Namun derasnya arus globalisasi mempengaruhi aktualisasi gotong royong menjadi sesuatu yang langka. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, yaitu wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Informan ini terdiri dari informan kunci yaitu (BPD). hasil penelitian dan pembahasan maka disimpulkan yaitu komunikasi yang dilakukan Kepala Desa Taba Pasemah terbukti sudah cukup efektif dan terjalin baik antara kepala desa dan masyarakat desa sehingga terdapat perubahan perilaku dan sikap bagi masyarakat yang apatis menjadi lebih aktif berperan dalam kegiatan gotong royong. Kepala Desa Taba Pasemah melakukan komunikasi baik secara personal maupun kelompok dan baik tatap muka maupun melalui media elektronik dan mendia sosial internet. Kepala Desa membagi kelompok kegiatan gotong royong seperti kelompok kematian, kelompok yasinan, kelompok acara syukuran, kelompok Sarapal Anam, dan sebagainya. Kepala Desa tetap mengintruksikan warga lain untuk selalu membantu apapun kegiatan yang butuh ditolong bagi warga yang apatis sebagai wujud bentuk komunikasi non verbal yang ampuh membuat warga yang apatis merasa malu dan kedepannya menjadi aktif dalam kegiatan gotong royong.

Downloads

Published

2018-02-08