PENGARUH BERBAGAI PAKET TEKNOLOGI BOKASHI LIMBAH KELINCI TERHADAP JAGUNG MANIS (Zea mays, Sacharata L)

Authors

  • Djatmiko Djatmiko University of Prof. Dr. Hazairin, SH
  • Risvan Anwar University of Prof. Dr. Hazairin, SH http://orcid.org/0000-0002-8021-1507
  • Antonius Silaen University of Prof. Dr. Hazairin, SH

Keywords:

paket teknologi, dosis, bokashi, budidaya organik, jagung manis

Abstract

Penelitian sebelumnya diperoleh empat paket teknologi bokashi limbah kandang kelinci. Keempat paket teknologi ini perlu diuji untuk mengetahui paket teknologi yang mana yang terbaik untuk tanaman jagung manis. Selain itu perlu juga perlu diketahui dosis berapa yang terbaik dalam budidaya jagung manis tersebut. Penelitian dilaksanakan di desa Talang Ratu, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong pada bulan Februari sampai Oktober 2017. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design). Sebagai Petak Utama adalah Paket Teknologi Bokashi Limbah Kelinci (P) terdiri dari: P1= Paket Teknologi I; P2 = Paket Teknologi II; P3 = Paket Teknologi III; P4 = Paket Teknologi IV. Sebagai anak petak adalah Dosis Pupuk (D) terdiri dari: D0 = Kontrol (Tanpa Pupuk); D1 = Dosis 5 ton/ha; D2 = Dosis 10 ton/ha; D3 = Dosis 15 ton/ha; D4 = Dosis 20 ton/ha; D5 = Dosis 25 ton/ha; D6 = Pupuk Anorganik, dosis Urea 400 kg/ha, SP36 350 kg/ha dan KCl 100 kg/ha. Hasil penelitian menyimpulkan: (1) Paket teknologi pupuk bokashi berbahan baku kelinci berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. (2) Perlakuan dosis pupuk bokashi berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. (3) Interaksi perlakuan paket teknologi dan dosis berpengaruh sangatnya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. (4) Kombinasi perlakuan terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman jagung adalah perlakuan Paket Teknologi III dengan dosis 15 ton/ha (P3D3)

References

Disnakeswan. 2014. Rencana Operasional Kegiatan PSDSK TA. 2014. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu.
Djatmiko dan R. Anwar. 2017. Pengaruh Paket Teknologi Bokashi Kotoran Kelinci Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kentang. Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan. [S.l.], v. 15, n. 2, p. 59-65, dec. 2017. https://journals.unihaz.ac.id/index.php/agroqua/article/view/198. Date accessed: 03 july 2018.
Karama, A.S., A.R. Marzuki dan I. Manwan. 1990. Penggunaan Pupuk Organik pada Tanaman Pangan. Prosiding Lokakarya Nasional Efesiensi Pupuk V: Cisarua 12-13 Nov. 1990, Bogor. Pusat Penelitian Tanah. 395-425 hal.

Knutson, R.S., R.S. Francis, J.L. Hall, B.H.More and J.F. Heisingers. 1977. Comp. Biochem.Physiol. 58: 151.

Novizan. 2001. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Parnata, S A, 2004 Kesuburan Tanah. Jakarta. Agromedia Pustaka.
Prihandarini, R. 2005. Wirausaha Berbasis Pengelolaan Limbah Organik. Bagpro PKSDM Dirjen Dikti Depdiknas. Jakarta
Uden, P. dan P. J. Van Soest. 1982. The potensial for meat proction from Rabbits. Farrel, D.J dan Y.C. Raharjo. 1984. Puslibangnak. Bogor indonesia.

Published

2018-07-12

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>