PERFORMA BUDIDAYA IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus) SISTEM BIOFLOK DENGAN INTERVENSI GRADING

Penulis

  • Novira Nanda Tasyah Politeknik AUP Indonesia
  • Mugi Mulyono Politeknik AUP, Indonesia
  • Moch Farchan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Indonesia
  • Amyda Suryati Panjaitan Politeknik AUP, Indonesia
  • Effi Aftiani Thaib Politeknik AUP, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32663/ja.v18i2.1297

Kata Kunci:

The Performance, Biofloc, Grading, Sangkuriang Catfish

Abstrak

Ikan lele sangkuriang merupakan ikan konsumsi air tawar yang memiliki prospek cukup baik. Penerapan teknologi bioflok pada budidaya ikan lele berpotensi mengurangi biaya pakan hingga 10 - 20% dari total biaya produksi, dan juga budidaya dapat dilakukan dengan densitas tinggi (250 – 300 ekor/m3). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan intervensi dan mengukur performa budidaya. Penerapan intervensi dalam proses produksinya diperoleh perbedaan performa dibandingkan sebelum dilakukan intervensi. Nilai FCR pada kolam non intervensi adalah 1,2 dan SR 66,0% menjadi pembeda dibandingkan dengan kolam intervensi yaitu FCR 0,8 dan SR 88,3%. Penerapan intervensi dengan grading dimulai pada saat DOC 35 lalu setiap 2 minggu hingga panen. Persentasi ukuran panen oversized pada kolam non intervensi sebanyak 28,9% sedangkan pada kolam intervensi  5,3%. Sehingga loss income dapat ditekan dari sebesar Rp 1.036.600 menjadi hanya Rp 78.000.

Referensi

Aiyushirota. (2009). Konsep Budidaya Udang Sistem Bakteri Heterotroph Dengan Bioflocs. Biotechnology Consulting and Trading Komp. Bandung.
Avnimelech, Y. (1999). Carbon/Nitrogen Ratio as a Control Element in Aquaculture Systems. Aquaculture, 176(3–4), 227–235. Israel Institute of Technology. Israel.
Ayer, Y., Joppy, M and Hengky, S. 2015. Daya tetas telur dan sintasan larva dari hasil penambahan madu pada bahan pengencer sperma ikan nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Budidaya Perairan Vol.3 No.1 : 149-153. Univ. Sam Ratulangi. Manado.
De Schryver, P and Verstraete, W. (2008). Nitrogen removal from aquaculture pond water by heterotrophic nitrogen assimilation in lab-scale sequencing batch reactors. Bioresource Technology, 100(3), 1162–1167.
Idris, T., Sukmawan, D., Prihatmajanti, D., Setiawan, Wijianti, D., Nizar, M. and Sidiharta, D.I. (2018). Peraturan Direktur Jendral Perikanan Budidaya Kementrian Kelautan dan Perikanan No. 65/PER-DJPB/2018 Tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Budidaya Ikan Lele Sistem Bioflok Tahun 2018. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. Jakarta.
Jensen, G. (1992). Handbook for Common Calculation in Finfish Aquaculture. LSU AgCenter Research & Extension. England.
Ogello, E.O., Musa, S.M., Aura, C.M., Abwao, J.O. and Munguti, J.M. (2014). an appraisal of feasibility of Catfish production in ponds using biofloc technology. International Journal of Aquatic Science Vol.5 No.1 ISSN: 2008-8019.
Rosmaniar. (2011). Dinamika Biomassa Bakteri dan Kadar Limbah Nitrogen pada Budidaya Ikan Lele (Clarias gariepinus) Intensif Sistem Heterotrofik. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta.
Ruherlistyani, Sudaryati, D., & Heriningsih, S. (2017). Budidaya Lele dengan Sistem Kolam Bioflok. LPPM UPN VY. Yogyakarta.
Yumna, A.S., Rukmono, D., Panjaitan, A.S. and Mulyono, M. (2019). Peningkatan produktivitas ikan Lele (Clarias Sp.) sistem bioflok di Pesantren Modern Darul Ma’arif Legok. Jurnal Kelautan dan Perikanan Terapan, 2 (2), 2019, 113-120

Unduhan

Diterbitkan

2020-11-22

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >>