EXIT STRATEGY PROGRAM FLOOD MANAGEMENT IN SELECTED RIVER BASINS (FMSRB) BAGI KEMANDIRIAN PETANI KONSERVASI LAHAN DI KABUPATEN PANDEGLANG PROVINSI BANTEN

Authors

  • Natta Sanjaya Universitas Diponegoro
  • Agus Lukman Hakim Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten, Pandeglang Indonesia
  • Arif Nugroho Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten, Pandeglang Indonesia
  • Pryo Handoko Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten, Pandeglang Indonesia
  • Ade Hadiono Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten, Pandeglang Indonesia
  • Ipah Mulyani Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten, Pandeglang Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32663/jpsp.v12i1.3561

Keywords:

Flood Management in Selected River Basins; Kemandirian Petani; Konservasi Lahan

Abstract

Program Flood Management in Selected River Basins (FMSRB) merupakan program penanganan banjir yang difokuskan dalam pengendalian lahan kritis atau konservasi lahan pertanian didaerah hulu sungai yang berada pada Daerah Aliran Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian, salah satunya berada di Kabupaten Pandeglang. Penelitian ini bertujuan untuk untuk penetapan kegiatan prioritas yang perlu dilanjutkan setelah proyek FMSRB berakhir berdasarkan analisis capaian proyek dan hasil penapisan menggunakan kriteria dan indikator exit strategy yang dibangun. Penelitian ini dilakukan di beberapa Kecamatan di Kabupaten Pandeglang yaitu Kecamatan Cadasari, Kecamatan Karangtanjung, Kecamatan Pandeglang, Kecamatan Majasari, Kecamatan Kaduhejo, dan Kecamatan Mandalawangi. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan teknik pengumpulan data primer dan sekunder. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Urgency, Seriousness, Growth (USG) untuk mengetahui tingkat derajat kepentingan dari sebuah program apabila dijalankan, kesungguhan program, dan pertumbuhan dari program tersebut apabila tidak/dijalankan memiliki dampak seperti apa. Hasil penelitian ini didapat pengukuran mengenai keberlanjutan lingkungan dalam penanganan konservasi lahan bahwa program FMSRB yang sudah dijalankan oleh kelompok tani yang dinilai memiliki tingkat kepentingan yang mendesak, tingkat keseriusan, dan memiliki pengaruh pertumbuhan yaitu program penananam bibit tanaman multi guna dengan nilai 13,00. Sedangkan untuk program FMSRB konservasi lahan yang memiliki dampak pertumbuhan ekonomi bagi kelompok tani dan masyarakat, yaitu pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) dengan nilai 13,11. Serta untuk program FMSRB konservasi lahan yang memiliki dampak keberlanjutan sosial bagi kelompok tani dan masyarakat yaitu penguatan lembaga tani dengan nilai 13,33.

Published

2023-06-08