The Effect Of Types Of Soil treatment And Doses Of Potassium On Sweet Corn (Zea mays saccharata Sturt.) Plants On Ultisol Subsoil Soils

Authors

  • Ari Andika Saputtra Unihaz
  • Risvan Anwar Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH
  • Eka Suzanna Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH

DOI:

https://doi.org/10.32663/ja.v22i1.4329

Keywords:

sweet corn, Potassium, tillage

Abstract

This research aims to determine the effect of types of soil processing and potassium dosage on the growth and yield of sweet corn plants in ultisol subsoil soil. The experiment used a Split Plot Design with 3 replications. The main plot is a type of land cultivation consisting of 3 levels, namely: no tillage, minimum tillage, maximum tillage. As a subplot, the dose of potassium fertilizer consists of 4 levels, namely: without fertilizer (control), dose 75 kg/ha, dose 150 kg/ha, and dose 225 kg/ha. The research data was analyzed using Diversity Analysis to find out whether the treatment had a real effect or an insignificant effect. If the results of the analysis have a real or very real effect, then continue with the Duncant's Multiple Range Test (DMRT) at the 5% level.This research concluded that: maximum tillage had a significant effect on plant height at 8 wap, number of leaves in the flowering phase, and ear circumference, and was very significant on leaf width, weight of husked cobs per plant, and weight of husked cobs per sweet corn plant planted in ultisol sub soil. The dose of potassium fertilizer of 225 kg/ha had a real and very significant effect on the variables of plant height at 4 wap, 6 wap, 8 wap, weight of cobs with husks and weight of cobs without husks. gave plant heights of 4 wap, 6 wap, 8 wap, highest cob weight with husks and cob weight without husks in sweet corn planted in Ultisol subsoil soil. The interaction of the type of soil processing and potassium dose influences the weight of cobs with husks per plant and the weight of cobs without husks per plant. The maximum type of tillage and a potassium dosage of 225 kg/ha provide the highest weight of husk-free cobs per plant and the highest weight of husk-free cobs per plant.

References

Abdurachman, A. U. Haryati dan I. Juarsah. (2006). Penetapan Kadar Air Tanah dengan Metode Gravimetri. balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi/buku/ buku/20sifat/20fisik/20tanah/12gravimetrik.

Agusni, Marlina, Satriawan H. (2014). Pengaruh olah tanah dan pemberian pupuk kandang terhadap fisik tanah dan produksi tanaman jagung. J Lentera 14(11): 1-6.

Alfian, M.S. dan H. Purnamawati. 2019. Dosis dan Waktu Aplikasi Pupuk Kalium pada Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis di BBPP Batang kaluku Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Bul. Agrohorti 7(1): 8-15.

Anonim. (2002). Sweet Corn Baby Corn. Penebar Swadaya. Jakarta.

Havlin, J. L., J. D. Beaton, S. L. Tisdale and W. L. Nelson. (1999). Soil Fertility and Fertilizers An Introduction to Nutrient Management. 6 th ed. Prentice Hall, Upper Saddle River, New Jersey. pp. 497.

Indria, A.T. (2005). Pengaruh Sistem Pengolahan Tanah dan Pemberian Bahan Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Tanah (Arachis hypogea L.). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tidak dipublikasikan.

Jumadi, O. (2021). Teknologi Budidaya Tanaman Jagung dan Sorgum. FMIPA Universitas Negeri Makasar. Makassar.

Nasruddin , Muliana dan Muhammad. (2015). Respon Beberapa Varietas Jagung (Zea Mays, L) Akibat Pemberian Pupuk Organik Yang Berbeda Pada Tanah Subsoil. Lentera Vol. 15. No. 16: 52-60.

Nursyamsi, D. (2006). Kebutuhan hara kalium tanaman kedelai di tanah ultisol. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, 6(2), 71-81.

Oesman, R dan Rahmaniah. (2022). Pengaruh Pupuk Kandang Ayam Dan Kcl Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Jagung (Zea mays L). Agrinula : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan 2022, vol.5(2): 1-8.

Prasetyo, B.H. dan D.A. Suriadikarta. (2006). Karakteristik, Potensi, dan Teknologi Pengolahan Tanah Ultisol Untuk Pengembangan Lahan Kering di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian, 25(2): 39-47.

Rini, S., Astri, A., Fitria, Harahap, S. Wizni, F., Roswita, O., & Hilwa, W. (2019). Aplikasi Mikroriza dan Beberapa Varietas Kacang Tanah dengan Pengolahan Tanah Konservasi Terhadap Perubahan Sifat Biologi Tanah. Jurnal Pertanian Tropik, 6(1): 34-42.

Sebayang, A.M., M. Madjid B. Damanik, K.S. Lubis. (2015). Aplikasi Pupuk KCl dan Pupuk Kandang Ayam Terhadap Ketersediaan dan Serapan Kalium Serta PertumbuhanTanaman Jagung (Zea mays L.) Pada Tanah Inseptisol Kwala Bekala. Jurnal Online Agroekoteaknologi, Vol.3, No.3 : 870 – 875.

Suarni, dan Yasin, M. (2015). Jagung sebagai Sumber Pangan Fungsional. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor

Subagyo, H., N. Suharta, dan A.B. Siswanto. (2000). Tanah-tanah Pertanian di Indonesia. Hal. 21-66 dalam Sumber Daya Lahan Indonesia dan Pengelolaannya. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor.

Tahriji, S., Faujan, Z., & Wawan, P. (2013). Pertumbuhan dan Hasil Kacang Tanah (Arachis hepogea L.) pada Berbagai Pengolahan Tanah dan Waktu Penyiangan. Articel, 1–2.

Taiz, L. dan E. Zeiger. (2002). Plant Physiology. 3rd Edition. Sinauer Associates. Sunderland.

Wawointana, A.Ch., J. Pongoh, W.Tilaar. (2017). Pengaruh Varietas dan Jenis Pengolahan Tanah Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mayz, L.). Jurnal LPPMBidang Sains dan Teknologi, Vol. 4, No. 0: 79-93.

Widowati, Asnah dan Sutoyo. (2012). Pengaruh Penggunaan Biochar dan Pupuk Kalium Terhadap Pencucian dan Serapan Kalium pada Tanaman Jagung. Buana Sains Vol 12 No 1: 83-90.

Published

2024-06-28

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>