PENGARUH DAYA DAN WAKTU PENYINARAN LAMPU LED TERHADAP PERTUMBUHAN SELADA MERAH (Lactuca sativa L.) PADA SISTEM BUDIDAYA HIDROPONIK

Authors

  • Awangga Kresna Yudatama Program Studi Agroekoteknologi Universitas Diponegoro
  • Sutarno Sutarno Lecturer of Agroecotechnology S1 Study Program, Diponegoro University
  • Eny Fuskhah Lecturer of Agroecotechnology S1 Study Program, Diponegoro University

DOI:

https://doi.org/10.32663/ja.v21i1.3619

Keywords:

environmental modification, hydroponic installation, plant growth

Abstract

This study aims to examine the effect of the treatment of LED light power and irradiation time on the growth of red lettuce plants. The study used a 3 x 3 factorial split plot design with 3 repetitions. The main plot was the irradiation time treatment which consisted of 3 types, 12 hours (L1), 16 hours (L2), and 20 hours (L3) which were carried out at the time of transplanting after the seedling period. Subplots were treated with 3 types of LED lamp power, 10 watt lamp power (D1), 20 watt lamp power (D2), and 30 watt lamp power (D3) which were carried out at the time of transplanting after the seedling period. Parameters observed included plant height, number of leaves, total fresh weight, shoot fresh weight, root fresh weight, root length, and harvest index. The data obtained were analyzed using analysis of variance (ANOVA), then followed by Duncan's Multiple Range Test (DMRT) at the 5% level to see significant differences between treatments. The results showed that the long exposure to light significantly affected the parameters of plant height, total fresh weight, shoot fresh weight, root weight, root length, and harvest index. The treatment of led light power significantly affected the parameters of the number of leaves, total fresh weight, shoot fresh weight, root weight, root length, and harvest index. There is an interaction effect of treatment between irradiation duration and LED light power on parameters of total fresh weight, shoot fresh weight, and root fresh weight.

References

Adawiyah, M., dan H, N, Barus. (2022). Kontribusi mikroorganismelokal (MOL) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Selada Merah (Lactuca sativa L.). J. Agrotekbis, 10 (3), 607-616.
Anindyarasmi, D., S, Budiyanto., dan E, D, Purbajanti. (2021). Respon Selada Merah (Lactuca sativa var. crispa) akibat perlakuan daya led (light emitting diode) dan posisi tanaman pada sistem hidroponik tower. J. Agro Complex, 5(1), 49-56.
Banu, L, S., dan S, M, Sholihah. (2021). Efektifitas pemberian beberapa dosis komposisi kulit Bawang Merah terhadap serapan hara pada polikultur selada dan terung. J. Ilmiah Respati, 1(1), 45-53.
Duaja, M, D. (2012). Pengaruh bahan dan dosis kompos cair terhadap pertumbuhan Selada (Lactuca sativa L.). J. Bioplantae, 1(1), 10-18.
Fariudin, R., E, Sulistyaningsih., dan S, Waluyo. (2013). Pertumbuhan dan hasil dua kultivar Selada (Lactuca sativa L.) dalam akuaponika pada kolam gurami dan kolam nila. J. Vegetalika, 2(1), 1-16.
Fitriyah, N, L., N, Azizah., dan E, Widaryanto. (2017). Analisis pertumbuhan dan hasil tanaman Selada Air (Nasturtium officinale) pada tingkat pemberian air yang berbeda dan dua macam bahan tanam. J. Produksi Tanaman, 5(12), 2008-2016.
Hambali, P, F., W, E, Murdiono., dan Koesriharti. (2018). Pengaruh substitusi ab mix dengan pupuk organik cair Kelinci pada pertumbuhan dan hasil tanaman Selada Merah (Lactuca sativa L.) dengan sistem rakit apung. J, Produksi Tanaman, 6(12), 3096-3105.
Iqbal, Z., M, Munir., dan M, N, Sattar. (2022). Morphological, biochemical, and physiological response of butterhead lettuce to photo-thermal environments. J. Horticulturae, 8(515), 1-20.
Liferdi, L., dan C, Saparinto. (2016). Vertikultur Tanaman Sayur. Penebar Swadaya : Jakarta Timur.
Lindawati, Y., S, Triyono., dan D, Suhandy. (2015). Pengaruh lama penyinaran kombinasi lampu led dan lampu neon terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) dengan hidroponik sistem sumbu (wicked system). J. Teknik Pertanian Lampung, 4(3), 191-200.
Manuhuttu, A, P., H, Rehatta., dan J, J, G, Kailola. (2014). Pengaruh konsentrasi pupuk hayati bioboost terhadap peningkatan produksi tanaman Selada Merah (Lactuca sativa L.). J. Agrologia, 3(1), 18-27.
Mukaromah, S, L., J, Prasetyo., dan B, D, Argo. (2019). Pengaruh pemaparan cahaya led merah biru dan sonic bloom terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman sawi sendok (Brassica rapa L.). J. Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, 7(2), 185-192.
Novinanto, A., dan A, W, Setiawan. (2019). Pengaruh variasi sumber cahaya led terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Selada (Lactuca sativa var. crispa L.) dengan sistem budidaya hidroponik rakit apung. J. Agric, 31(2), 191-204.
Mutakin, J., R, E, Supriyadi., dan S, S, Maesyaroh. (2019). Uji komponen hasil dan variabilitas Selada Merah (Lactuca sativa L.) pada sistem hidroponik deep flow technique (DFT). J. Ilmu Pertanian, 1(2), 83-89.
Roidah, I, S. (2014). Pemanfaatan lahan dengan menggunakan sistem hidroponik. J. Bonorowo, 1(2), 43-50.
Rosnina, A, G., Z, Hayati., dan Faisal. (2021). Peran nutrisi ab mix-plus dan jenis media terhadap pertumbuhan tanaman Selada Merah (Lactuca sativa L.) pada sistem hidroponik substrat. J. Agrista, 25(3), 136-145.
Vidianto, D, Z., S, Fatimah., dan C, Wasonowati. (2016). Penerapan panjang talang dan jarak tanam dengan sistem hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) pada tanaman Kalian (Brassica oleraceae var. alboglabra)). J. Agrovigor, 6(2), 128-135.
Wasonowati, C., S, Suryawati., dan A, Rahmawati. (2013). Respon dua varietas tanaman Selada (Lactuca sativa L.) terhadap macam nutrisi pada system hidroponik. J. Agrovigor, 6(1), 50-56.
Widodo, S., F, H, Setiawan., M, Solahudin., dan L, Sucahyo. (2022). Pertumbuhan dan efisiensi penggunaan energi pada budidaya selada dalam plant factory dengan beberapa perlakuan fotoperiode. J. Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, 10(2), 154-161.
Zhang, X., D, He., G, Niu., Z, yan., dan J, Song. (2018). Effects of environment lighting on the growth, photosynthesis, and quality of hydroponic lettuce in a plant factory. J. International Journal of agricultural and biological engineering, 11(2), 33-40.

Published

2023-07-21

Most read articles by the same author(s)

<< < 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 > >>