FORMAT IDEAL OTONOMI DESA
(Tinjauan Aspek Kelembagaan Pemerintahan Desa di Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah)
DOI:
https://doi.org/10.32663/jpsp.v7i2.673Keywords:
Otonomi Desa, Aspek Kelembagaan,Abstract
Pengkajian terhadap masalah otonomi desa, khususnya pada aspek kelembagaan pemerintahan
desa, menjadi cukup menarik perhatian untuk dijadikan sebagai obyek pengkajian ilmiah,
didasarkan pada kenyataan bahwa masalah tersebut merupakan issue strategis dan cukup penting,
terutama dalam rangka mendukung terwujudnya desa yang mendiri dan berdayaguna dalam
mengakomodasi, mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya. Dan sampai saat ini upayaupaya
pengkajian mengenai masalah tersebut masih sangat terbatas. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif (descriptive research). Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pondok
Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah, dengan menetapkan 3 (tiga) Desa sebagai sampel lokasi.
Informan/responden awal dipilih secara purposive (terpilih) yakni di Desa Sri Katon, Desa Sri
Kuncoro dan Desa Sidodadi. Pengumpulan data/informasi dilakukan melalui wawancara, angket,
pengamatan dan dokumentasi. Sedangkan analisisnya dengan tehnik analisis data kualitatif model
interaktif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa; (1) pemahaman para agen pelaksana
terhadap kebijakan otonomi desa masih relatif terbatas, (2) Dukungan aturan pelaksanaan relatif
belum sesuai dengan kebutuhan reall pengaturan sistem penyelenggaraan pemerintahan desa,
dengan dasar bahwa 68 % responden menyatakan tingkat kesesuaian tergolong dalam kualifikasi
rendah, dan (3) kondisi/ketersediaan sumber daya relatif masih rendah dimana sebagian besar
sumber daya kelembagaan pemerintahan desa (64%), berada pada kualifikasi rendah dalam
mendukung penyelenggaraan pemerintahan desa.