Farmers' Decision on Mix Planting of Jengkol Plants in Rubber Plants

Authors

  • Median saputra Universitas Dehasen
  • Herri Fariadi Universitas Dehasen
  • Ana Nurmalia Universitas Dehasen
  • Ririn Afriani

DOI:

https://doi.org/10.32663/ja.v21i2.4189

Keywords:

jengkol, armer's decision, mix planting, rubber

Abstract

The decline in the selling price of rubber caused farmers to mix jengkol planting on rubber plantations, with the aim of increasing land productivity and double profits for farmers. This study aims to determine farmers' decisions and the factors that influence farmers' decisions to plant jengkol on rubber plantations. The method used is descriptive quantitative analysis using a Likert scale, and to determine the factors that influence farmer decisions, multiple linear regression analysis is used. The results showed that the level of decision making by farmers in Ilir Talo Village, Seluma Regency was 35.23 with a very high category. The variable of farmer motivation (X1), and the proximity of farmers to farmer groups and PPL (X2) affect farmers' decisions. While the variables of farmers' involvement in traditional party activities (X3), land ownership (X4), farmers' land area (X5), income (X6) did not affect the decision to plant jengkol plants on rubber plantations in Ilir Talo District, Seluma Regency.

References

BPS.(2020). Harga Komoditas Sawit. BPS Provinsi Bengkulu

Chyntia, F. (2017). Faktor-faktor pengambilan keputusan petani untuk budidaya melon di Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk. Swara Bhumi. 4(5),7.

Deviani. (2019). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani buncis di gabungan kelompok tani Lembang Agri Kabupaten Bandung Barat. Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian. 3(2),165-173.

Febriantie, C. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani dalam Adopsi Tumpangsari Tanaman Salak dengan Cabai di Desa Mranggen Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Ghozali, I. 2012. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20”. UNDIP. Semarang.

Jumin, H.B. 2002. Agronomi. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Karmawati. 2011. Pengaruh Tumpangsari Tanaman Karet dengan Jengkol terhadap Produksi dan Pendapatan Petani di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Skripsi. Universitas Jambi. Jambi.

Khairani. (2019). Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani dalam Melakukan Usahatani Padi Ketan. Skripsi Jurusan Agribisnis, Fakultas pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan.

Mardikunto, T. (2007). Pengantar Ilmu Pertanian. UNS Pres. Jakarta.

Martine E, (2010). Membangun Kebun Campuran. Belajar dari Kobun Pocal di Tapanuli dan Lampoeh di Tripa. Bogor. Indonesia. Word Agroforesty Centre – ICRAF, SEA Regional Office. 43p.

Santika,d kk. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan untuk melakukan usahatani benih kacang panjang. Berkala Ilmiah Pertanian, x(x): 2.

Sabirin. (2010). Modul Sekolah Lapangan Polikultur. BITRA Indonesia. Medan.

Siregar, K. (2015). Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Petani untuk Melakukan Usahatani Kedelai. Skripsi. Jurusan Agribisnis, Fakultas pertanian Universitas Sumatera Utara Medan.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Penerbit CV. Alfabeta: Bandung.

Published

2024-02-05