Pembangunan Karakter Bangsa Generasi Melenial Berbasis Kearifan Lokal Suku Serawai
Keywords:
Gegerit Dendang Kearifan LokalAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun karakter bangsa berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal. Karakter generasi mellenial dipengaruhi budaya asing, ada yang positif ada yang negatif. Suku Serawai memiliki nilai-nilai luhur bangsa dapat dijadikan salah satu sumber untuk membangun karakter bangsa, namun seiring perkembangan zaman nilai-nilai tersebut mulai berubah. Metode penelitian adalah kualitatif, teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data kualitatif dari awal hingga akhir. Hasil penelitian adalah suku Serawai di kecamatan Air Nipis Bengkulu Selatan masih melaksanakan Gegerit dan Dendang. Generasi mellenial Serawai Bengkulu Selatan masih banyak yang tertarik dan peduli Gegerit dan Dendang bahkan ada cenderung meningkat. Gegerit dan Dendang sebagai kearifan lokal memiliki nilai-nilai luhur bangsa dapat dijadikan salah satu sumber untuk pembentukan karakter bangsa. Gegerit dan Dendang perlu dilestarikan walau banyak tantangannya khususnya tantangan era teknologi atau globalisasi.
Downloads
References
Dan, M. B., & Jepang, B. (n.d.). PENDEKATAN FENOMENOLOGIS DALAM STUDI PERBANDINGAN ETOS KERJA MANUSIA BUGIS-MAKASSAR DAN BANGSA JEPANG Oleh: M. Mukhtasar Syamsuddin 1.
Dihamri, D., 2016. Kearifan Lokal Suku Serawai Di Kabupaten Bengkulu Selatan. Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi, 1(2), pp.82-92.
Dihamri, D., 2016. Kearifan Lokal Suku Serawai Di Kabupaten Bengkulu Selatan. Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi, 1(2), pp.82-92.
Sutardi, D., Haimah, H. and Dihamri, D., 2017. Mental Revolution Based on Local Wisdom to Improve The Performance of Teachers at School in Remote Area. In Proceeding Internasional Seminar of Primary Education (Vol. 1).
Megawangi, R. (1957). Membangun sdm indonesia melalui pendidikan holistik berbasis karakter.
Neuman, W. L. (n.d.). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches.
Perdana, N. S., & Cahyono, A. B. (2018). Abstrak, 8(2).
Program, D., Geografi, P., Universitas, F., & Bengkulu, S. H. (2016). KEARIFAN LOKAL SUKU SERAWAI DI KABUPATEN, 82–92.
Salamah, U., & Sumarsilah, S. (2018). PEMBELAJARAN DONGENG LOKAL KREATIF DENGAN HEUTAGOGI : PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER GENERASI MELENIAL, 246–255.
Srifitriani, A. and Gunawan, H.T., 2011. KAJIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KAWASAN CAGAR ALAM DANAU DUSUN BESAR KOTA BENGKULU (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Upaya, S., & Karakter, P. (n.d.). TRANSFORMASI NILAI-NILAI BUDAYA LOKAL SEBAGAI UPAYA PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA Rasid Yunus.
Wahana, H. D. (2015). PENGARUH NILAI-NILAI BUDAYA GENERASI MILLENNIAL DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP KETAHANAN INDIVIDU ( Studi Di SMA Negeri 39 , Cijantung , Jakarta ), (April), 14–22.
Yanmesli, Dihamri and Saefudin, 2005. Adaptasi dan interaksi Suku Anak Dalam (Kubu) di Desa Tanjungharapan, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan: laporan penelitian. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Prof Dr. Hazairin, SH.
Yanu, A., Fianto, A., & Yosep, S. P. (2014). Penciptaan buku ilustrasi permainan tradisional sebagai upaya pelestarian warisan budaya lokal, 3(1).
Downloads
Published
Issue
Section
License
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution 4.0 International License. which permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium, provided the original author and source are credited.