STRATEGI PEMBINAAN BELA NEGARA GENERASI MUDA DI ERA PROXY WAR DIGITAL
DOI:
https://doi.org/10.32663/8sahyw47Kata Kunci:
Bela Negara, Generasi Muda, Proxy War, Industri 4.0, Literasi DigitalAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pembinaan kesadaran bela negara bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan era Industri 4.0 dan ancaman Proxy War. Ancaman ini bersifat non-tradisional, ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi digital dalam menyebarkan disinformasi dan propaganda, yang menyasar generasi muda sebagai pengguna aktif media digital. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembinaan yang efektif harus mengintegrasikan literasi digital, penguatan ideologi Pancasila, serta pemanfaatan platform digital untuk menyampaikan nilai-nilai kebangsaan. Dari perspektif administrasi publik, diperlukan kebijakan pembinaan bela negara yang adaptif dan kolaboratif, melibatkan pemerintah, lembaga pendidikan, dan komunitas digital. Kesimpulannya, integrasi pendekatan teknologi dan nilai kebangsaan menjadi kunci memperkuat ketahanan ideologis generasi muda dalam menghadapi era digital dan Proxy War.

