PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI BERAS MERAH (Oryza nivara) MELALUI PENAMBAHAN PUPUK NANOSILIKA PADA SISTEM ROOFTOP FARMING

Penulis

  • Olivia Damayanti Putri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Sutini Sutini Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Hadi Suhardjono

DOI:

https://doi.org/10.32663/ja.v21i2.4058

Kata Kunci:

brown rice, nanosilica concentration, rice varieties

Abstrak

Salah satu beras yang kaya akan kandungan gizi potensial adalah beras merah, namun beras jenis ini produksinya masih tertinggal jauh dibanding jenis beras lainnya. Oleh karena itu perlu upaya khusus guna menunjang produksinya, salah satunya melalui penggunaan varietas unggul disertai pemenuhan unsur hara yang tepat, utamanya unsur hara Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan nanosilika terhadap pertumbuhan dan hasil padi beras merah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial terdiri dari 2 faktor yaitu varietas  (terdiri dari dua taraf V1 = Pamera, V2 = Pamelen) dan konsentrasi nanosilika (terdiri dari lima taraf S0: 0 mL L-1 (kontrol); S1: 7,5 mL L-1; S2: 10 mL L-1; S3: 12,5 mL L-1; S4: 15 mL L-1.). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pemberian koloid nanosilika pada varietas Pamera dan Pamelen dengan konsentrasi 15 mL L-1 mampu meningkatkan panjang tanaman dan jumlah anakan, serta mempercepat umur berbunga padi beras merah. Namun pemberian nanosilika tidak berpengaruh pada umur panen dan komponen hasil. 

Referensi

Amrullah, Sopandie, D., Sugianta, & Junaedi, A. (2014). Peningkatan produktivitas tanaman padi (Oryza sativa L.) melalui pemberian nano silika. Jurnal Pangan, 23(1), 17–32.

Jalil, M., Sakdiah, H., Deviana, E., & Ilham, A. (2016). Pertumbuhan dan produksi beberapa varietas padi (Oryza sativa L) pada berbagai tingkat salinitas. Jurnal Agrotek Lestari, 2(2), 63–74. https://core.ac.uk/download/pdf/196255896.pdf

Nuryani. (2013). Potensi subtitusi beras putih dengan beras merah sebagai makanan pokok untuk perlindungan diabetes melitus. Media Gizi Masyarakat Indonesia, 3(3), 157–168.

Ruminta, R. (2016). Analisis penurunan produksi tanaman padi akibat perubahan iklim di Kabupaten Bandung Jawa Barat. Kultivasi, 15(1), 37–45. https://doi.org/10.24198/kultivasi.v15i1.12006

Sabatini, S. D., Budihastuti, R., & Suedy, S. W. A. (2017). Pengaruh pemberian pupuk nanosilika terhadap tinggi tanaman dan jumlah anakan padi beras merah (Oryza sativa L.var. Indica). Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 2(2), 128. https://doi.org/10.14710/baf.2.2.2017.128-133

Sabatini, S. D., Budihastuti, R., Widodo, S., Suedy, A., & Subagio, A. (2021). Produksi dan kandungan antosianin pada padi beras merah setelah pemberian pupuk nanosilika. Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 6(1), 81–89.

Sitorus, S. F. J., & Ramli. (2013). Analisis efisiensi faktor produksi padi sawah dalam rangka ketahanan pangan di desa Tumpatan Kec. Beringin Kab. Deli Serdang. Modern at Large: Cultural Dimensions of Globalization, 1(10),35–48. http://dx.doi.org/10.1016/j.cirp.2016.06.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.powtec.2016.12.055%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijfatigue.2019.02.006%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.matlet.2019.04.024%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.matlet.2019.127252%0Ahttp://dx.doi.o

Steven Witman. (2021). Penerapan metode irigasi tetes guna mendukung efisiensi penggunaan air di lahan kering. Jurnal Triton, 12(1), 20–28. https://doi.org/10.47687/jt.v12i1.152

Subiksa, I. G. M. (2020). Pengaruh pupuk silika terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah pada inceptisols. Jurnal Tanah Dan Iklim, 42(2), 153. https://doi.org/10.21082/jti.v42n2.2018.153-160

Sugiyanta, Dharmika, I. M., & Siti Mulyani, D. D. (2018). Pemberian pupuk silika cair untuk meningkatkan pertumbuhan, hasil, dan toleransi kekeringan padi sawah. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 46(2), 153. https://doi.org/10.24831/jai.v46i2.21117

Wahyuni, S., & Mulsanti, I. W. (2013). Produktivitas varietas padi dari kelas benih berbeda. Iptek Tanaman Pangan, 8(2), 62–71.

Wibawa, W., & Sugandi, D. (2015). Pola pembentukan anakan padi dari berbagai varietas dan jumlah bibit per lubang pada lahan suboptimal di Provinsi Bengkulu. I, 221–228.

Yuliani, D., & Natasuwirya, S. (2018). Komposisi dan dominasi patotipe Xanthomonas oryzae pv. oryzae, penyebab penyakit hawar daun bakteri pada tanaman padi dengan sistem pengairan berbeda di Kabupaten Karawang. Berita Biologi, 16(3). https://doi.org/10.14203/beritabiologi.v16i3.2183

Yulina, N., Ezward, C., & Haitami, A. (2021). Karakter tinggi tanaman, umur panen, jumlah anakan dan bobot panen pada 14 genotipe padi lokal. Jurnal Agrosains dan Teknologi, 6(1), 15. https://doi.org/10.24853/jat.6.1.15-24.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-05

Terbitan

Bagian

Articles