KUALITAS PELAYANAN PUBLIK BIDANG KESEHATAN PASCA BENCANA GEMPA BUMI 12 SEPTEMBER 2007 DITINJAU DARI DIMENSI KEYAKINAN DAN DIMENSI EMPATI DI BENGKULU UTARA
DOI:
https://doi.org/10.32663/jpsp.v6i3.765Keywords:
Kualitas Pelayanan Medis Pasca bencana ditinjau dari dimensi keyakinan dan dimensi empatiAbstract
Penelitian ini berupaya untuk mendeskripsikan kualitas pelayanan publik bidang kesehatan pasca bencana alam gempa bumi 12 September 2007 di Kabupaten Bengkulu Utara dengan study kasus pada Badan Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bengkulu Utara. Focus kajian dalam penelitian ini diarahkan pada dua dimensi utama kualitas pelayanan public, yaitu keyakinan (confidence), dan empati (emphaty). Penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan sasaran aparatur pelaksana dan pengguna jasa yang dipilih dengan tehnik purposive dan accidental sampling. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam (in-depth interview), observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan tehnik kualitatif deskriptif dengan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) dari dimensi keyakinan, para petugas BP-RSUD Kabupaten Bengkulu Utara memiliki kompetensi yang memadai dan sikap yang santun dalam memberikan pelayanan, (2) dari dimensi empati, terdapat adanya kesediaan dan upaya petugas untuk berempati terhadap kondisi-kondisi pengguna jasa. Secara umum kualitas pelayanan public di BP-RSUD Kabupaten Bengkulu Utara telah memenuhi kriteria baik. Karena dua dimensi utama yang menjadi focus dalam penelitian ini yaitu dimensi keyakinan dan dimensi empati sudah bisa dilakukan dengan baik sesuai dengan standar pelayanan yang di inginkan pengguna jasa layanan (costumers).