IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGURANGAN RESIKO BENCANA ABRASI DI PANTAI ANCOL MARAS KABUPATEN SELUMA
DOI:
https://doi.org/10.32663/fp5b7906Keywords:
Implementasi Kebijakan; Penanggulangan Abrasi; Pantai Ancol.Abstract
I
Bencana abrasi menjadi perhatian serius di berbagai wilayah pesisir, termasuk di Pantai Ancol, Kabupaten Seluma. Fenomena ini tidak hanya mengancam ekosistem pantai, tetapi juga berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar. Permasalahan abrasi yang semakin mengkhawatirkan, sehingga diperlukan kebijakan penanggulangan yang efektif untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan penanggulangan resiko abrasi di Pantai Ancol Maras Kabupaten Seluma. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi kebijakan penanggulangan resiko abrasi belum sepenuhnya berjalan dengan baik berdasarkan indikator implementasi kebijakan. Indikator komunikasi dalam kebijakan penanggulangan abrasi di Pantai Ancol cukup baik, namun sosialisasi khusus abrasi belum ada. Pemerintah desa dan BPBD merencanakan pemasangan batu penahan ombak dan penanaman mangrove, tetapi hanya pemasangan batu yang terealisasi. Indikator pelaksanaan kebijakan belum optimal, dengan keterlibatan BPBD, Pemerintah Desa, Dinas Sosial, dan Karang Taruna, namun belum ada lembaga yang rutin menangani abrasi. Indikator sasaran kebijakan belum tercapai, abrasi semakin parah meski ada batu penahan ombak. Masyarakat aktif berpartisipasi dalam sosialisasi, tetapi masih kurang pengetahuan tentang penanggulangan abrasi.

