RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PARE (Momordica charantia L) TERHADAP DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR DAN BERBAGAI MULSA ORGANIK

Authors

  • Muhammad Arief
  • Iswahyudi Iswahyudi Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Samudra
  • Yenni Marnita Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Samudra

DOI:

https://doi.org/10.32663/ja.v20i2.2512

Keywords:

mulsa organik, Pare, POC NASA

Abstract

This study aims to see the response to the growth and yield of bitter melon plants due to the administration of NASA liquid organic fertilizer doses and various organic mulches, as well as to see the interaction between liquid organic fertilizer doses and various organic mulches. This research was conducted in Paya Bujok Beuramo Village, West Langsa District, Langsa City. The research time was 3 months, starting from June to August 2021. This study used a factorial randomized block design (RAK), which consisted of 2 factors, namely: The first factor was liquid organic fertilizer dose (N), consisting of 4 factors, namely: N0 = control, N1 = 2 ml/plot N2 = 2.4 cc/plot and N3 = 2.8 ml/plot and the second factor is various organic mulch (M) which consists of 3 levels, namely: M1 = Rice straw (1.8 kg/plot), M2 = Sawdust (1.8 kg/plot) and M3 = Alang-alang (1.8 kg/plot). The parameters observed were plant height, fruit length, fruit diameter, and fruit weight per plant. The results showed that the dosage of liquid organic fertilizer significantly affected the parameters of plant height, fruit length, fruit diameter, and fruit weight per plant. The best results were obtained in the treatment of N3 (dose of 2.8 ml/plot). The application of various organic mulches significantly affected the parameters of plant height, 1st and 2nd harvest length, 1st harvest fruit diameter, and fruit weight per plant. The best results were obtained in the M1 treatment (rice straw mulch). The interaction of liquid organic fertilizer dose treatment with various organic mulches had a significant effect on plant height parameters at 30 and 45 DAP, as well as fruit weight parameters per 1st harvest plant. The best interaction was obtained in the treatment combination N3M1. (dose of 2.8 ml/plot with rice straw mulch)

References

Amiroh, A. (2016). Kajian macam dan dosis bokashi terhadap pertumbuhan dan hasil panen melon (Cucumis melo L.) di dataran rendah. Jurnal Agrotech. 2 (2), 65-86.
Auly, I., Nawawi. M. Islami T. (2016). Pemberian mulsa jerami padi dan pupuk hijau pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Jurnal Produksi Tanaman, 4, 454-461.
Basit, M. Abdul. (2011). Pengaruh dosis pupuk organik dasa bio kompos dan dosis pupuk NPK Mutiara terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai. Jurnal Agroland. 15(2), 106-111.
Denidi., Hasinah., HAR., Armis. (2007). Pengaruh Pupuk Organik Cair Nasa Dan Zat Pengatur Tumbuh Ratu Biogen Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Skripsi, Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda.
Dewantari, Rima Putri, Nur Edy Suminarti dan Setyono Yudo Tyasmoro. (2015). Pengaruh mulsa jerami padi dan frekuensi penyiangan gulma pada pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merril). Jurnal
Produksi Tanaman, 3(6), 487-495.
Djuniwati, S. (2003). Pengaruh bahan organik (Pueraria javanica) dan fosfat alam terhadap serapan P pada Andisol Pasir Sarongge. Jurnal Tanah dan Lingkungan 5(1), 16 – 22.
Hadisuwito, S. (2008). Membuat Pupuk Kompos Cair. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Harjadi., S. S, 2002. Pengantar Agronomi. Gramedia Pusaka. Jakarta
Hidayat I. R.S., Napitupulu, R. M,2015. Kitab Tumbuhan Obat: Agriflo, Jakarta.
Krisna., W. 2010. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) Kultivar Wulan dengan Konsentrasi Pupuk Cair pada Berbagai Cara Pengolahan Tanah. Skripsi. Prodi Agroteknologi. Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi. Bandung.
Lakitan, B. (2010). Fisiologi Pertumbuhan dan Perkebangan Tanaman. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Lingga, P. (2010). Penunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.
Lingga., P. Marsono, (2003). Petunjuk Pengggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.
Marsono. (2003). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penerbit Swadaya. Jakarta.
Mustaman., Fatman, M. (2017). Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Pupuk Kandang dan Media Tanam yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Ilmu Pertanian. 2 (2) : 88-92
PT Nasa, (2005). Pupuk Organik Cair Nasa. Natural Nusantara. Indonesia.
PT. Natural Nusantara. (2016). Pupuk Organik Cair NASA. Karya Anak Bangsa Untuk Nusantara. Indonesia.
Rachman., I. A. (2008). Pengaruh Dosis Bahan Organik dan Pupuk NPK terhadap Serapan Hara dan Produksi Tanaman Jagung Manis dan Ubi Jalar di Inceptisol Ternate. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Silva, M. Baskara., M. Herlina., N. (2020). Pengaruh ketebalan mulsa jerami terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Okra (Abelmoschus esculentus L.). Jurnal Produksi Tanaman. 8(2), 140-149.
Sirajudin, M. Lasmini., Anjar, S. (2010). Respon pertumbuhan dan hasil jagung manis (Zea mays saccharata) pada berbagai waktu pemberian pupuk nitrogen dan ketebalan mulsa jerami. Journal Agroland, 17 (13), 184-191.
Syah, A. (2011). Obat Herbal Luar Biasa. Pustaka Agung Harapan.
Widjojo. (2002). Pengaruh Pupuk Organik. Penebar Swadaya, Jakarta.
Wiradipa, G. (2019). Pemanfaatan Bokashi Ampas Tebu dan Mulsa Organik terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus L.) Skripsi. Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Medan.
Wulandari, A.N., Heddy. S., Suryanto, A. (2014). Penggunaan bobot buah bibit pada peningkatan hasil tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) G3 dan G4 varietas Granola. Jurnal Produksi Tanaman. 2 (1), 65-72.

Published

2022-12-28